KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM

Oleh ; Ai Nunung Susilawati

Assalamua'laikum wr wb.,
 Ekonomi islam adalah upaya pengalokasian sumber-
sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa yang
sesuai dengan petunjuk Allah SWT dalam rangka
memperoleh ridhaNya.
Karakteristik Ekonomi Islam

1. Inspirasi dan petunjuknya diambil dari Al-Qur'an dan

Al-Sunnah
2. Perspektif dan pandanga ekonominya
mempertimbangkan peradaban islam sebagai sumber
3. Bertujuan untuk menemukan dan menghidupkan
kembali nilai-nilai, prioritas, dan etika ekonomi
komunitas muslim pada periode awal
 Prinsip Ekonomi Islam

Perilaku Islam
dalam bisnis dan
Akhlaq ekonomi

Multitype Freedom Social Prinsip Sistem

Ownership to Act Justice ekonomi islam

Tauhid 'Adl Nubuwwah Khilafah Ma'ad Teori Ekonomi

Islam
 Nilai-nilai Universal Teori Ekonomi Islam
1. Tauhid ( Keesaan Tuhan)
 Dunia dan segala seisinya adalah milik Allah SWT dan berjalan
menurut kehendakNya. Implikasi dari status kepemilikan
menurut islam adalah hak manusia atas barang dan jasa itu
terbatas.
 Allah adalah pencipta semua makhluk dan semua makhluk
tunduk kepadaNya. Persamaan dan persaudaraan lam kegiatan
ekonomi yakni syirkah dan qirad (bagi hasil)
 Iman kepada hari kiamat. Mempengaruhi tingkah laku ekonomi
manusia dalam horizon waktu.
2. 'Adl (Keadilan)
Implikasi ekonomi dalam hal ini adalah bahwa
pelaku ekonomi tidak dibolehkan untuk mengejar
keuntungan pribadi, apabila hal itu merugikan orang
lain atau merusak alam.
3. Nubuwwah (Kenabian)
 Shidiq (Benar,jujur) dalam sistem perekonomian
tidak boleh menggunakan teknik atau metode yang
menyebabkan kemubadziran
 Amanah (bertanggungjawab, dapat dipercaya dan
kreadibilitas)
 Fathanah (Kecerdasan, kebijaksanaan,
intelektualitas)
 Tabligh (Komunikasi, keterbukaan, pemasaran)
4. Klilafah (Pemerintahan)
Menjamin perekonomian agar berjalan sesuai dengan
syariah, dan untuk memastikan supaya tidak terjadi
pelanggaran terhadap hak-hak manusia.
5. Ma'ad (hasil)
Implikasi dalam Perekonomian misalnya dalam bisnis,
motivasi pelaku dalam bisnis adalah laba, yakni laba
dunia akhirat.
 Tujuan Ekonomi Islam

1. Mencari kesenangan akhirat yang diridhoi Allah SWT

2. Mencari rezeki dan hak milik (memperjuangkan
kebutuhan hidup duniawi)
3. Menciptakan kesejahteraan sosial
4. menjauhkan dari kebinasaan muka bumi
Aspek Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Setiap manusia berkewajiban menjaga sumber daya

alam, sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas
nikmat sumber daya alam itu, dan memanfaatkannya
dengan baik untuk keperluan hidup di dunia.
 Aspek Hak milik atau Kepemilikan

Sebenarnya apa yang ada di dunia ini adalah milik

Allah Swt namu, dalam islam juga mengakui adanya
ham milik pribadi dan menjadikannya dasar bangunan
ekonomi. Itu akan terwujud, apabila ia berjalan pada
porosnya dan tidak keluar dari batasan Allah SWT.,
diantaranya cara memperoleh harta itu dengan jalan
yang halal, yang disyariatkan dan mengembangkannya
dengan cara halal yang disyariatkannya pula.
 Aspek etos dan etika/moralital kerja

Aspek Etos
1. Niat ikhlas karena Alah SWT
2. Kerja keras (al-jiddu fi al-'amal)
3. Memiliki cita-cita tinggi (al-himmah al-'aliyah)
Aspek Etika/Moralitas

1. Membangun budaya yang bermoral positif untuk menyelamatkan aset

perusahaan dimana seseorang bekerja.
2. mempunyai kemampuan yang kuat untuk menumbuh kembangkan aset
perusahaan supaya dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
3. pimpinan dan karyawan harus mengedepankan keteladanan dan disiplin
kerja.
4. memberdayakan etos kerja yang jujur, amana, dan bertanggungjawab
atas tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
5. Mempunyai moral yang terpuji dan tangguh dalam mengambil kbijakan
yang menyangkut nasib perusahaan.
6. mampu berkomunikasi secara sehat antara sesama pekerja dan pimpinan
7. Sopan santun terhadap lingkungan sekitar
8. Bertaqwa kepada Allah SWT.
Sekian dan Terimakasih
Assalamualaikum wr wb.,