Вы находитесь на странице: 1из 32

CHAPTER 21

ACCOUNTING FOR LEASES

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield

21-1
Tujuan pembelajaran
1. Menerangkan sifat dasar, unsur ekonomis,
kelebihan leasing.
2. Menerangkan kriteria dan prosedur
mengkapitalisir transaksi leasing.
3. Pencatatan transaksi operating lease dan
finance lease.
4. Mengidentifikasikan bentuk kontrak leasing
yang menyebabkan masalah dalam leasing.
5. Menjelaskan efek nilai residu yang dijamin
dan tidak dijamin.
6. Ketentuan-ketentuan penjelasan pada
21-2 transaksi Leasing.
Ruang lingkup leasing
Leasing adalah perjanjian kontrak antara
lessor dan lessee, yang memberikan hak
kepada lessee untuk menggunakan aset yang
di leasekan, yang dimiliki oleh lessor, untuk
periode tertentu.
Aset apa saja yang biasa di lease kan:
 IT
 Transportasi (trucks, aircraft, rail)
 Bangunan

21-3
 Pertanian
Siapa saja yang terlibat?

Captive
Banks Independents Leasing
► Credit Suisse ► CNH Capital
(CHE) (NLD) (for CNH
► Chase (USA) Global),

► Barclays (GBR) ► BMW Financial


Services (DEU)
► Deutsche Bank (for BMW)
(DEU)
30% ► IBM Global
Financing (USA)
(for IBM)

44% Market Share 26%

21-4 LO 1
Keunggulan Leasing
1. 100% dibiayai dengan tarif tetap.

2. Menghindari kadaluarsa.

3. Fleksibel.

4. Lebih murah.

5. Keuntungan dari pajak.

6. Off-balance-sheet
financing.
21-5
21-6
Konsep dasar untuk Leasing

Mentransfer dengan kapitalisasi berarti


mentransfer manfaat dan resiko dari aset
tetap yang ditransaksikan.

Leasing yang tidak mentransfer seluruh


manfaat dan resiko aset yang
ditransaksikan dikatagorikan sebagai
operating lease.

21-7
Substance
Operating Lease
Beban sewa xxx versus
Form
Cash xxx

Capital Lease
Aset Lease xxx
Utang jk pjng Lease xxx

Walaupun kepemilikan terhadap aset


mungkin tidak berpindah, selaras
dengan kepindahan manfaat.
21-8
Akuntansi dari sisi Leasee
Jika lesee mengkapitalisasikan transaksi
leasing, didebit ke aset lease dan di kredit ke
utang lease, caranya dengan mempresent
valuekan “beban sewa”.
 Mencatat depresiasi aset lease.
 Pembayaran “beban sewa” untuk
membayar bunga dan pokok utang lease.
Jurnal untuk Kapital lease.

21-9
4 Kriteria Finance lease:
1. Lessor mentransfer kepemilikan ke lessee.
2. Lease mengandung opsi untuk membeli.
3. Waktu leasing material dibanding dengan
umur ekonomis aset.

4. Nilai sekarang beban sewa menghasilkan


jumlah yang material dibandingkan jumlah
harga pasar aset.

Satu atau lebih kriteria di atas jika


terpenuhi maka dikatagorikan
21-10
sebagai finance lease.
Lease Agreement Leases that DO NOT meet
any of the four criteria are
accounted for as Operating
Leases.
Illustration 21-4

LO 2 Describe the accounting criteria and procedures


21-11
for capitalizing leases by the lessee.
Kriteria kapitalisasi
Tes pemulihan investasi
Pembayaran lease minimum (Minimum Lease
Payments) :
 Pembayaran sewa minimum.
 Nilai residu yang digaransi (dijamin).
 Penalty jika tidak bisa memperbaharui
kontrak lease.
 Opsi pembelian dgn harga murah (Bargain-
purchase option)
Executory Costs: Tidak termasuk
 Asuransi dalam minimum
 Reparasi & pemeliharaan lease payment.
21-12  Pajak LO 2
Kriteria kapitalisasi
Tarif bunga

 Tarif implisit (Implicit interest rate)

 Tarif incremental pinjaman (Incremental


borrowing rate)
Present value minimum lease payment
menggunakan tarif bunga implisit.

Jika tarif bunga implisit sulit ditentukan


maka lesee menggunakan tarif bunga
incremental.
21-13
Asset dan Liabilitas diukur secara berbeda

Asset dan Liability dicatat sebesar nilai terendah


antara.

1. Nilai sekarang dari minimum lease payments


(excluding executory costs) atau

2. Nilai pasar dari aset lease.

21-14
Periode Depresiasi

 Jika perjanjian lease termasuk transfer


kepemilikan, maka periode depresiasi
sama dengan umur ekonomis.

 Jika perjanjian lease tidak ada transfer


kepemilikan, maka periode depresiasi
sepanjang umur lease.

21-15
Metode bunga efektif.

 Digunakan untuk mengalokasikan


“beban sewa” ke beban bunga dan
angsuran pokok utang..

Konsep Depresiasi

 Depresiasi dan penurunan merupakan


proses akuntansi yang terpisah.

