Вы находитесь на странице: 1из 9

CVP dan MAP

AMALIA FARDIANA 131411131017


TIFFANI ROSITA 131411131020
HAFIDA OKTAVIA 131411131023
RETNO DEWI ANGGRAINI 131411131059
NUR TIN TURSINA 131411131062
ANI RIHLATUN N 131411131065
Faktor‐Faktor Yang Mempengaruhi Pengukuran CVP

 Volume darah vena sentral


 Pemenuhan kompartemen sentral
 Penyakit kantung trikuspid
 Ritme jantung
 Level transducer
Tabel Penyebab yang mungkin dari CVP yang meningkat
dan menurun

Peningkatan CVP menujukkan volume darah Penurunan CVP menunjukkan volume darah
yang tinggi, tetapi juga yang rendah, tetapi juga:

1. Gagal ventrikel kanan 1. Adanya asites (menyebabkan peningakatan intra


2. Temponade jatung abdomen
3. Hipertensi pulmonal 2. Vasodilatasi vena perifer meningkat
4. Inkompetensi katup trikuspidalis 3. Peberian obat-obatan vasodilatasi
5. Infus sedang berlangsung saat pengukuran 4. Tekanan intra-torakal meningkat
6. Ujung kateter tersumbat atau tergeser 5. Adanya septikemia
7. Kesalahan pengguna 6. Disfungsi sistem saraf simpatis
KONSEP DASAR MAP

 Mean arterial pressure adalah tekanan arteri rata-rata selama satu siklus
denyutan jantung yang didapatkan dari pengukuran tekanan darah systole dan
tekanan darah diastole. Niai normal dari MAP adalah berkisar antara 70-100
mmHg (Potter & Perry, 2005).
DAFTAR PUSTAKA

Dougherty, L. 2010. Akses Vena Sentral. Jakarta: Erlangga.

Ganong, William F., MD., 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20.
Jakarta: EGC.

Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem . Edisi 2.


Jakarta : EGC.
Mean Arterial Pressure didapatkan dari rumus sebagai berikut :

MAP = D + 1/3 (S-D) Diastolik

Sistolik

Pada penghitungan MAP akan didapatkan gambaran penting dalam tekanan


darah yaitu : tekanan sistolik adalah tekanan maksimal ketika darah
dipompakan dari ventrikel kiri, batas normal dari tekanan sistolik adalah
100-140 mmHg, tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat
relaksasi, batas normal dari tekanan diastolik adalah 60-80 mmHg.
Tekanan diastolik menggambarkan tahanan pembuluh darah yang harus
dicapai oleh jantung (Potter & Perry, 2005).
Tidak ada ukuran pasti mengenai nilai MAP, normal pada
anak-anak berkisar 70 mmHg, kemudian pada remaja yang
lebih tua sekitar 80 mmHg. Dengan bertambahnya umur,
tekanan systolik akan lebih besar dari pada tekanan
diastolik, karena itu tekanan nadi meningkat seiring
bertambahnya umur. Perbedaan kecil tampak pada laki-laki
dan wanita. Wanita memiliki tekanan nadi yang sedikit lebih
rendah daripada laki-laki yang sama umurnya.
(Klabunde & Richard 2012).
Tekanan arteri rata-rata secara konstan dipantau oleh baroreseptor
(sensor tekanan) di dalam sistem sirkulasi. Apabila reseptor
mendeteksi adanya penyimpangan dari normal, akan dimulai
serangkaian respons refleks untuk memulihkan tekanan arteri ke
nilai normalnya.
 Penyesuaian jangka pendek (dalam beberapa detik) dilakukan
dengan mengubah curah jantung dan resistensi perifer total,
yang diperantarai oleh pengaruh sistem saraf otonom pada
jantung, vena, dan arteriol.
 Penyesuaian jangka panjang (memerlukan waktu beberapa
menit sampai hari) melibatkan penyesuaian volume darah total
dengan memulihkan keseimbangan garam dan air melalui
mekanisme yang mengatur pengeluaran urine dan rasa haus.
PERAN PERAWAT DALAM PENGUKURAN CVP
SEBELUM SAAT PEMASANGAN SETELAH
o Mempersiapkan alat untuk o Memelihara alat-alat selalu o Mendapatkan nilai yang akurat
penusukan dan alat-alat untuk steril. dengan cara melakukan Zero
pemantauan. o Memantau tanda dan gejala Balance: menentukan titik
nol/letak atrium, yaitu pertemuan
o Mempersiapkan pasien dan komplikasi yang dapat terjadi
antara garis ICS IV dengan
memberikan penjelasan, tujuan pada saat pemasangan seperti midaksila.
pemantauan, dan mengatur ganguan irama jantung dan o Mengkorelasikan nilai yang terlihat
posisi sesuai dengan daerah perdarahan. pada monitor dengan keadaan klinis
pemasangan. o Membuat klien merasa nyaman klien.
dan aman selama prosedur o Mencatat nilai tekanan dan
dilakukan. kecenderungan perubahan
hemodinamik.
o Memantau perubahan hemodinamik
setelah pemberian obat-obatan.
o Mencegah terjadi komplikasi dan
mengetahui gejala dan tanda
komplikasi
o Memberikan rasa nyaman dan aman
pada klien.
o Lakukan foto thorax bila diperlukan
untuk melihat posisi CVP

Вам также может понравиться