Вы находитесь на странице: 1из 25

Otot

Rizaldi Putra Jamal


Program Studi Pendidikan Biologi
STKIP PGRI SUMATERA BARAT
Otot

Merupakan alat
gerak aktif pada
manusia, yang
membantu
pergerakan
rangka
Karakter atau ciri-ciri otot

Kontraksibilitas
Elastisitas

Ekstensibiitas
Komponen penyusun otot

Sarkolema(Membran otot) Melindungi sel otot

Sarkoplasma Cairan didalam sel otot

Miofilamen tebal
Serat otot(Miofibril)

Miofilamen tipis

Nukleus Inti sel


Macam-macam otot berdasarkan bentuk, letak dan cara kerjanya

Otot Polos
Otot jantung

Otot Rangka
Otot Polos
Otot Lurik
Otot Jantung
Sifat Kerja Otot

Antagonis

Sinergis
Otot Antagonis

Fleksi dan ekstensi


Adduksi dan abduksi
Elevasi dan depresi
Supinasi dan pronasi
Fleksi dan ekstensi

Fleksi merupakan gerak


menekuk atau
membengkokkan.
Sebaliknya,
ekstensi merupakan gerak
meluruskan. Contohnya
gerak pada siku,
lutut, ruas-ruas jari, dan
bahu
Adduksi dan abduksi

Adduksi merupakan gerak


mendekati tubuh sedangkan
abduksi
merupakan gerak menjauhi
tubuh.
Contohnya gerak
meregangkan
jari-jari tangan, membuka
tungkai kaki, dan
mengacungkan tangan
Elevasi dan depresi

Elevasi merupakan gerak


mengangkat, sedangkan depresi
merupakan
gerak menurunkan. Contohnya
gerak membuka dan menutup
mulut.
Supinasi dan pronasi

Supinasi merupakan
gerak
menengadahkan
tangan, sedangkan
pronasi merupakan
gerak
menelungkupkan
tangan
Otot Sinergis

Dua otot yang bekerja


bersamaan, yaitu sama-
sama berkontraksi atau
sama-sama relaksasi
Contoh : Otot pronator ada
dua, yaitu otot pronator
teres dan otot pronator
kuadratus.
Kedua otot tersebut bekerja
sama menggerakkan telapak
tangan
menelungkup dan
menengadah
Kontraksi
KontraksiOtot
KontraksiOtot
Otot

 Otot berkontraksikarena pengaruh suatu rangsangan melalui


saraf
 Rangsangan akan mempengaruhi zat asetilkolin
 Asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang berada di sel
otot
 Adanya ion kalsium menyebabkan protein otot, yaitu aktin dan
miosin berikatan membentuk aktomiosin
 Hal ini menyebabkan pemendekan sel otot sehingga terjadilah
kontraksi
 Setelah berkontraksi, ion kalsium masuk kembali ke dalam
plasma sel dan menyebabkan otot berelaksasi
Filamen Aktin
Impuls

Filamen Miosin
Otot relaksasi

Filamen Aktin

Serabut otot Filamen Miosin


Otot Kontraksi

Miofibril
Sumber energi untuk otot

 Sumber energi utama untuk kontraksi otot adalah ATP


 ATP dihasilkan dari proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat dan
lemak
 Terjadinya kontraksi otot sebagai akibat adanya interaksi antara
protein otot aktin dan miosin
 Aktin + Miosin Aktomiosin
 Sumber energi lainnya pada otot, yaitu fosfokreatin
 Fosfokreatin tidak dapat digunakan secara langsung sebagai sumber
energi
 Fosfokreatin memberikan energinya kepada ADP
Kreatin
 Fosfokreatin + ADP Kreatin + ATP
Fosfokinase
Gangguan atau kelainan pada otot

Artrofi

suatu keadaan otot yang


mengalami pengecilan
sehingga kemampuannya
untuk berkontraksi berkurang.
Penyakit ini disebabkan oleh
serangan virus polio, karena
otot yang jarang digunakan
Hipertrofi

Otot menjadi lebih besar


dan kuat karena sering
dilatih secara berlebihan
Tetanus

Tetanus adalah
otot yang
berkontraksi terus-
menerus yang
disebabkan oleh
serangan bakteri
Clostridium tetani
Hernia abdominalis

Hernia Abdominal,
terjadi apabila dinding
otot abdominal sobek
dan menyebabkan usus
melorot masuk
kerongga perut

Вам также может понравиться