1510211145 DEFINISI • Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah di bawah normal (<70 mg/dl) (ADA, 2016) • Penyebab tersering dari Sinonim : Syok insulin penggunaan obat untuk atau reaksi insulin terapi diabetes melitus atau paparan obat-obatan lain, termasuk alkohol. (Harrison’s Principles of Internal Medicine ed. 18) EPIDEMIOLOGI • DM tipe 1 (10-30 % pasien/tahun) • DM tipe 2 (1,2 % pasien/tahun) • Meningkat dari 3.2 per 100 orang per tahun menjadi 7.7 per 100 orang per tahun pada penggunaan insulin FAKTOR RISIKO
• Hipoglikemia pada orang dengan DM :
- Individu yang mengkonsumsi insulin - Individu yang kadar gula darahnya berfluktuasi cepat - Individu dengan DM tipe 2 yang mengkonsumsi sulfonilurea KLASIFIKASI (menurut American Diabetes Association Workgroup on Hypoglycemia tahun 2005) KLASIFIKASI (Berdasarkan kriteria klinis pasien yang mendapat terapi) GEJALA KLINIS • Gejala neuroglikopenik/gejala neurogenik pada CNS yang mengalami kekurangan glukosa (perubahan perilaku, kebingungan, kelelahan, kejang, kehilangan kesadaran, sakit kepala, kematian) • Gejala adrenergik (pengeluaran norepinefrin dan epinefrin) : paliptasi, tremor, dan gelisah • Gejala kolinergik (pengeluaran Ach) : berkeringat, lapar, paresthesia • Gejala umum : berkeringat, pucat GEJALA KLINIS DIAGNOSIS • Pendekatan diagnosis hipoglikemia dilakukan dengan bantuan Whipple’s triad: 1. Keluhan berhubungan dengan hipoglikemia 2. Kadar glukosa plasma yang rendah 3. Perbaikan kondisi setelah perbaikan kadar gula darah • Pemeriksaan Penunjang 1. Gula Darah Puasa nilai normal : 70- 110 mg/dl 2. Gula darah 2 jpp nilai normal : < 140 mg/dl/2 jam 3. HbA1c nilai normal : 4-6 % REFERENSI • Harrison’s Principles of Internal Medicine ed. 18 • Greenspans Basic and Clinical Endocrinology • IPD UI • Pathophysiology The Biologic Basis for Disease in Adults and Children , Seventh Edition • http://eprints.undip.ac.id/43835/3/ Eko_Budidharmaja_G2A009042_Ba b2KTI.pdf • http://scholar.unand.ac.id/5050/2/ BAB%201%20Pendahuluan.pdf