Evolusi manusia atau Anthropogenesis merupakan bagian
dari evolusi biologi mengenai munculnya Homo sapiens. Beberapa typological spesies Homo telah berkembang. Termasuk Homo erectus yang menghuni Asia dan Homo neanderthalensis yang menghuni Eropa. Archaic Homo sapiens berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu. Evolusi manusia telah berkembang lebih dari 6 juta tahun yang lalu. Dalam darwin The Origin of Species, yang di terbitkan tahun 1859, di jelaskan bahwa kemungkinan besar manusia berasal dari primata di afrika, tapi pada saat itu belum di temukan catatan fossil dari nenek moyang kita sampai pada tahun 1924 pada saat itu di temukan fossil Australopithecus africanus di africa yang berumur sekitar 4 juta tahun yang lalu, yang di berinama Taung child Istilah manusia modern anatomis (MMA) dalam paleoantropologi mengacu kepada individu awal dari Homo sapiens dengan suatu penampilan yang konsisten dengan rentang fenotipe pada manusia modern ANATOMI MANUSIA MODERN Manusia Modern Awal
Omo, Hertho, Skhul, dan Peninggalan
Jebel Qafzeh terkadang disebut dengan "Manusia Modern Awal" karena peninggalan kerangka mereka memperlihatkan campuran dari ciri- ciri purba dan modern. Skhul V, sebagai contohnya, memiliki bubung alis dan muka yang menonjol. Namun, tempat otak dari Skhul V berbeda dengan Neanderthal dan mirip dengan tempat otak pada manusia modern. ASAL USUL MANUSIA
1. ASAL USUL MANUSIA MODERN DARI AFRIKA
2. EVOLUSI MULTIREGIONAL ASAL USUL MANUSIA MODERN DARI AFRIKA Asal-usul manusia modern dari Afrika adalah model yang kini paling diterima dalam paleoantropologi untuk menggambarkan asal-usul dan penyebaran dini manusia modern. Teori ini disebut dalam pers bahasa Inggris model (Recent) Out-of-Africa ("keluar dari Afrika"), dan dalam dunia akademis model Recent single-origin hypothesis aatau RSOH ("hipotesa asal- usul tunggal yang baru"), Replacement Hypothesis ("hipotesa penggantian") dan Recent African Origin atau RAO ("asal-usul dari Afrika yang baru"). Penterjemahan genetika dan bukti fossil menunjuk bahwa perkembangan Homo sapiens purba menjadi manusia hanya terjadi diAfrika, antara 200 000 dan 150 000 lalu, bahwa anggota dari satu cabang dari Homo sapiens meninggalkan Afrika antara 125 000 dan 60 000 tahun lalu, dan bahwa dalam perjalanan waktu Homo sapiens tersebut menggantikan populasi manusia yang lebih dini seperti manusia Neanderthal dan Homo erectus. Asal-usul tunggal manusia modern di Afrika Timur adalah pandangan yang dipegang mayoritas masyarakat ilmiah. Ada teori yang berbeda mengenai apakah terjadi satu hijrah atau lebih. Dalam model penyebaran jamak termasuk teori Penyebaran Selatan, yang akhir-akhir ini mendapat dukungan dari bukti-bukti genetika, linguistik dan arkeologis. Sejumlah peneliti yang kian besar juga menduga bahwa "Afrika Utara” yang lama diabaikan" adalah tempat asal awal manusia modern yang pertama berhijrah dari Afrika HIPOTESIS MULTIREGIONAL
sejumlah garis keturunan genetika non-Afrika mampu bertahan hidup
di beberapa tempat di belahan dunia lewat kawin-silang dengan manusia modern anatomis. Menurut versi kuat dari model multiregional berbagai populasi manusia di seluruh dunia sekarang akan memiliki materi genetika yang bertahan sampai sejauh manusia awal seperti Homo erectus. Sekumpulan besar data dalam Evolusi genetika manusia (Jobling, Hurles dan Tyler-Smith, 2004) mendukung kuat model "Keluar dari Afrika”. PERILAKU MANUSIA MODERN
Ada dua hipotesis yang menentang mengenai asal mula perilaku
modern. Beberapa ahli beralasan bahwa manusia mencapai modernitas secara anatomis terlebih dahulu, sekitar 200 tahun, dan selanjutnya mereka mengadopsi perilaku modern sekitar 50 tahun. Hipotesis ini berdasarkan pada catatan fosil yang terbatas dari periode sebelum 50 tahun dan melimpahnya artifak manusia yang ditemukan setelah 50 kya. Pendukung dari pandangan ini membedakan "manusia modern anatomis" dengan "manusia modern secara perilaku Sebagai contohnya, pendukung dari pandangan ini beralasan bahwa manusia telah mengembangkan kerangka bentukan yang ringan selama transisi ke anatomi yang lebih modern, dan hal ini hanya dapat terjadi lewat meningkatnya kerjasama manusia dan penggunaan teknologi, ciri-ciri karakteristik dari perilaku modern MODERNISASI
Modernisasi adalah sebuah
keniscayaan sejarah yang pasti ada menyambangi sebuah peradaban manusia, tak perduli apakah ia menghendakinya atau tidak. Menurut Franz Magnis, modernisasi adalah satu revolusi kebudayaan paling dahsyat yang dialami manusia sesudah belajar bercocok tanam dan membangun rumah. Menurut Lawrence, secara terminologi kemoderenan dapat dipahami sebagai sebuah kondisi atau keadaan dimana muncul serangkaian perubahan dan peningkatan dalam kehidupan manusia, mulai dari sistem birokrasi, rasionalisasi, kemajuan dalam bidang teknis dan pertukaran global yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia era pra-modern. Anomali Modernitas Di satu sisi, modernitas menghadirkan dampak positif dalam hampir seluruh konstruk kehidupan manusia. Namun pada sisi lain, juga tidak dapat ditampik bahwa modernitas punya sisi gelap yang menimbulkan akses negatif yang sangat bias. Dampak paling krusial dari modernitas menurut Budi Munawar Rahman, adalah terpinggirkannya manusia dari lingkar eksistensi (Komarudin Hidayat & Wahyu Nafis,1995). Menurutnya, manusia modern melihat segala sesuatu hanya berdasar pada sudut pandang pinggiran eksistensi. Sementara pandangan tentang spiritual atau pusat spritualitas dirinya, terpinggirkan. Makanya, meskipun secara material manusia mengalami kemajuan yang spektakuler secara kuantitatif, namun secara kualitatatif dan keseluruhan tujuan hidupnya, manusia mengalami krisis yang sangat menyedihkan. Hal lain yang juga telah menjadi karakter manusia modern yang materialistik oriented adalah budaya pragmatisme dan hedonisme. Pragmatisme1 adalah cara pandang yang melihat sesuatu dari nilai manfaat yang dapat dihasil dari sesuatu. Jika ia bermanfaat secara praktis material, maka ia dianggap kebenaran yang bernilai. Demikian juga dengan budaya hedonisme, totalitas kehidupan semuanya diorientasikan untuk sebuah kenikmatan. Kebahagiaan tertinggi adalah karena akumulasi yang banyak dari kenikmatan material, dan sebaliknya kesengsaraan adalah disebabkan manusia tidak menemukan kenikmatan. TERIMA KASIH