Вы находитесь на странице: 1из 11

KONSEP UMUM

KOMUNIKASI
KELOMPOK 2

Miftahuddin 142310101035
Fauziyah 142310101040 Akhmad Naufal S. 162310101172
Hartiena Nadiya Pudji 142310101084 Vio Nadya Permatasari 162310101173
Zahra Marseliya Khusnah 142310101143 Dwi Wahyuni 162310101174
Fahrur Rosi 162310101152 Hilma Izzuqi M 162310101175
Alvinda Aprilia J. 162310101153 Insyaf Prawita Sari 162310101176
Muhammad Nazeh A 162310101155 Berril Kholif A 162310101177
Akhmad Rizal Eko M 162310101157 Faridatul Khasanah 162310101180
Miftakhul Sa’adah 162310101159 Mutiara Dwi Elvandi 162310101181
Farah Adibah 162310101160 Maida Krismonica 162310101182
Cirilia Aripratiwi 162310101161 Marda Aditya S 162310101184
Gevin Yensya 162310101164 Vitalia Putri P 162310101185
Nabila Cindy A 162310101165 Anisa Kirnawati 162310101186
Animas Debby S. A 162310101168 Devi Nur Indah Sari 162310101187
M. Wahyudi 162310101169 Try Nurhayati 162310101188
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa inggris “communication”),
secara epistemologis adalah dari bahasa latin communicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis. Kata communis memiliki
makana “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu usaha yang
memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.

Komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan


menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak
penerima yang menimbulkan efek tertentu. (Rakhmat, 2015)
5 unsur Komunikasi
1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
2. Pesan (mengatakan apa?)
3. Media (melalui saluran apa?)
4. Komunikan (kepada siapa?)
5. Efek (efek apa?)
Tujuan Komunikasi
Menurut (Effendy, 2011: 8) ada empat tujuan komunikasi,
yaitu :
1. Perubahan Sikap (attitude change)
2. Perubahan Pendapat (opinion change)
3. Perubahan Perilaku (behaviour change)
4. Perubahan Sosial (social change)

Jadi tujuan komunikasi adalah untuk memastikan bahwa komunikan benar


- benar memahami apa isi pesan yang diterimanya. Untuk kemudian proses
pengiriman pesan tersebut harus dijaga atau dibina agar tetap terjalin
komunikasi yang baik dan pesan dapat diterima dengan baikpula. Sampai
akhirnya proses tersebut memotivasi seseorang untuk melakukan suatu
aktifitas.
Komponen Komunikasi
a) Sender
b) Econding
c) Message
d) Media
e) Decoding
f) Receiver
g) Response
h) Feedback
i) Noise
Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi
Menurut Rozikin tahun 2013, ada beberapa factor yang
mempengaruhi komunikasi, antara lain:
1. Latar belakang budaya
2. Ikatan kelompok atau group
3. Harapan
4. Pendidikan
5. Situasi
Proses dan Dasar Komunikasi
Dalam prosesnya, komunikasi memiliki dua tahap, yaitu
proses komunikasi secara primer dan sekunder.
(Effendy, 2011):
1. Proses Komunikasi Secara Primer
2. Proses Komunikasi Secara Sekunder
Proses Komunikasi secara
primer
proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan lambang sebagai media. Lambang
sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat,
gambar, warna, dan lain sebagainya yang secara langsung mampu
menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan.

Tahapan proses komunikasi primer:


Encode – decode – response – feedback.
Jika terjadi umpan balik terdapat transisi fungsi dimana komunikan menjadi
encoder dan komunikator menjadi decoder.
Proses Komunikasi Secara
Sekunder
Proses komunikasi ini adalah lanjutan dari proses komunikasi primer
dimana terdapat alat atau sarana sebagai media kedua setelah
memakai lambang sebagai media pertama dalam penyampaian pesan
oleh sesorang kepada orang lainnya.

Biasanya penggunaan alat atau sarana ini digunakan seseorang dalam


melancarkan komunikasi dimana komunikannya berada relatif jauh atau
berjumlah banyak. Terdapat beberapa contoh media kedua yang
dimaksud yang sering digunakan dalam komunikasi, yaitu telepon,
surat, surat kabar, radio, majalah, televisi, dan banyak lainnya.
Hambatan Komunikasi
1. Hambatan yang bersifat teknis
Kurangnya sarana dan prasarana, penguasaan Teknik
dan metode komunikasi yang tidak sesuai, dan Kondisi fisik.
2. Hambatan semantic
Kesalahan dalam menafsirkan
3. Hambatan perilaku
Hambatan yang disebabkan berbagai bentuk sikap
atau perilaku, baik dari komunikator maupun komunikan.
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться