FISIKA DASAR 1

BESARAN DAN VEKTOR

BAGIAN 2
 LAST WEEK

besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran

turunan yang dari keduanya miliki dimensi
 SATUAN

Satuan adalah sesuatu yang dapat menunjukkan

kuantitas suatu besaran dalam suatu pengukuan.
Ada dua macam sistem satuan pengukuran yang
dipakai di dunia. Sistem metrik dan sistem britis
(britania)
 SISTEM METRIK

Sistem metrik adalah sebuah sistem satuan

pengukuran internasional yang baku. Umumnya
semua negara berkembang telah memakai sistem
ini, atau yang biasa dikenal: satuan mks
Sistem metrik atau Unit Sistem Internasional alias
SI (Systeme International d’Unite) terdiri dari meter,
kilometer, sentimeter; kilogram, gram; dan lain-lain),
merupakan yang paling banyak dipakai.
TABEL SATUAN BESARAN POKOK DALAM
STANDAR INTERNASIONAL
(SISTEM METRIK)
Besaran Lambang Satuan MKS dan Satuan CGS dan
Pokok Singkatan Singkatan
Panjang l (length) Meter (m) Centimeter (cm)

massa m (mass) Kilogram (Kg) Gram (gr)

Waktu t (time) Detik / Sekon (s) Sekon (s)

Suhu T Kelvin (K)

(Temperature)
Kuat Arus I Ampere (A)

Jumlah Mole (Mol)

Molekul
Intensitas Candela (Cd)
Cahaya
TABEL SATUAN BESARAN TURUNAN DALAM
STANDAR INTERNASIONAL
(SISTEM METRIK)
Besaran Lambang Satuan dan Singkatan
Turunan
Luas L Meter kuadrat (m2)
Volume V (volume) Meter kubik (m3)
Kecepatan v (velocity) “Meter per sekon” (m/s)
Percepatan A (acceleration) Meter “per sekon kuadrat” (m/s2)

Massa Jenis (rho) Kg/m3

Gaya w (weight) Kg m/s2 = Newton (N)
Usaha dan W( Kg m2/s2 = joule (J)
energi
Daya P (power) Kg m2/s3 = watt (W)
Tekanan P (pressure) Kg/m s2 = Pascal (Pa)
 SISTEM BRITISH (BRITINIA)

• Selain sistem satuan Internasional yang telah digunakan

secara luas diseluruh dunia, pada saat ini masih ada sistem
satuan lama yaitu sistem satuan British (atau lebih dikenal
dengan sistem Inggris). Sistem ini banyak digunakan di Inggris
dan Amerika.
• Besaran massa dalam satuan Inggris, banyak sekali jenisnya
namun secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 sistem
lagi yaitu sistem Avoirdupois dan sistem Troy.
Sistem avoirdupois banyak digunakan untuk menyatakan
massa komoditas yang diadaptasikan dari bahasa Prancis
yaitu : “aveir de pois” yang jika diterjemahkan menjadi
“barang berat” untuk membedakan barang yang dijual
dalam bentuk potongan.
Sistem Troy banyak digunakan untuk menyatakan barang-
barang logam, permata, obat-obatan dan sebagainya.
 TABEL SATUAN BESARAN DALAM
SISTEM BRITISH
Besaran Satuan British

Panjang foot (kaki) , mil

massa slug
Gaya pound (lb)
Usaha ft.lb
Daya ft.lb/sec
 KONVERSI PANJANG DALAM
SISTEM METRIK DAN SISTEM BRITISH
cm meter km in ft mi

1 cm 1 10-2 10-5 0,3937 3,281 x 10-2 6,214 x 10-6

1m 100 1 10-3 39,3 3,281 6,214 x 10-4

1 km 10 1000 1 3,937 x104 3281 0,6214

1 inci 2,540 2,540 x10-2 2,540 x10-5 1 8,333 1,578 x 10-5

1 kaki 30,48 0,3048 3,048 x10-4 12 1 1,894 x 10-4

1 mil 1,609 x105 1609 1,609 6,336 x 104 5280 1

1 angstrom = 10-10 m
1 miles laut = 1852 m = 1.151 miles = 6076 ft
 KONVERSI MASSA DALAM SISTEM
METRIK DAN SISTEM BRITISH
g kg slug u oz lb ton
1 gram 1 0,001 6,852 x 10-5 6,024 x 1023 3,527 x 10-2 2,205 x 10-3 1,102 x 10-6
1 kilogram 1000 1 6,852 x 10-2 6,024 x 1026 35,27 2,205 1,102 x 10-3
1 slug 1,459 x 104 14,59 1 8,789 x 1027 514,8 32,17 1,609 x 10-2
1u 1,66 x 10-24 1,66 x 10-27 1,137 x 10-28 1 5,855 x 10-26 3,66 x 10-27 1,829 x 10-30
1 ons 28,35 2,835 x 10-2 1,943 x 10-3 1,708 x 1025 1 6,250 x 10-2 3,125 x 10-5

