Вы находитесь на странице: 1из 8

ENERGI

GEOTHERMAL
APA ITU ENERGI GEOTHERMAL ?
• Geothermal adalah energi panas bumi yang berasal dari uap air yang terpanaskan dalam perut
bumi, panasnya menyebabkan air yang mengenainya berubah menjadi uap bertekanan tinggi yang
akhirnya muncul di muka bumi.
• Saat ini energi geothermal telah menjadi sebuah harapan bagi kebutuhan energi dunia. Hal itu
dikarenakan, energi geothermal merupakan sumber energi yang tidak akan habis dan dapat
didaur ulang, serta dapat menghasilkan energi listrik yang sangat besar.
PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GEOTHERMAL
Terdapat tiga macam teknologi yang digunakan untuk
mengkonversi panas yang bertemperatur tinggi
menjadi listrik, yaitu:
1. Flash Steam Power Plant
Pada tipe ini cairan panas merupakan energi utama
untuk menggerakan turbin. Teknologi ini bekerja pada
suhu uap reservoir yang sangat panas (>2350 C). Pada
umumnya cairan ini berupa cairan asin yang
disebut brine dan megandung banyak mineral. Cairan
ini tidak bisa langsung disalurkan melalui pipa
karena dapat menyebabkan korosi. Cairan ini harus
dipisahkan antara air dan uap. Uap yang telah
dipisahkan disalurkan ke pembangkit melalui pipa. Uap
dikumpulkan pada suatu wadah dan kemudian
digunakan untuk menggerakkan turbin. Uap yang
meninggalkan turbin dikondensasikan untuk
memaksimalkan kinerja turbin.
2. Dry Steam Power Plant
Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas
alam (hot spring) di atas suhu 1750 C. Tipe ini
menggunakan uap basah sebagai sumber
energinya. Uap ini perlu dipisahkan antara air dan
uapnya. Pada awalnya uap basah yang keluar
berasal dari cairan bertemperatur tinggi yang ada
di perut bumi. Uap basah biasanyamengandung
20% uap dan 80% air. Berdasarkan hal ini
diperlukan separator untuk proses pemisahannya.
Uap yang sudah dipisahkan diteruskan ke turbin
untuk menggerakkan generator, sedangkan airnya
disuntikkan kembali ke dalam perut bumi. Proses
penyuntikan air ini selain untuk menjaga
keseimbangan air dalam tanah, air yang sudah
diinjeksi akan mengalami proses pemanasan
lagi yang nantinya dapat dimanfaatkan. Tipe ini
merupakan tipe yang sering digunakan di
Indonesia.
3. Binary Cycle Power Plant
Pada tipe ini batuan panas merupakan sumber
energinya. Batuan panas pada perut
bumimerupakan akibat dari kontak dengan sumber
panas bumi yaitu magma. Teknologi ini dapat
dioperasikan pada suhu rendah yaitu antara 90o -
175o C. Pada proses pemanfaatannya, air disuntikan
ke dalam batuan panas dan nantinya akan diambil
uap panas dari proses tersebut. Uap panas ini
digunakan sebagai penggerak turbin karena letak
sumber batuan panas ini jauh di dalam perut
bumi. Untuk pemanfaatannya diperlukan teknik
pengeboran khusus yang memerlukan biaya yang
relatif tinggi. Keuntungan dari teknologi binary-
cycle ini adalah dapat dimanfaatkan pada sumber
panas bumi bersuhu rendah. Selain itu teknologi ini
tidak mengeluarkan emisi, karena alasan tersebut
teknologi ini diperkirakan akan banyak dipakai
dimasa yang akan datang.
PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI
• Menempatkan panas untuk bekerja
Ini adalah salah satu cara geothermal yang digunakan untuk air panas, menghangatkan rumah,
untuk menghangatkan rumah kaca dan bahkan mencairkan salju di jalan.
• Pemanfaatan Di Sektor Pariwisata
Keberadaan panas bumi seperti air panas maupun uap panas menjadi daya tarik tersendiri untuk
mendatangkan orang.
• Pemanfaatan Secara Langsung Di Sektor Pertanian
Air panas yang berasal dari mata air panas atau sumur produksi panas bumi pada suhu yang cukup
tinggi dialirkan melalui suatu heat exchanger yang kemudian dapat memanaskan ruangan
pengering yang dibuat khusus untuk pengeringan hasil pertanian.
• Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Berdasarkan data kementerian ESDM, potensi panas bumi di dunia yang bisa dimanfaatkan untuk
sumber listrik mencapai 113 Giga Watt (GW), dimana 40%-nya dimiliki oleh Indonesia, yaitu
sebesar 28 GW. Akan tetapi enenrgi panas bumi yang dimanfaatkan di Indonesia baru hanya 4%
dari total yang tersedia.
DAMPAK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
GEOTHERMAL
Dampak Positif
• Pembangkit listrik ini tidak menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energinya. Jadi tidak melepas
emisi gas.
• Pembangkit listrik ini dapat beroperasi 24 jam.
• Lokasi pembangkit listrik ini biasanya terletak di lokasi terpencil sehingga kebutuhan listrik di daerah
sekitar pembangkit akan terpenuhi.
• Sumber energi ini terus-menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.
• Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran.
Dampak Negatif
• Pembangunan pembangkit listrik geothermal memerlukan biaya yang besar terutama pada eksploitasi
dan pengeboran.
• Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana
temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan.
• Pembangkit listrik ini dibangun disekitar sumber energi geothermal. Disekitar daerah itu terdapat banyak
sumber air panas yang mengeluarkan gas yang bersifat korosif. Sehingga menyebabkan peralatan mesin
maupun listrik mudah berkarat.
PERSEBARAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
PANAS BUMI DI INDONESIA
• PLTP Kamojang
PLTP Kamojang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi tertua
di Indonesia yang pertama kali dibuat pada tahun 1982. PLTP ini dioperasikan oleh PT. Pertamina Geothermal
Energy (PGE) yang mampu memproduksi hingga 235 MW listrik. PLTP Kamojang terdiri atas lima unit yaitu PLTP
Kamojang I, Kamojang II, Kamojang III, Kamojang IV, dan Kamojang V.
• PLTP Lahendong
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong terletak di Sulawesi Utara. Beroperasi pertama kali pada tahun
2004. Dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan mampu memproduksi listrik hingga 80 MW.
Terdiri atas empat unit yaitu PLTP Lahendong I, PLTP Lahendong II, PLTP Lahendong III, dan PLTP Lahendong IV.
• PLTP Sibayak
PLTP Sibayak terletak di Gunung Sibayak – Gunung Sinabung, Provinsi Sumatera Utara. Pembangkit yang mampu
menghasilkan listrik sebesar 12 MW ini terdiri atas tiga unit yaitu PLTP Sibayak Unit 1, Sibayak Unit 2, dan Sibayak
Unit 3.
• PLTP Ulubelu
PLTP Ulubelu terletak di Kecamatan Ulubelu, Kab. Tanggamus, Lampung. Pembangkit listrik yang mulai beroperasi
pada tahun 2012 ini mampu menghasilkan listrik sebesar 110 MW. PLTP Ulubelu terdiri atas dua unit yakni PLTP
Ulubelu Unit 1 dan PLTP Ulubelu Unit 2.

Вам также может понравиться