Вы находитесь на странице: 1из 25

STUDI KASUS

FARMAKOTERAPI NON
INFEKSI

Oleh :
REFSYA AZANTI PUTRI
1741012239
KELAS A
KASUS
Pasien Ny. T rawat inap dengan keluhan mual, muntah, nyeri pada
kanan bawah dada, rasa sakit, terbakar pada diagfragma (ulu hati).
Tampilan fisik : muka pucat, badan dan persendian terasa nyeri.
Pemeriksaan Laboratorium:
Hb : 9 g/dl
Haematokrit : 28%
Asam Urat : 7 mg/dl
Scr : 0,7 mg/dl Diagnosis : Anemia
SGP : 70 U/L
Ureum : 40 mg/dl
PERTANYAAN

1. Apa tindakan yang pertama kali dilakukan?


2. Apa obat yang diberikan?
3. Resep obat pasien?
4. Saran yang diberikan kepada pasien?
DATA SUBJEKTIF

Nama Ny. T
Umur -
Keluhan • Mual
• Muntah
• Nyeri pada kanan bawah
dada
• Rasa sakit dan terbakar
pada diagfragma (ulu hati)
Tampilan Fisik • Muka pucat
• Badan dan persendian
terasa nyari
DATA OBJEKTIF

Data objektif Nilai normal Hasil Keterangan


pemeriksaan
LABORATORIUM
- Hb 12-16 g/dL 9 g/dL Rendah
- Haematokrit 37-43% 28% Rendah
- SGPT 0-35 U/L 70 U/L Tinggi
- Asam Urat 2-6 mg/dL 7 mg/dL Rentang Normal
- Ureum 10-40 mg/dL 40 mg/dL Normal
-Kreatinin Serum •Pria :0,7-1,1 mg/dl 0,7 mg/dl Normal
•Wanita : 0,6-1mg/dl
PERKIRAAN PENYAKIT

ANEMIA Fatty Liver


Hb 9 g/dl dan SGPT 70 U/L
Haematokrit 28%
ANEMIA
: sekelompok penyakit yang dicirikan dengan penurunan hemoglobin
atau sel darah merah (RBC), yang menyebabkan penurunan kapasitas
darah dalam mengangkut oksigen (Dipiro, 2012)

ANEMIA PERNISIOSA
: anemia yang timbul akibat kekurangan vitamin B12 dalam jangka
waktu lama (Mutschler, 1986).
Penyebab umum yaitu :
• Pola makan : vegetarian
Karena Vitamin B12 umumnya didapatkan dari
telur, hati, daging, dll.
• Malabsorbsi
Kenapa Anemia
Pernisiosa?
a. Pada Usus
: akibat bakteri, cacing pita pada usus halus,
sindrom loop stagnant, kecacatan usus (eg.
Setelah operasi usus, crohn;s disease)
(At Glance, 2000)
DIAGNOSIS
GEJALA KLINIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PENUNJANG
• Gejala anemia yang bertahap • Makrosit berbentuk oval besar dan
• Penyakit kuning ringan, disebabkan terjadi hipersegmentasi neutrofil (>5
inefektifnya eritropoesis lobus nuklear)
• Glositis dan angular cheilosis, dan reversibel • Penuruanan serum bilirubin indirect, laktat
pigmentasi kulit
dehidrogenase
• Serum B12 rendah, serum folat normal
atau meningkat.
• Sumsum tulang hiperselular, peningkatan
• Kekurangan B12 atau asam folat proporsi sel, megaloblastic eritropoesis,
berhubungan dengan peningkatan
homosistein (trombosis arteri dan vena) dan metamylocytes besar.
• Pasien bisa tidak menunjukkan gejala • Test mendeteksi antibodi sel parietal
(asimptomatis) dan dideteksi dg tes darah lambung dan IF
rutin
PERTANYAAN 1

APA TINDAKAN YANG PERTAMA KALI


DILAKUKAN?
PENATALAKSANAAN

Pemberian Infus RL untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit akibat muntah yang


dialami pasien.
Dosis disesuaikan dengan berat badan pasien.

(Morgan, 2002)
PENATALAKSANAAN

(At Glance, 2000)

Transfusi darah TIDAK PERLU


DILAKUKAN karena menurut
Clinical Transfusion Practice
Guidelines-WHO (2016), Kriteria
penerima transfusi darah yaitu
jika pasien memiliki Hb 7-8 g/dL.
PERTANYAAN 2

APA OBAT YANG DIBERIKAN?


OBAT ANEMIA PERNISIOSA
Diberikan suplemen penambah darah berupa kombinasi Sulfas Ferrosus dan Asam Folat
• Vitamin B12
Dosis : mula-mula 100 (-1000) µg/hari I.M selama 2 minggu, kemudian sampai
normalisasi hematokrit 100 (-500) µg dua kali seminggu. Untuk pengobatan
terus menerus cukup 100 (-500) µg/bulan sebagai dosis pemeliharaan.
Pemberian Obat : Intramuskular
Lama Pengobatan : Seumur hidup (akibat autoimun)
(Mutschler, 1986)
• Asam Folat
Dosis : Dapat diberikan hingga 1 mg/hari. Dosis pemeliharaan 0,4 mg/hari
Pemberian Obat : Dapat diberikan setelah makan
Lama Pengobatan : Perlu dikonsumsi minimal 2-4 minggu untuk menghasilkan peningkatan
sel darah merah
(AHFS, 2011)
OBAT FATTY LIVER
Diberikan suplemen hati untuk memperbaiki fungsi hati (menurunkan SGPT) berupa Antioksidan
• Curcuma tablet
Dosis : 3 kali sehari sebanyak 1-2 tablet
Sediaan : 20 mg/tablet
Pemberian Obat : Dapat diberikan setelah makan
Lama Pengobatan : Diberikan minimal 10 hari hingga fungsi hati kembali normal
(MIMS Online)
OBAT GASTRITIS ATROPIC
(AUTOIMUN)
Diberikan untuk memperbaiki komplikasi penyakit yang berhubungan dengan anemia pernisiosa.

• Omeprazole (Omed®)

Dosis : 20 mg PO sehari dua kali

Pemberian Obat : Harus diberikan bersama makanan atau berikan segera sebelum makan.

Lama Pemberian : diberikan selama 4-8 minggu.

Mekanisme Kerja : merupakan agen antisekretori asam lambung berupa subsitusi


benzimidazol (Pompa Proton Inhibitor). Menghambat sekresi asam lambung
melalui penghambatan enzim H+/K+ ATPase.

(Medcape Online)
OBAT ANTIMUNTAH
• Domperidone (Vometa®)

Dosis : 10 mg sehari tiga kali. Max : 30 mg/hai

Pemberian Obat : Harus diberikan saat perut kosong. Berikan 15-30 menit sebelum makan

Lama Pemberian : diberikan jika muntah

Mekanisme Kerja : merupakan penghambat reseptor dopamin perifer. Efek antiemetik


dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastokinetik) dengan
antagonis terhadap reseptor dopamin di “chemoreceptor trigger zone”
yang terletak di luar sawar darah otak diarea postrema.

(MIMS Online)
PERTANYAAN 3

Tulislah resep obat pasien!


RESEP PASIEN
Padang, 10-10-2017

R/ Vitamin B12 ampl 1000 µg No. IV


S 1 dd I Ampul
R/ Asam Folat tab 1 mg No. X
S1 dd I pc
R/ Curcuma tab 20 mg No. XXX
S 3 dd I pc
R/ Vometa® tab 40 mg No. XXX
S 3 dd I ac (15 menit)
R/ Omed® tab 40 mg No. X
S1 dd I dc
Pro : Ny. T
PERTANYAAN 4

Berikan saran kepada pasien!


SARAN KEPADA PASIEN

• Pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium


lanjutan seperti kadar antibodi sel parietal lambung, serum Vit. B12
• Ingatkan pasien untuk melakukan injeksi Vit. B12 selalu
• Sarankan makanan lembek dan lunak kepada pasien
• Periksa fungsi hati dan kontrol pencernaan secara periodik
• Hindari makanan pedas, asam dan berminyak
• Jika nyeri tidak tertahankan hubungi dokter untuk pemberian obat
anti nyeri
DAFTAR PUSTAKA
Mutschler, Ernst. 1986. Dinamika Obat, Ed. 5. Bandung: Penerbit ITB
Morgan, GE, et al. 2002. Clinical Aneshesiology : Fluid Management and
Transfusion. Third Edition. New York : Lange Medical
Books/McGraw-Hill.
At Glance. 2000. Hematology At a Glance. USA: Black Science.
Dipiro, 2012. Handbook of Pharmacotherapy. USA: Mc-GrawHill.
McEvoy, G. 2011. AHFS Drug Information Essential. Maryland: American
Society of Health-System Pharmacist.
MIMS Online
Medscape Online
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться