Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Metronidazol 250 mg
Atalpugide 600 mg
Interhistin 20 mg
Hyoscin 4 mg
Vit B kompl ½ tab
mf pulv No XX
S 3 dd plv I prn
Pro : Ronald ( 7 th/ 20 kg )
Cotrimoksazol Metronidazole
(Trimetropin dan Sulfametoksazol) • Metronidazol bekerja dengan menghambat sintesis asam
• Trimetropin bekerja menghambat enzim nukleat dengan merusak DNA.
dihidrofolat secara selektif ( asam dihidrofolat • Metronidazol diindikasikan pada pasien vaginitis,
tidak bisa direduksi menjadi asam tetrahidrofolat) amebiasis, infeksi anaerob paska operasi, uretritis.
• Sulfametoksazol bekerja menghambat molekul
PABA (P-amibobenzoic acid) secara kompetitif
Interhistin
sehingga asam folat tidak terbentuk (membentuk
Obat Antialergi (golongan h1-reseptor antagonis)
DNA/RNA bakteri).
• Dosis pemberian awal 50 mg per hari t diminum 2-4
• Dengan dosis 480 mg diinkasikan pada pasien ISK,
tablet sehari, Sehingga dosis obat interhistin pada resep
otitis media akut, inf.saluran nafas, enteritis,
ini masih kurang tepat.
pneumonia, diare.
Atalpugide
Hyoscine
Obat antidiare
Golongan obat pasmodik
• Atalpugide bekerja dengan memperlambat
• Hyoscine bekerja menghambat kerja stimulus asetilkolin
aktivitas usus besar sehingga usus mampu
atau kolinergik lainnya pada efektor atonomik yang
menyerap air lebih banyak serta tinja akan
dipengaruhi oleh syaraf kolinergik prostaglandin dan pada
lebih padat
otot polos yang kekurangan inevarti kolonergik.
• Dosis 600 mg 3x1, diminum 1 tab setiap setelah
• Indikasi : mengurangi kejang otot pada saluran cerna
BAB , dapat diminum maxsimal 6 tablet/ hari.
• Dosis untuk anak-anak 0,3 mg/kgBB setiap 8 jam.
Vitamin B kompleks
Vitamin B1(thiamine), Vitamin B2(riboflavin), Vitamin B3 (niacin), Vitamin B5(pantothenic acid/asam pantotenat) ,
Vitamin B6(pyridoxamine) , Vitamin B9(folic acid/asam folat) , vitamin B12(cyanocob), vitamin B7(biotin) biotin, Kolin
dan inositol.
Pada kasus ini, vitamin B kompleks memiliki peranan dalam menjaga system pencernaan tubuh membantu dengan
memproduksi HCl (asam klorida ), untuk dapat memecahan lemak, protein dan karbohidrat (vitamin B1, vitamin B2,
Vitamin B3 dan Vitamin B6) nutrisi. Hal tersebut penting, dikarenakan pada pasien diare umumnya akan lemas
karena kekurangan nutrisi dan cairan akibat diare yang dialami sehingga perlu nutrisi yang lebih untuk pasien diare
Berdasarkan obat-obatan yang diresepkan dokter kepada pasien ronal, obat ini diindikasikan untuk pasien diare
dimana pasien mendapat cotrimoksazol yang merupakan antibiotik untuk diare (berdasarkan dosis pada resep),
atalpugide yang termasuk golongan antidiare yang dapat menghentikan diare dengan membuat kosistensi tinja
menjadi padat, dan pemberian obat hyoscine untuk mngurangi kontraksi pada GI, karenma pada pasien diare
akan mengalami gangguan mortilitas usus yang mana akan disertai peningkatan kontraksi otot.