Вы находитесь на странице: 1из 30

KARANGAN ILMIAH

 Karangan ilmu pengetahuan yang


menyajikan fakta dan ditulis dengan
metodologi penulisan yang baik dan
benar.
 Harus ditulis dengan jujur, akurat
berdasarkan kebenaran yang objektif
berdasarkan data dan fakta di lapangan,
bukan kebenaran normatif
Makalah
 karya tulis ilmiah sederhana yang menyajikan
masalah yang pembahasannya berdasarkan
data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
 Menyajikan masalah dengan proses berfikir
deduktif atau induktif
 Untuk melengkapi tugas-tugas mata kuliah atau
untuk memberi saran pecahan suatu masalah
secara ilmiah.
 Disusun dengan bahasa lugas dan tegas
Kertas kerja
 Seperti makalah tetapi analisisnya lebih
serius daripada makalah
 Ditulis untuk disajikan dalam seminar atau
lokakarya.
Skripsi
 Karya tulis ilmiah yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendapat orang
lain.
 Pendapat didukung data dan fakta empiris-
objektif, baik lewat penelitian langsung atau
tak langsung.
 Ditulis untuk melengkapi syarat guna
memperoleh gelar sarjana yang penyusunannya
dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang
ditunjuk oleh lembaga perguruan tinggi
Tesis
 Lebih mendalam daripada skripsi
 Mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari penelitian sendiri.
 Memperbincangkan pengujian terhadap
satu hipotesis atau lebih dan ditulis oleh
mahasiswa pasca sarjana
Disertasi
 Mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data
dan fakta yang sahih dan analisis yang
terinci
 Dipertahankan dihadapan senat guru
besar/ penguji dari perguruan tinggi
 Berisi temuan penulis sendiri yang berupa
temuan orisinil.
Karya ilmiah
 Mengetengahkan masalah dalam bidang/
cabang ilmu tertentu
 Mengetengahkan persoalan secara utuh,
meliputi bagian pendahuluan, isi dan bagian
penutup
 Objektif, tidak memihak kepada seorang atau
kelompok tertentu
 Pembahasan secara rasional tidak emosional
 Didukung data dan fakta
 Alur sistemik dan runtut
Manfaat tulisan ilmiah
 Penulis terlatih mengembangkan ketrampilan
membaca yang efektif.
 Terlatih menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai buku sumber, mengambil sarinya,
mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang
lebih matang.
 Akan berkenalan dengan kegiatan perpustakaan.
 Dapat meningkatkan ketrampilan mengorganisir
dan menyajikan fakta secara jelas dan sistematis.
 Memperoleh kepuasan intelektual
 Turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
masyarakat.
Tujuh macam sikap ilmiah
 Ingin tahu dengan selalu bertanya tentang bergabagai hal.
Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya?
 Kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-
banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang
diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca
sebelum menentukan pendapat utnuk ditulis
 Terbuka, selalu mendengarkan keterangan dan argumentasi
orang lain.
 Objektif, menyatakan apa adanya tanpa perasaan pribadi.
 Rela menghargai karya orang lain - mengutip, menyatakan
terima kasih dan menganggapnya sebagai karya orisinil milik
pengarangnya.
 Berani mempertahankan kebenaran - membela fakta atas
hasil penelitiannya.
 Menjangkau ke depan - “futuristik” berpandangan jauh,
mampu membuat hipotesis dan membuktikannya, bahkan
mampu menyusun teori baru.
Ciri ragam baku Bahasa
Indonesia
 Penggunaan awalan ber- dan me- secara
ekspilit dan konsisten
 Penggunaan kata tugas secara eksplisit dan
konsisten
 Penggunaan kata tugas sesuai fungsinya
 Penggunaan struktur logika yang tidak rancu
 Penggunaan struktur gramatikal secara ekspilsit
dan konsisten
 Penggunaan bentuk-bentuk gramatikal yang
tidak redundan
 Menghindari pemendekan bentuk kata maupun
bentuk kalimat
 Menghindari pemakaian unsur gramatikal,
leksikal, lafal yang berbau kedaerahan atau
dialek.
 Penggunaan kata sapaan formal dan
penghindaran pemakaian kata sapaan informal
 Penggunaan pola urutan aspek + pelaku + Kata
kerja pada bentuk kata kerja pasif berpelaku
 Penggunaan bentuk terpadu (sintetik) bukan
analitik
 Penggunaan lafal baku dalam pemakaian bahasa
lisan
 Menggunakan sistem tulis resmi dalam
pemakaian bahasa tulis sesuai peraturan EYD
Sifat Ragam Bahasa Baku
 Mengikuti kaidah bahasa baku
 Menggunakan ejaan baku dalam tata tulis
 Menggunakan ucapan baku dalam bahasa
lisan
 Menggunakan kalimat efektif, kalimat pasif dan
tak ambigious
 Diksi-denotatif
 Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan
 Hubungan gramatiknya kohesif
 Hubungan semantiknya koheren
 Konsisten dalam penggunaan singkatan, tanda
dan kata ganti diri.
LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH
Pilih
PILIH TOPIK Pokok bhsn tertentu & tent ruang lingkup

tetapkann
RUMUSKAN TEMA
Sasran dan target, rumuskan pokk pikiran

Sesuaikan
OUTLINE Bentuk & jenis krgn dgn metode penulisan

laksanakan
KUMPUL DATA Studi pustaka atau lapangan

Klasifikasikan
BUAT DRAFT Data lalu susun jadi wacana

Suntinglah
EDITING Kaidah bhs, ejaan, diksi, alinea
PENULISAN AKHIR
PEMILIHAN TOPIK/ MASALAH

Topik adalah pokok permasalahan, apa yang akan ditulis


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik
1. Berada di sekitar kita (pengalaman/ pengetahuan)
2. Menarik perhatian kita
3. Terpusat pada lingkup yang sempit
4. Punya data dan fakta yang objektif, jangan subjektif
5. Diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, walau serba
sedikit, jangan terlalu baru, teknis dan kontroversial
6. Punya sumber acuan, sumber pustaka.
Pembatasan topik

 Supaya lebih terfokus, sehingga


ketika menulis penuh keyakinan dan
kepercayaan karena topik sudah
dikuasai benar.
 Penelitian menjadi lebih intensif,
penulis lebih mudah memilih hal yang
mudah untuk dikembangkan.
BAGAN PEMBATASAN TOPIK

KESEHATAN

MATERI PENDIDIKAN PELAYANAN

SARJANA DIPLOMA PASCA SARJANA

PERAWAT GIZI BIDAN

MUTU PENDIDIKAN MUTU PELAYANAN KURIKULUM


Keperawatan di
Negara maju
Sejarah Jenjang pendidikan
keperawatan keperawatan

Asuhan keperawatan
Pada klien dengan Pendidikan perawat
Gangguan konsep diri berkelanjutan

Proses Kepera Dokumentasi proses


keperawatan
watan keperawatan

PPNI Keperawatan dalam


Kesehatan mental
Perawatan Psikologi dalam
Kesehatan masyarakat Perawatan keperawatan
keluarga
Keperawatan

Keperawatan di Indonesia Keperawatan di negara maju

Jenjang pendidikan keperawatan Dokumentasi proses keperawatan

SPK Akademi Sekolah Tinggi Pascasasrjana

Politekkes STIKES Akper

Pengajar Metode
Kurikulum Sarana/ Prasarana
Pengajaran

Pendekatan ketrampilan Pendekatan komunikatif


proses
Penentuan Judul
Melontarkan pertanyaan
- Masalah apa?

- Mengapa?

- Bagaimana?

- Di mana?

- Kapan?

- Siapa?

- Dsb, tergantung kondisi


Masalah apa?

 Industri metanol
 Rumah sakit

 Interior rumah sakit

 Harga BBM

 Pendidikan Kesehatan
 Bom
Mengapa?

