Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Diana Ekanurnia
Muhammad Fauzan Alfarris
Qomaruddin Alfatah
Cognitive
Structural
SOCIAL CAPITAL
Relational
THEORITICAL FRAMEWORK
SOCIAL CAPITAL
Menjelaskan bagaimana sumber daya sosial (motivasi, kemampuan dan
kesempatan) dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam suatu organisasi.
COGNITIVE DIMENSIONS
Terkait dengan aspek-aspek dalam hubungan sosial yang memberikan
pemahaman, gambaran, dan interpretasi secara bersama-sama
STRUCTURAL DIMENSION
Terkait dengan bentuk jaringan sosial dan hubungan antar individu
RELATIONAL DIMENSION
Terkait dengan kualitas interaksi antar individu dalam suatu jaringan
METODOLOGI
• Metode
• Interpritivist dalam melakukan pengujian terhadap performance contracting yang
diterapkan di NCC.
• Pendekatan
• Analisis wacana (discourse) (untuk mengidentifikasi konsep social capital dalam
penerapan performance contracting dan bagaimana penyusunan konsep tersebut)
• Jenis data
• Primer (hasil wawancara) dan Sekunder ( dokumen resmi pemerintah)
• Analisis data
• Social capital u/ memberikan kode tematik dan menganalisis data interview.
HASIL PENELITIAN
• Cognitive dimension
• Mengurangi masalah yang terjadi dalam kinerja pelayanan publik
• Menanamkan budaya efisiensi, integritas dab efektifitas dalam masing-masing individu.
• Structural dimension
• Membentuk struktur
• untuk pengembangan, pelaksanaan dan pengawasan performance contracting
• Untuk negosiasi, pengaturan dan pemeriksaan target
• Untuk mengukur kinerja target
• Relational dimension
• Hubungan sosial dalam organisasi telah meningkat drastis
• Penulis menemukan bahwa performance contracting telah terkait dalam perubahan social capital
karyawan yang ada di NCC, khususnya level menengah ke bawah.
• Namun, penulis menemukan bahwa kurangnya reward yang diberikan terhadap kinerja masing-masing
karyawan membuat mereka kurang termotivas. Oleh karena itu karyawan underperformance seringkali
tidak menghargai usaha yang dilakukan oleh karyawan lain yang sudah meningkat social capitalnya.
METODOLOGI
Penggunaan metodologi interpritivist Kriteria subjek wawancara yang
sudah tepat, karena metode tersebut berfokus pad level menengah ke bawah
digunakan untuk memberikan
pemahaman yang lebih mendalam terkait membuat data menjadi kurang lengkap,
hasil interview para karyawan di NCC sebaiknya semua level manajemen
dengan memperhatikan unsur emosi atau dilibatkan dalam penelitian ini.
perasaan interviewee.
Penggunaan analisis wacana sebagai alat
untuk mengolah hasil interview dirassa
sudah tepat, karena dengan analisis ini
pesan2 yang terkandunng dalam masing-
masing hasil interview dapat dikaji lebih
dalam
Kriteria subjek wawancara yang dibatasi
minimal 5 tahun dan penelitian yang
diterbitkan pada tahun 2015,
menyebabkan ada kemungkinan
interviewee belum pernah berada di era
sebelum diterapkannya performance
contracting.
CASE SUMMARY
• Bagaimana modal sosial dibangun dalam wacana
seputar pengenalan kontrak kinerja kedalam
sektor publik di Kenya
• Memeriksa bagaimana pengenalan kontrak
kinerja kedalam sektor publik mempengaruhi
susunan modal sosial dengan pihak yang
berwenang
• Setelah dilakukan implementasi kontrak kinerja, terdapat
perubahan penting yang dirasakan dalam struktur sosial
dan norma serta nilai kerja diantara para pekerja
• Perubahan yang dirasakan ini urung terlaksana akibat
sumber daya yang tidak memadai, kebiasaan yang sudah
mengakar, dan korupsi, terutama pada kalangan atas
pemerintahan
• Penulis berpendapat bahwa kontrak kinerja sulit untuk
diterapkan kedalam sektor publik Kenya tanpa adanya
perubahan yang signifikan dalam lingkungan sosial-politik
yang lebih luas
LIMITATION
• Keterbatasan jumlah sample untuk diwawancara yang
hanya berkisar antara delapan hingga empat belas
departemen pada NCC dan didasarkan kepada reformasi
yang telah diimplementasikan baru-baru ini
• Tujuan penelitian hanya untuk mengetahui bagaimana
dampak kontrak kinerja yang dirasakan dapat
mempengaruhi modal sosial pada NCC, sehingga tidak
dapat digeneralisasi untuk permasalahan yang sama di
wilayah lain
ORIGINALITY
menggunakan
metode /
teknik Pengetahuan baru / ide
penelitian dan IDE baru / Significan
objek yang information
berbeda
.
PENELITIAN KHARAK
TERDAHULU
CASE
TERISTIK
Tidak terdapat
paparan mengenai
tabel/chart dll
METHODOLOGY
Kriteria Subjek
Data Primer
Wawancara
Berbeda
Whats Intersting