1 pon 453,6 0,4536 3,108 x 10-2 2,732 x 1026 16 1 0,0005

1 ton 9,072 x 105 907,2 62,16 5,465 x 1029 3,2 x 104 2000 1
 KONVERSI WAKTU DALAM SISTEM
METRIK DAN BRITISH

yr d h min Sekon
1 tahun 1 365,2 8,766 x 103 5,259 x 105 3,156 x 107

1 hari 2,738 x 10-3 1 24 1440 8,640 x 104

1 jam 1,141 x 10-4 4,167 x 10-2 1 60 3600
1 menit 1,901 x 10-6 6,944 x 10-4 1,667 x 10-2 1 60
1 detik 3,169 x 10-8 1,157 x 10-5 2,778 x 10-4 1,667 x 10-2 1
 VEKTOR

Perkalian pada vektor terdiri dari 2 macam:

• Perkalian titik (dot product)
C = A  B = |A||B| Cos θ
• Perkalian silang (cross product)
C = A x B = |A||B| sin θ
PERKALIAN TITIK (DOT PRODUCT)

i • i = j • j = k • k = (1)(1) cos 0 = 1
i • j = i • k = j • k = (1)(1) cos 90˚ = 0

A • B = (𝑨𝒙 i + 𝑨𝒚 j + 𝑨𝒛 k) • (𝑩𝒙 i + 𝑩𝒚 j + 𝑩𝒛 k)
= 𝑨𝒙 𝑩𝒙 + 𝑨𝒚 𝑩𝒚 + 𝑨𝒛 𝑩𝒛
PERKALIAN SILANG (CROSS PRODUCT)

ixj=k
jxk=i
kxi=j

A × B = iAyBz + jAzBx + kAxBy – kAyBx – iAzBy – jAxBz

A × B = iAyBz – iAzBy + jAzBx – jAxBz + kAxBy – kAyBx
A × B = (AyBz – AzBy)i + (AzBx – AxBz)j + (AxBy – AyBx)k
 DIFERENSIAL

• Kalkulus diferensial adalah salah satu cabang kalkulus

dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai
suatu fungsi berubah menurut perubahan input nilainya. Topik
utama dalam pembelajaran kalkulus diferensial
adalah turunan. Turunan dari suatu fungsi pada titik tertentu
menjelaskan sifat-sifat fungsi yang mendekati nilai input.

𝑑 𝑓𝑥 𝑑 𝑓𝑦 𝑑 𝑓𝑡
, ,
𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑑𝑡

• Banyak proses fisika yang dapat dideskripsikan dengan

turunan, disebut sebagai persamaan diferensial. Fisika secara
spesifik mempelajari perubahan kuantitas terhadap waktu,
dan konsep "turunan waktu“ (laju perubahan terhadap
perubahan waktu)
 DIFERENSIAL

• Sebagai contohnya, turunan waktu terhadap posisi benda

sangat penting dalam fisika Newtonan:
kecepatan adalah turunan posisi benda terhadap waktu.
percepatan adalah turunan dari kecepatan benda terhadap
waktu, ataupun turunan kedua posisi benda terhadap waktu.
Sebagai contoh, jika posisi sebuah benda dalam sebuah garis
adalah:
𝒙(𝒕) = −𝟏𝟒𝒕𝟐 + 𝟏𝟔𝒕 + 𝟑𝟐
maka kecepatan benda tersebut adalah:
𝒙′(𝒕) = −𝟐𝟖𝒕 + 𝟏𝟔
dan percepatan benda itu adalah:
𝒙′′(𝒕) = −𝟐𝟖
 INTEGRAL

• Integral adalah sebuah konsep penjumlahan

secara berkesinambungan dalam matematika,
dan bersama dengan inversnya.
• Menyelesaikan masalah integral adalah dengan
cara berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Lambang integral adalah
𝑏
‫𝑥𝑓 𝑎׬‬𝑑𝑥
didefinisikan sebagai area yang dibatasi oleh kurva f,
sumbu-x, sumbu-y dan garis vertikal x = a dan x = b,
dengan area yang berada di atas sumbu-x bernilai
positif dan area di bawah sumbu-x bernilai negatif.
 CONTOH SOAL

Diferensial Integral

1 4
𝑓 𝑥 = 𝑥 − 2𝑥 3 + 4𝑥 2 + 2𝑥 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 6𝑥 2 + 8 𝑥 1 + 2
4
1
𝑑 4𝑥 4 −2𝑥 3 +4𝑥 2 +2𝑥 න 𝑥 3 − 6𝑥 2 + 8 𝑥 1 + 2 =
= 𝑑𝑥
1 1 3+1 6 2+1 8 1+1 2 0+1
= .4 𝑥 4−1 −2.3 𝑥 3−1 + 4.2 𝑥 2−1 + 2.1 𝑥 1−1 = 𝑥 − 𝑥 + 𝑥 + 𝑥
4 4 3 2 1

= 𝑥 3 −6𝑥 2 + 8 𝑥 1 + 2 1 4
𝑥 − 2𝑥 3 + 4𝑥 2 + 2𝑥
4