21-16
E21-1: 1 Januari 2011, Adams Corporation menandatangani
kontrak lease untuk 5 tahun. Pembayaran “sewa” sebesar
$9,968 dimulai tanggal 1 Januari 2011. Diperkirakan mesin
memiliki umur ekonomis 6 tahun dan memiliki nilai residu
yang tidak dijamin sebesar $5,000. Adam menggunakan
metode garis lurus untuk menghitung depresiasi. Tarif
bunga incremental Adam 10% dan tarif bunga implisit tidak
diketahui.
Instructions
(a) Tentukan jenis leasing? Jelaskan.
(b) Hitunglah nilai sekarang dari minimum lease
payments.
(c) Buatlah seluruh jurnal yang diperlukan dari 1
21-17
Januari 2011 s.d 1 Januari 2012. LO 2
E21-1: Lease Amortization Schedule

10%
Lease Interest Reduction Lease
Date Payment Expense in Liability Liability
1/1/11 $ 41,565
1/1/11 $ 9,968 $ 9,968 31,597
12/31/11 9,968 3,160 6,808 24,789
12/31/12 9,968 2,479 7,489 17,300
12/31/13 9,968 1,730 8,238 9,062
12/31/14 9,968 906 9,062 0

21-18
Metode Operating
Lesee menandatangani sewa untuk
memanfaatkan aset selama masa sewa
tanpa memperhitungkan pembayaran di
masa yang akan datang.
Illustration: Contoh sama dengan diatas
tetapi dikatagorikan sebagai operating lease.
Jurnal pada tanggal 1 Januari 2011

21-19
E21-1: Comparison of Capital Lease with Operating Lease

E21-1 Finance Lease Operating


Depreciation Interest Lease
Date Expense Expense Total Expense Diff.
2011 $ 8,313 $ 3,160 $ 11,473 $ 9,968 $ 1,505
2012 8,313 2,479 10,792 9,968 824
2013 8,313 1,730 10,043 9,968 75
2014 8,313 906 9,219 9,968 (749)
2015 8,313 8,313 9,968 (1,655)
$ 41,565 $ 8,275 $ 49,840 $ 49,840 0

21-20
Masalah-masalah khusus

1. Nilai residu.

2. Lease yang dianggap penjualan (lessor).

3. Opsi pembelian dengan harga kesepakatan.

4. Kos langsung mula-mula.

5. Klasifikasi lanjar vs non lancar..

6. Penjelasan Disclosure.

21-21
Nilai residu.
Arti nilai residu – Perkiraan nilai wajar pada
akhir masa leasing.

Nilai residu yang digaransi– Lessee setuju


untuk membayar perbedaan antara nilai
wajar sesungguhnya dengan nilai wajar yang
dijamin pada akhir masa leasing.

21-22
Nilai residu.
Pembayaran Lease - Lessor bisa
menaikkan pembayaran lease karena
kenaikan nilai residu yang digaransi.

Perlakuan akuntansi nilai residu oleh


Lessee – Pembayaran minimum lease
termasuk nilai residu yang dijamin tetapi
tidak termasuk nilai residu yang tidak
dijamin.
21-23
Illustration (Guaranteed Residual Value – Lessee
Accounting): PT A menandatangani kontrak lease
dengan PT B Pada tanggal 1 Januari 2012. Di
bawah ini data-data yang berhubungan dengan
perjanjian kontrak tersebut:
 Jangka waktu leasing 5 tahun, tidak bisa
dibatalkan pembayaran sewa dilakukan di awal
tahun.
 Aset lease memiliki nilai wajar $100,000,
perkiraan UE 5 tahun, dan nilai residu $5,000.
21-24
 PT A membayar semua biaya asuransi, reparasi
langsung kepada pihak ketiga kecuali pajak
sebesar $2,000 per tahun yang termasuk dalam
pembayar lease minimum.
 Pada akhir masa kontrak aset lease
dikembalikan kepada lessor..
 Tarif bunga incremental PT A 11% per tahun.
 PT A menggunakan metode depresiasi untuk
depresiasi aset.
 PT B menghitung “beban sewa” berdasarkan
rate of return 10%, dan PT A mengetahuinya.
21-25
Special Accounting Problems

Illustration (Guaranteed Residual Value – Lessee Accounting):


Illustration 21-17

21-26 LO 7
Special Accounting Problems

Illustration (Guaranteed Residual Value – Lessee Accounting):

At the end of the lease term, before the lessee transfers the asset to CNH,
the lease asset and liability accounts have the following balances.
Illustration 21-18

LO 7 Describe the effect of residual values, guaranteed and


21-27
unguaranteed, on lease accounting.
Special Accounting Problems

Illustration (Guaranteed Residual Value – Lessee Accounting):

Diasumsikan PT A melakukan depresiasi untuk aset leas


dan nilai residunya $5,000 tetapi nilai wajar aset pada 31
Desember 2016 $3,000..

LO 7 Describe the effect of residual values, guaranteed and


21-28
unguaranteed, on lease accounting.
Special Accounting Problems

Illustration (Unguaranteed Residual Value – Lessee Accounting):

Computation of Lease Amortization Schedule


Illustration 21-21

LO 7 Describe the effect of residual values, guaranteed and


21-29
unguaranteed, on lease accounting.
Special Accounting Problems
Comparative Entries, Lessee Company Illustration 21-22

21-30
Opsi beli dengan harga kesepakatan (Lessee)
 Nilai sekaran dari pembayaran lease
minimum memasukkan nilai sekarang dari
harga beli kesepakatan..

 Perbedaan antara harga beli kesepakatan


dengan nilai residu yang dijamin pada
perhitungan depresiasi.

21-31
Lancar versus tidak lancar
IFRS tidak memberikan cara menghitung
jumlah yang dikatagorikan lancar dan tidak
lancar.

Baik dengan annuity-due maupun ordinary-


annuity melaporkan pembayaran pokok
utang untuk periode yang akan datang
sebagai utang lancar.

21-32

Вам также может понравиться