STATISTIK

PELAYANAN
KEPERAWATAN
 Kegunaan Statistik
 Administrasi dan Manajemen
 Staf Pelayanan Keperawatan

 Laporan untuk organisasi penunjang

pelayanan rumah sakit
 Bed Occupancy Rate
 Adalah angka penggunaan bed pasien rawat inap.
 Istilah yang sering digunakan :
* Bed count adalah jumlah bed yang tersedia
* Bed count days adalah jumlah bed dikalikan dengan
jumlah hari dalam periode
 Bed yang dihitung hanya yang disiapkan, memiliki
petugas dan siap untuk digunakan pasien.
 Bila rumah sakit tidak memiliki jumlah bed yang
sama, bed count days harus menggambarkan variasi
jumlah bed.
Contoh penghitungan bed count days
 Jumlah bed sama dalam satu periode
Rumah sakit memiliki 150 bed rawat inap selama
bulan April (30 hari). Maka bed count days bulan
April adalah 150 x 30 = 4500.
 Jumlah bed bervariasi dalam satu periode
Rumah sakit memiliki 200 bed awal Januari. Pada
tanggal 10, lima bed ditarik. Kelima bed ini dipakai
kembali dan ditambah dengan lima bed lain pada
tanggal 25.
Maka bed count days bulan Januari adalah (200 x 9)
+ (195 x 15) + (205 x 7) = 6160.
 Penghitungan BOR
Jumlah hari layanan rawat inap suatu periode x 100
Jumlah bed count days pasien rawat inap periode itu

Contoh :
Selama bulan April rumah sakit memiliki 3650 hari
layanan rawat inap. Dan bed count days bulan April
adalah 4500.
Maka BOR bulan April adalah (3650 x 100) = 81,1%.
4500
 Bed Turn Over
 Adalah angka pertukaran bed (throughput), mengukur rata-rata
jumlah pasien yang menempati satu bed selama periode.
 Menunjukkan efek bersih perubahan angka penggunaan bed
(BOR) dan lama tinggal (LOS). Misalnya unit obstetri dan unit
rehabilitasi mungkin mempunyai BOR yang sama.
Unit obstetri memiliki BTO yang tinggi, mengindikasikan
bahwa unit obstetri dapat menampung lebih banyak pasien
karena setiap pasien mempunyai LOS yang pendek.
Namun unit rehabilitasi mungkin mempunyai BTO yang
rendah karena pasien pada unit ini dirawat dengan LOS yang
lama.
Penghitungan BTO
Jumlah pasien keluar (termasuk kematian)
pada suatu periode
Jumlah bed selama periode tersebut

Contoh :
Suatu rumah sakit dengan 200 bed memulangkan
6500 pasien selama setahun. Maka angka pertukaran
bed (BTR) adalah 6500 / 200 = 32,5. Jadi selama
tahun tersebut satu tempat tidur rata-rata ditempati
oleh 33 orang pasien.
Turn Over Interval (TOI)
 Adalah interval waktu luang pemakaian tempat
tidur antara dua pasien yang berbeda.
(Jumlah bed - rata-rata hari layanan) x Jumlah hari periode
Jumlah pasien keluar
Contoh, RS memiliki 50 bed selama bulan Januari, rata-rata hari
layanan 38,8. Rumah sakit memulangkan 94 pasien.
TOI = (50 – 38,8) x 31
94
TOI = 11,2 x 0,33
TOI = 3,69
 Length Of Stay
 LOS adalah jumlah hari sejak pasien masuk sampai
keluar. Bila pasien masuk dan pulang pada hari yang
sama, LOS adalah 1 hari.
Sangat penting untuk mengevaluasi dan mengelola
sumber daya rumah sakit.
 TLOS adalah jumlah hari asuhan suatu kelompok
pasien rawat inap yang pulang selama periode
tertentu.
 ALOS adalah rata-rata lama rawat inap pasien yang
sudah pulang selama periode. ALOS didapat dari
jumlah hari tinggal (TLOS) dibagi dengan jumlah
pasien pulang.