Вы находитесь на странице: 1из 13

Kelompok 10.

Offering C 2017
Nurul Alfi'ah 170341615070
Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
Setiap aktivitas yang dilakukan seseorang selalu berkaitan dengan pergerakan. Pergerakan timbul
karena adanya kerjasama organ pada sistem gerak. Agar berfungsi dengan optimal, sistem gerak yang
bekerja dengan baik sangat diperlukan.Ketika cedera atau terdapat gangguan fungsi pada sistem
gerak, seseorang menjadi bergantung pada orang lain atau bergantung pada alat.Salah satu gangguan
fungsi pada sistem gerak berupa Osteoarthritis. Tujuan dari observasi kami adalah untuk mengetahui
perbandingan umur dan penyakit Osteoarthritis, mengetahui hubungan antara status sosial dan penyakit
Osteoarthritis, dan mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan penyakit Osteoarthritis di Puskesmas
Arjuno Kecamatan Klojen Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif (descriptive research). Sampel yang kami gunakan adalah dokumentasi data penderita
Osteoarthritis pada bulan Januari - Oktober 2017 sebanyak 186 orang Hasil dari observasi ini yaitu
persentase umur penderita penyakit Osteoarthritis di Puskesmas Arjuno Kecamatan Klojen Malang adalah
umur 20 – 30 tahun (4,84%), 31 – 40 tahun (5,38%), 41 - 50 tahun (20,43%), 51 – 60 tahun( 24,19%),
61 – 70 tahun( 27,96%), 71 - 80 tahun (12,37%), dan 81 – 90 tahun (4,84%). Persentase dari status
sosial di Puskesmas Arjuno Kecamatan Klojen Malang adalah Askes (18%), BPJS (8,06%), Mandiri
(25,27%), PBI (16,13%), Tenaga Kerja (1,61%), dan umum (31,18%). Persentase jenis kelamin penderita
Osteoarthritis yaitu laki (29,03%), perempuan (70,97%).Maka usia penderita penyakit Osteoarthritis
paling banyak diderita oleh pasien dengan rentang umur 61- 70 tahun (27,96%). Pada pasien yang
yang berobat ke Puskesmas Arjuno Kecamatan Klojen Malang paling banyak menggunakan jalur
umum(31,18%). Selanjutnya jenis kelamin penderita penyakit Osteoarthritis paling banyak adalah wanita
(70,97%)
Kata kunci : Osteoarthritis, umur, status sosial, jenis kelamin
Itis
Setiap aktivitas yang dilakukan
seseorang selalu berkaitan dengan
pergerakan.
Osteon Arthro

Osteoarthritis.

Salah satu gangguan fungsi


pada sistem gerak berupa
Osteoarthritis.
Rumusan Masalah
Bagaimana perbandingan usia dan penyakit Osteoarthritis?
Bagaimana perbandingan status sosial dan penyakit Osteoarthritis?
Bagaimana perbandingan jenis kelamin dan penyakit Osteoarthritis

Tujuan
Untuk mengetahui perbandingan usia dan penyakit Osteoarthritis.
Untuk mengetahui perbandingan status sosial dan penyakit Osteoarthritis.
Untuk mengetahui perbandingan jenis kelamin dan penyakit
Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif dan progresif pada
kartilago artikularis yang mengenai dua per tiga orang yang berumur
lebih dari 65 tahun, dengan prevalensi 60,5% pada pria dan 70,5%
pada wanita.Penyakit ini mengakibatkan kerusakan kartilago pada
sendi synovial

Osteoarthritis menimbulkan berbagai masalah kesehatan yaitu


penurunan kemampuan fisiologis, perubahan psikologis, keterbatasan
interaksi sosial, keterbatasan dalam melaksanakan kebutuhan spiritual
dan menurunnya produktivitas kerja.
 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif (descriptive research)
 Lokasi: Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang Jl. Arjuno,
Kauman, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
 Waktu: Bulan September – Oktober 2017
• Populasi
Populasi yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh
data di Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang selama
Januari – Oktober 2017
• Sampel
Sampel yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah data di
Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang mengenai penderita
osteoarthitis selama Januari – Oktober 2017
• Teknik sampling
Teknik sampling yang kami gunakan adalah teknik Purposive
Sampling.
 Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini melalui dokumentasi data
penderita Ostheoarthitis Januari – Oktober 2017
di Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang.

 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan data berupa printout penderita Oateoarthitis

 Teknik Menganalisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi
(persen)
Tabel 1. persentasi rentang usia penderita Osteoarthitis di Puskesmas
Arjuna Kecamatan Klojen Malang

USIA JUMLAH PERSENTASI


20 - 30 9 4,84%
31 - 40 10 5,38%
41 - 50 38 20,43%
51 - 60 45 24,19%
61 - 70 52 27,96%
71 - 80 23 12,37%
81- 90 9 4,84%

∑ 186 100%

Hal ini sesuai dengan Hochberg MC, 2012 yang menyebutkan bahwa
Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif dan progresif pada
kartilago artikularis yang mengenai dua per tiga orang yang berumur
lebih dari 65 tahun, dengan prevalensi 60,5% pada pria dan 70,5%
pada wanita.
Tabel 2. persentasi status sosial penderita Osteoarthitis di
Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang
STATUS SOSIAL JUMLAH PERSENTASI

Askes 33 18%

BPJS 15 8,06%

Mandiri 47 25,27%

PBI 30 16,13%

T Kerja 3 1,61%

Umum 58 31,18%

∑ 186 100%

Hal ini bertentangan dengan Reyes et al 2015 yang menyatakan


bahwa staus sosial rendah menyumpangkan 32% dan 45%
dalam penyakit Osteoarthitis (OA) dibandingkan dengan status
sosial tinggi atau kaya.
Tabel 3.Persentasi jenis kelamin penderita Osteoarthitis di
Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen Malang

JENIS KELAMIN JUMLAH PERSENTASI

laki 54 29,03%

perempuan 132 70,97%

186 100

Hal ini sesuai dengan pernyataan Judith E. Fisher et al., 2012


yang menyebutkan bahwa penyakit Osteoarthitis banyak di derita
oleh wanita.
• Jumlah penderita penyakit Osteoarthitis di Puskesmas Arjuna
Kecamatan Klojen Malang paling banyak pada usia 61 – 70
tahun dengan persentasi sebanyak 27,96% .
• Penderita Osteoarthitis yang berobat di Puskesmas Arjuna
Kecamatan Klojen Malang paling banyak menggunakan jalur
umum dengan persentasi 31,18% sebagai jalur berobat
dibandingkan jalur yang lain.
• Penyakit Osteoarthitis paling banyak diderita oleh penderita
perempuan dengan persentasi sebesar 70,97% dibandingkan
laki sebesar 29,03% di Puskesmas Arjuna Kecamatan Klojen
Malang
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, penyebab
Osteoarthritis perlu disosialisasikan ke masyarakat umum. Sejauh
ini masyarakat kurang memperhatikan penyakit ini karena gejala
Osteoarthritis berlangsung timbul hilang, sehingga masyarakat
sering mengabaikan hal tersebut.

Вам также может понравиться