Вы находитесь на странице: 1из 15

Pengenalan Ilmu

Kimia Dasar
Kelompok 1 :
Ainun Alfatma
Guswan Ferdiansyah
Serly Nurhayati
Vella Kurnia Wahyuni
Materi

UNSUR

ZAT MURNI

BENTUK SENYAWA
MATERI

HOMOGEN
ZAT
CAMPURAN

HETEROGEN
A. Unsur

 Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan


lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana.
Contoh unsur antara lain: Aluminium (Al), Besi (Fe), Carbon
(C), Nitrogen (N), Oksigen (O), dll.
 Jumlah unsur di alam hanya ada 90 jenis unsur.
 Tetapi para ahli telah dapat membuat unsur baru, sehingga
sampai saat ini jumlah unsur yang telah dikenal kurang lebih
ada 114 jenis unsur dan masih dapat tambah lagi.
No. Unsur Logam Unsur Metaloid Unsur Nonlogam

1. Berwujud padat pada Ada yang berwujud Ada yang berwujud


suhu kamar. Kecuali padat , cair atau gas padat , cair atau gas
raksa
2. Dapat ditempa Sebagian bersifat rapuh Bersifat rapuh dan tidak
(malleable) dan dapat dan tidak dapat dapat ditempah
diregangkan ditempah
3 Mengkilap bila digosok Buram Tidak mengkilap bila
digosok , kecuali intan
4. Konduktor listrik dan Semi Konduktor Nonkonduktor kecuali
panas grafit
5. Massa jenis tinggi. Lebih rendah dari unsur Rendah
Kecuali unsur golongan logam tapi lebih tinggi
alkali dari unsur non logam
b. Senyawa

 zat tunggal / zat murni yang terbentuk dari penggabungan


beberapa unsur dengan melalui reaksi kimia ( reaksi
pembentukan )
 Komponen penyusun yang ada pada senyawa mempunyai
sesuatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.
 Senyawa mempunyai sifat – sifat tertentu yang berbeda
dengan unsur pembentuknya
 Contohnya CH3COOH , HCL , HNO3
A. Campuran Homogen

 campuran yang memiliki struktur dan susunan yang sama


didalamnya.
 larutan teh dan susu merupakan contoh campuran
homogen karena kita tidak bisa lagi membedakan
komponen-komponen penyusun larutan tersebut, seperti
bubuk susu, air,dan gula. Larena komponen-komponen
dalam larutan ini sudah tercampur menjadi satu dan
memiliki susunan komponen yang sama di semua bagian
larutan.
B. Campuran heterogen

 Campuran yang penyusunnya tidak sama atau tidak sejenis.


Biasanya campuran ini dapat dibedakan antara penyusun satu
dengan yang lain.
 Contoh dari campuran ini adalah campuran air dengan minyak.
Ketika kedua zat ini kita satukan, maka mereka tidak akan bersatu
atau masih dapat kita bedakan. campuran antara tanah dan batu
krikil merupakan contoh lain dari campuran heterogen karena
kita masih dapat membedakan komponen-komponen
penyusunnya. Seperti yang sering kita lihat, kita masih dapat
membedakan komponen penyusun campuran antara tanah dan
batu krikil karena di semua bagian campuran tersebut tidak
seragam sehingga kita bisa membedakannya.
Soal

 Dibawah ini yang merupakan zat murni berupa unsur adalah ...
 a. Air , Belerang dan Sulfur
 B. Nitrogen , hidrogen , Protein
 C. Oksigen , Gula dan carbon
 Emas , besi dan sulfur

 Zat yang memiliki sifat yang tidak sama dengan penyusunnya adalah ...
a. Unsur
b. Senyawa
c. Molekul
d. Atom

 Dibawah ini manakah yang merupakan zat campuran ...


a. Udara , bensin , dan susu
b. Air , gula dan tanah
c. Udara , air kopi dan tanah
d. Belerang , amonia dan air teh
Kata Penting

 Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang


masih memiliki sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut.
Sampai dengan abad 19, atom diyakini sebagai partikel
terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi (a = tidak, tomos =
terbagi). Akan tetapi, sejak penghujung abad 19 diketahui
bahwa atom terbagi lagi menjadi partikel subatom, yaitu
proton, elektron dan neutron. Akan tetapi, jika atom tersebut
diuraikan kembali menjadi partikel subatomnya, maka sifat
unsurnya akan hilang. Oleh karena itulah atom didefinisikan
sebagai partikel terkecil dari unsur yang memiliki sifat unsur
tersebut.
 Molekul adalah dua atau lebih atom yang sama atau berbeda
dapat bergabung membentuk molekul. Teori atom Dalton
menyatakan bahwa senyawa terdiri atas dua jenis atom atau
lebih. Bagian terkecil dari suatu senyawa yang bersifat netral
disebut molekul. Jadi molekul adalah spesi (butiran) netral yang
terdiri atas dua jenis atau lebih atom.
Unsur-unsur yang berbentuk molekul antara lain hidrogen,
nitrogen, oksigen, klorin, bromin, iodin, fosfor, dan belerang.
Unsur-unsur logam, dan unsur-unsur gas mulia (helium, neon,
argon, kripton, xenon, dan radon) terdiri atas atom-atom. Boron,
karbon, dan silikon yang sebenarnya membentuk molekul-
molekul raksasa (jumlah atom dalam satu molekul tidak terbatas)
dianggap terdiri atas atom-atom.
 Ion dapat berupa atom atau kumpulan atom yang
bermuatan listrik. Tidak semua senyawa terdiri atas
molekul, tetap banyak juga yang terdiri atas ion-ion. Ion
merupakan atom atau gugus atom yang memiliki muatan
listrik. Senyawa yang terdiri atas ion-ion disebut senyawa
ion, sedangkan senyawa terdiri atas molekul disebut
senyawa molekul. Suatu senyawa ion terdiri atas suatu ion
positif (kation) dan suatu ion negatif (anion).
 Massa adalah zat yang terkandung dalam suatu benda dimana
keadaannya tidak terpengaruhi dengan gravitasi sekitar.
Pengertian ini harus digaris bawahi karena banyak orang rancu
antara pengertian massa dan berat, baik itu dalam ilmu kimia
maupun fisika.
 Partikel adalah Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda
atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel merupakan satuan
bagian terkecil dari suatu materi.
 Rumus Kimia adalah cara ringkas memberikan informasi
mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu
senyawa kimia tertentu, menggunakan sebaris simbol zat kimia,
nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti tanda
kurung, kurung siku, dan tanda plus (+) dan minus (-)
 Rumus Empiris adalah ekspresi sederhana jumlah relatif setiap jenis
atom (unsur kimia) yang dikandungnya
 Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah atom-atom
dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus
molekul menyatakan susunan sebenarnya dari molekul zat.
 Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan
antarubahan senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa
awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan.
 Reagen adalah zat atau senyawa kimia yang ditambahkan dengan
tujuan untuk membawa tentang reaksi kimia atau ditambahkan
untuk melihat jika reaksi terjadi. Selain istilah reagen, ada juga istilah
reaktan, namun di sini istilah “reaktan” lebih diartikan sebagai zat
khusus yang dikonsumsi dalam proses reaksi kimia.
 Sampel adalah suatu bahan yang dijadikan objek penelitian
 Kualitatif adalah Analisa kualitatif menentukan ada atau
tidaknya sebuah senyawa, tetapi tidak massa atau
konsentrasinya. Analisa kualitatif tidak menghitung jumlah.
 Kuantitatif adalah Analisa kuantitatif yaitu pekerjaan yang
dilakukan untuk untuk mengetahui kadar suatu senyawa
dalam sampel, dapat berupa satuan mol, ataupun
persentase dalam gram.
 Proton adalah salah satu jenis partikel pembentuk struktur atom
yang terdapat dalam semua inti atom positif dalam satu satuan (
+1,6726 x 10-19 ) dan memiliki massa satu ( 1,67 x 10-24 )
 Electron adalah partikel sub atom yang bermuatan negative dan
umumnya ditulis sebagai e-. elektron memiliki masa sekitar
1/1836 massa proton
 Isotope adalah unsur yang memiliki nomor atom sama tetapi
nomor massanya berbeda.
 Nomor Massa adalah untuk menentukan jumlah nucleon dalam
atom suatu unsur.
 Nomor Atom adalah menunujukkan jumlah muatan positif dalam
inti atom ( jumlah proton )

Вам также может понравиться