Вы находитесь на странице: 1из 22

Tahapan Perencanaan Bangunan

(Proses desain)
Proses Desain idealnya menggunakan jasa ahli
perancang bangunan atau arsitek. Dari tangan ahli
seorang arsitek akan didapat sebuah bentuk bangunan
yang serasi dan sesuai dengan luas tanah yang ada.
Keuntungan lainnya adalah ruang dapat dimanfaatkan
maksimal sesuai fungsi sehingga terasa nyaman. Secara
umum tidak semua orang mengetahui berapa meter per
segi ruang tidur atau ruang keluarga yang di butuhkan.
Namun, minimal ruang gerak setiap orang adalah 1,20
meter sesuai dengan kesehatan, seperti sirkulasi udara
yang teratur dan pencahayaan setiap ruang harus
dapat dipenuhi. Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
Bagaimana cara mendesain sendiri tata ruang dan bentuk
bangunan? Berikut akan disajikan cara mudah untuk
mendesain sendiri sebuah rumah tinggal sederhana dengan
luas tanah berukuran 6 m x 13 m atau 78 m². Bagaimana
cara memulainya? Gunakan cara sebagai berikut.
A. Membuat Skala Gambar
B. Kode gambar dinding
C. Mengatur ruang pada denah
D. Penampakan denah kusen pintu dan jendela
E. Menentukan ketinggian lantai

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
A. Membuat skala gambar
Ambil sebuah kertas polos ukuran A4 atau
ukuran bebas. Bila memungkinkan, gunakan
milimeter block. Gambar ukuran tanah
berdasarkan kertas milimeter block. Pada kertas
ini setiap kotak yang bergaris tebal adalah 1
cm x 1 cm. sedangkan garis tipis, setiap kotak
berukuran 1 mm x 1mm. Ada baiknya saat
penggambaran dipakai 1 : 100 sehingga
mempermudah penggambaran dan hasilnya
presisi.
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
Bila ingin menggunakan kertas polos, paling
tidak gunakan ukuran kertas A4. skala gambar
yang diperlukan tetap menggunakan skala 1 :
100. untuk itu, diprlukan garis bantu agar
perencanaan dinding dinding untuk ruangan lebih
mudah.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
B. Kode gambar dinding
Untuk menggambar dinding bata di dalam sebuah
denah, ada beberapa pilihn kode dinding.umumnya
ketebalan dinding untuk rumah sebesar 15 cm. pada
denah berskala 1 : 100, lebar garis sebesar 15 cm atau
150 mm : 100 = 1,5 mm. ada beberapa pilihan dinding
bata, antara lain garis dobel tebal sejajar, garis dobel
tipis sejajar dengan arsir miring 45⁰, dan garis tebal (
blok hitam ).

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
C . Mengatur ruang pada denah
Setelah ukuran luas tanah terbentuk, mulailah dibuat
susunan ruang. Kode dinding menggunakan tipe blok
hitam agar pada denah mudah dicoret. Batas dinding
ruang depan dimulai dari batas tanah paling depan
mundur ke belakaang sesuai garis sempadan bangunan (
gsb ) yang telah ditentukan oleh pihak pemda setempat.
Gsb adalah batas awal mulai mendirikan bangunan yang
berifat permanen memiliki kolom, dinding, dan atap. Bila
disain melanggar gsb bisa bisa bangunan akan dibongkar
paksa oleh pihak pengawas bangunan tata kota.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Biasanya ruang ruang yang diperlukan didalam sebuah rumah tinggal
antara lain :
1. Teras
2. Garasi (carport)
3. Ruang tamu
4. Ruang tidur
5. Ruang keluarga / ruang makan
6. Ruang pembantu
7. Dapur
8. Kamar mandi

Kemudian areal terbuka antara lain :


1. Ruang jemur
2. Taman
3. Lahan untuk menempatkan septic tank, rembesan, dan sumur
resapan air hujan.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
D . Penempatan denah kusen pintu dan jendela
Denah ruang selesai dibuat bisa dicopy 7 – 10 kali dan
digunakan antara lain untuk :
1. Perencanaan pola lantai
2. Perencanaan pondasi
3. Perencanaan kolom
4. Perencanaan instalasi air bersih
5. Perencanaan instalasi air limbah
6. Perencanaan instalasi air kotor
7. Perencanaan instalasi listrik
8. Perencanaan atap
9. Perencanaan pelapon
Tahap selanjutnya adalah menentukan letak pintu dan
jendela pada setiap ruang.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052
Gambar denah yang telah dilengkapi pintu dan jendela

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Untuk ketinggian lubang pintu rumah tinggal, ukuran
yang digunakan umumnya 2 – 2,10 cm dari permukaan
lantai. Lebar pintu mulai dari 70 – 90 cm. sementara
ukuran jalusi tergantung pada selera, umumnya total
tinggi kusen termasuk jalusi 2,50 – 3 cm. tinggi kusen
pintu berfungsi sebagai patokan dasar tinggi
rendahnya kusen yang lain.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ideal nya
seiap ruang harus memiliki sebuah pintu dan jendela
tujuannya untuk menghindari tibul nya udara pengap
karena tidak ada sirkulasi udara. Sirkulasi udara yang
baik sangat diperlukan terjadi pertukaran udara
sehingga udara tetap segar dan menyehatkan.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
E . Menentukan ketinggian lantai ( elevasi )
Tinggi lantai (elevasi atau peil) setiap ruangan harus
berbeda. Misalnya untuk kamar mandi, ketinggian
lantainya lebih rendah 5 cm dari ruangan lain. Hal
tersebut dilakukan untuk mencegah air kamar mandi
berbalik keluar. Ketinggian lantai teras diturunkan dari
lantai ruang daam 2 – 4 cm. tujuannya untuk
menghambat masuknya aliran air hujan kedalam
ruangan bila terjadi hujan deras.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Patokan utama ketinggian lantai umumnya diambil dari
ruang dalam. Ruan dalam seagai acuan ketinggian nol
dengan kode ketinggian ± 0,00. kamar mandi ditulis –
0,05 artinya lebh rendah 5 cm. teras ditulis – 0,03
artinya lebih rendah 3 cm. ruang musholla + 0,15
artinya lebih tinggi 15 cm. lantai tingkat ditulis + 3,50
artinya lebih tinggi 3,50 cm. oleh karena sangat tinggi ,
diperlukan tangga agar permukaan lantai atasnya bisa
dicapai.

Kiando Palas G1B014078


Rori Fernandes G1B014052
Kiando Palas G1B014078
Rori Fernandes G1B014052

Вам также может понравиться