Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
EFEKTIF
DWITA SARI HERADA PUTRI
ELIRAHMA AGUSTINA
ELOK FAIQOH
GITA FARERA
KOMUNIKASI EFEKTIF
Kekurangan
keterampilan Kesalahan penilaian Bersifat Satu Faktor
komunikator atau oleh komunikator Arah Teknis
komunikan
Kurangnya
pengetahuan Kepentingan
komunikator atau dan Interest
komunikan
HUKUM KOMUNIKASI
EFEKTIF
perasaan posesif atau penghormatan diri kepada lawan bicara. Anda menghargai
RESPECT lawan bicara sama halnya dengan menghargai diri sendiri. Prinsip mnghormarti
ini harus selalu anda pegang dalam berkomunikasi
kemampuan dalam menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang tengah
EMPHATY dihadapi orang lain. Anda mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,
sehingga berkomunikasi akan terjalin lebih baik sesuai dengan kondisi psikologis
lawan bicara anda.
EMPHATY mengandung makna pesan yang harus dapat didengarkan dan dimengerti
Lanjutan …
kejelasan dari pesan yang kita sampaikan. Salah satunya penyebab munculnya
CLARITY salah paham antara satu orang dengan orang lain adalah informasi yang kurang
jelas mereka terima
Sikap rendah hati bukan berarti anda rendah diri, rendah hati memberikan
HUMBLE kesempatan kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu, dan anda menjadi
pendengar yang baik
TEKNIK KOMUNIKASI
EFEKTIF
ENCODING
Komunikasi edektif diawali dengan encoding atau penetapan kode atau simbol yang memungkinkan pesan
tersampaikan secara jelas dan dapat diterima serta dipahami dengan baik oleh komunikan Komunikasi
edektif diawali dengan encoding atau penetapan kode atau simbol yang memungkinkan pesan tersampaikan
secara jelas dan dapat diterima serta dipahami dengan baik oleh komunikan
DEKODING
Dekoding, komponen penting lainnya dalam komunikasi efektif, yaitu kemampuan penerima memehami
pesan yang diterimanya. Karenanya, dalam komunikasi efektif, pemahaman tentang audience sangat penting
guna menentukan metode penyampaian dan gaya bahasa yang cocok dengan mereka
Lanjutan …
KONTEKS
Konteks komunikas efektif yaitu ruang tempat dan kepada siapa kita melakukan komunikasi. Konteks
komunikasi juga mengacu kepada level komunikasi – komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok (group),
komunikasi organisasi, komunikasi massa. Konteks komunikasi mempertimbangkan usia, wilayah, jenis kelamin,
dan kemampuan intelektual penerima pesan. Berkomunikasi dengan anak kecil tentu akan berbeda cara dan
gaya bahasanya dengan berkomunikasi dengan orang dewasa
BAHASA TUBUH
Bahasa tubuh juga dikenal sebagia komunikasi non verbal meliputi postur, posisi tangan dan lengan, kontak
mata, dan ekspresi wajah. Bahasa tubuh yang konsisten dan sesuai, dapat mingkatkan pengertian. Geraka
anggota badan harus sesuai dengn yang diucapkan. Bahasa tubuh terpenting adalah senyum dan kontak mata
Lanjutan …
GANGGUAN
Emosi bisa menggangu komunikasi efektif. Jika komunikator marah, kemampuannya mengirimkan pesan efektif
mungkin berpengaruh negatif. Begitu juga komunikan dalam keadaan kecewa atau tidak setuju dengan
komunikator, mungkin dia mendengar sesuatu yang berbeda
PIKIRAN TERBUKA
Merupakan komponen penting lain dalam komunikasi efektif. Jangan terburu menilai atau mengkritisi ucapan
orang lain. Kita harus mengedepankan respect, menghargai pendapat, atau pandangan orang lain, juga
menunjukan empati dengan berusaha memahami situasi atau masalah dari respective orang lain
Lanjutan …
MENDENGAR AKFTIF
Menjadi pendengar yang baik dan aktif akan meningkatkan pemahaman atas pemikiran dan perasaan orang
lain. Tunjukan bahwa kita fokus mendengar ucapan orang lain, dengan menjaga perasaan orang lain misalnya
dengan menganggukan kepala dan membuat “indikasi verbal” bahwa kita setuju dengan mengatakan –
misalnya “OH!” Jangan mengiterupsi pembicaraan orang lain. Ini akan menggangu kelancaran obrolan.
REFLEKSI
Pastikan bahwa kita mengerti ucapan orang lain dengan ( konfirmasi ) yaitu meringkat pesan utama yang
disampaikan orang lain. Kita bisa mengulang yang diucapkan orang lain, sekaligus ( klarifikasi bahwa maksud
perkataanya “ begini” “dan “begitu “ )
TERIMA
KASIH