 Mengembang------ Pengembangan
 Melayani- ---------- Pelayanan
 Bermanfaat--------- Manfaat
 Meningkat --------- Meningkatnya
 Meningkat --------- Upaya Meningkatkan
 Meledak ----------- Ledakan

Judul harus dalam bentuk Frasa


Judul harus dalam bentuk frasa, dapat
pula berupa kata kerja asal bukan
merupakan kalimat

 Pengembangan Industri Metanol atau


Upaya Mengembangkan Industri
Metanol
 Meningkatnya Mutu Pelayanan Rumah
Sakit atau Upaya Meningkatkan Mutu
Pelayanan Rumah Sakit
 Manfaat Penggunaan Kondom atau
Memanfaatkan Penggunaan Kondom
Di mana?
 Di Pulau Bunyu------ Pengembangan
Industri Metanol di Pulau Bunyu
 Di RSDK ----------- Upaya
Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah
Sakit Dokter Kariadi
 Di Semarang ------ Manfaat
Penggunaan Kondom di Semarang
 Di Bali ------Ledakan Bom Terjadi Lagi
di Bali
Kapan?

 Tahun 90-an -- Pengembangan


Industri Metanol di Pulau Bunyu
Tahun 90-an
 Semester I tahun 2005 ---
Pelayanan Rumah Sakit Dr Kariadi
Semarang Semester I tahun 2005
Untuk apa/ siapa?

 Manfaat Penggunaan Kondom dalam


Mencegah Penularan Penyakit HIV/
AIDS di Semarang
 Manfaat Desain Interior Rumah Sakit
dalam Mendukung Pelayanan kepada
Masyarakat
Pembatasan dan penjelasan dengan
pemberian anak judul
Antara Judul dan Anak judul
dipisahkan dengan :

 Mutu Pendidikan Perawat di


Indonesia tahun 2000-2005: Studi
Kasus di Politekkes Semarang
 Manfaat Penggunaan Kondom bagi
Pencegahan HIV/ AIDS: Studi Kasus
pada PSK Sunan Kuning Semarang
 Pembicaraan atas Novel “ Harry
Potter” : Analisis Struktural
Pembatasan Topik
 Menurut tempat
Indonesia ---- Jawa --- Jawa Tengah --
 Semarang ---- Tembalang
Pulau Jawa Sebelum Indonesia Merdeka --
 Semarang sebelum Indonesia Merdeka
 Menurut Waktu/ Periode/ Zaman
Kebudayaan Indonesia -- Seni Patung di
Zaman Kerajaan Hindu
 Hubungan Sebab Akibat
Dekadensi Moral di Kalangan Remaja --
Pokok Pangkal Timbulnya Dekadensi
Moral di Kalangan Remaja
Ruang Lingkup
Kesehatan --- Rumah Sakit --- Perawat
Agama ---- Islam ---- Syariat ---
Puasa
Aspek Khusus – Umum, Individual – Kolektif
Pengaruh Siaran TV terhadap Masyarakat
Jawa Tengah --- Pengaruh Siaran Televisi
bagi Perkembangan Anak di Jawa Tengah
Objek material dan objek formal
Keluarga Berencana Ditinjau dari Segi
Agama
TEMA
 Adalah pokok pemikiran yang
akan disampaikan oleh penulis
dalam karangannya
 Pengungkapan maksud dan
tujuan.
 Tema perlu dirumuskan secara
eksplisit dalam bentuk kalimat
panjang untuk memudahkan
penyusunan kerangka
 Topik: Belajar mengemukakan
pendapat yang efektif
 Tujuan : Menjelaskan bagaimana
cara mengemukakan pendapat
secara tertulis, logis dan sistematis
dalam bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

Вам также может понравиться

  • Reseptor Obat
    Reseptor Obat
    Документ9 страниц
    Reseptor Obat
    imran pashar
    Оценок пока нет
  • Stase Elektif
    Stase Elektif
    Документ19 страниц
    Stase Elektif
    imran pashar
    Оценок пока нет
  • Stroke
    Stroke
    Документ7 страниц
    Stroke
    imran pashar
    Оценок пока нет
  • Stase Elektif
    Stase Elektif
    Документ15 страниц
    Stase Elektif
    imran pashar
    Оценок пока нет
  • LP SCTP Mow
    LP SCTP Mow
    Документ38 страниц
    LP SCTP Mow
    imran pashar
    Оценок пока нет
  • LP Laparaskopi
    LP Laparaskopi
    Документ42 страницы
    LP Laparaskopi
    imran pashar
    Оценок пока нет