Вы находитесь на странице: 1из 24

FISIKA DASAR

Listrik Magnet

Trio sugiharso
FT unwiku
fazayogaswara@yahoo.co.id
08122716263
Silabus Listrik

• Medan Listrik:
– Distribusi Muatan Diskrit
– Distribusi Muatan Kontinu
• Potensial Listrik
• Kapasitansi, Dielektrik, dan Energi Elektrostatik
• Arus Listrik
• Rangkaian Arus Searah
Silabus Magnet

• Medan Magnetik
• Sumber Medan Magnetik
• Induksi Magnetik
• Magnetisme Dalam Materi
• Rangkaian Arus Bolak Balik
• Persamaan Maxwell dan Gelombang
Elektromagnetik
Medan Listrik,
distribusi muatan diskrit
• Listrik berasal dari kata elektron (dalam bahasa Yunani)
yang menyebutkan batu amber yang ketika di gosok
akan menarik benda-benda kecil seperti jerami atau
bulu.
• Jurassic Park ?
• Gilbert, 1600, dokter istana Inggris  electric
(membedakannya dgn gejala kemagnetan)
• Du Fay, 1700, tolak menolak - tarik menarik 
resinous (-), vitreous (+)
• Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas
dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera Gilbert
digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan
sutera akan bermuatan negatif
• Millikan, 1869 – 1953, mencari harga muatan paling
kecil, percobaan tetes minyak Millikan
• Muatan elektron e = 1,6 10-19 C

Du Fay

Millikan
Satuan Standar
Internasional
• Menurut SI satuan muatan adalah
Coulomb (C), yang didefinisikan dalam
bentuk arus listrik, Ampere (A).
• Muatan sekitar 10 nC sampai 0,1 C
dapat dihasilkan dalam laboratorium
dengan cara menempelkan benda-
benda tertentu dan menggosokkannya.
Hukum Coulomb
• Gaya yg dilakukan oleh satu muatan titik
pada muatan titik lainnya bekerja
sepanjang garis yang menghubungkan
kedua muatan tersebut. Besarnya gaya
berbanding terbalik kuadrat jarak
keduanya, berbanding lurus dgn
perkalian kedua muatan.
• Gaya tolak menolak  muatan sama
• Gaya tarik menarik  muatan beda
kq1q2
F12  2
r̂12
r12
• Dengan k = 8,99 109 N.m2/C2
painting static charge
Contoh Soal

• Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 C


dipisahkan pada jarak 10 cm. Carilah (a) besarnya
gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan
lainnya dan (b) Jumlah satuan muatan dasar pada
masing-masing muatan.
• Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25 nC
terletak pada titik asal, q2 = -10 nC berada pada
x=2m, dan q0 = 20 nC berada pada x = 3,5 m.
Carilah gaya total pada q0 akibat q1 dan q2.
Solusi Soal no.1
0, 05C 0, 05C
 q1 q2 
F21 10 cm F12

kq1q 2
F
r2


  
8,99x10 9 N .m 2 / C 2 0,05 x10 6 C 0,05 x10 6 C 
(0,1m) 2
 2,25 x 10-3 N

q  Ne
q 0,05 x10 6 C
N    3,12 x1011

e 1,6 x10 19 C


Solusi Soal no.2
2m 1,5 m F10
q1 = 25nC q2 = -10nC F20
q0 = 20nC
kq1q0
F10  2
rˆ10
r10
(8,99  109 N .m 2 / C 2 )( 25  10 9 )( 20  10 9 )
 2
i
(3,5m)
 (0,367 N) i
kq2 q0
F20  2
rˆ20
r20
(8,99 109 N .m 2 / C 2 )( 10 10 9 C )( 20 10 9 C )
 2
i
(1,5m)
 (- 0,799 N)i

Ftotal  F10  F20  (0,367N )i  (0,799N )i  (-0,432N)i


Soal
• Carilah resultan gaya pada muatan
20C dalam soal gambar berikut:

q2
q1

q3
Solusi Soal
(9 109 Nm2 / C 2 )( 4 10 6 C )( 20 10 6 )
F23  2
 2N
(0,6m)
(9 109 Nm2 / C 2 )(10 10 6 )( 20 10 6 )
F13  2
 1,8 N
(1m)

F13 x  (1,8 N ) cos 37 o  1,4 N


F13 y  (1,8 N ) sin 37 o  1,1N

Fx  1,4 N dan Fy  2,0 N  1,1N


F  1,4 2  3,12  3,4 N
3,1
dan   arctan  66o
1,4
Medan Listrik

• Untuk menghindari kesalahan yang


mungkin terjadi dalam konsep gaya
maka diperkenalkanlah konsep medan
listrik. Dimana:

F
E ( q0 kecil )
qo
• Hukum Coulomb untuk E
akibat satu muatan titik.
kqi
Ei  rˆ
2 i0
ri 0

• Hukum Coulomb untuk E


akibat suatu sistem
muatan titik.

kqi
E   Ei   2 rˆi 0
i ri 0
Contoh Soal

• Sebuah muatan positif q1=+8nC berada pada titik


asal dan muatan kedua positif q2=+12nC berada
pada sumbu x = 4m dari titik asal. Carilah medan
lisriknya di sumbu x untuk:
– P1 yang berjarak x=7m dari titik asal.
– P2 yang berjarak x=3m dari titik asal.
Solusi soal
3m
q2=12nC
P2 P1
q1=8nC + +
4m
7m

kq1 kq2
E 2
i  2
x1 x2


8,99 10 
Nm 2 / C 2 8 10 9 C
9
 
i

8,99 109 Nm 2 / C 2 12 10 9 C 
7m 2
3m2
 (1,47 N / C )i  (12,0 N / C )i  (13,5 N / C )i (di P1 )

kq1 kq2
E 2
i  2
x1 x2


8,99 10 
Nm 2 / C 2 8 10 9 C
9
i
  
8,99 109 Nm 2 / C 2 12 10 9 C 
3m 2
1m2
 (7,99 N / C )i  (108 N / C )i  (100 N / C )i (di P2 )
soal
E di P3 ?

3m

q1=8nC q2=12nC
+ +
4m

• Hitunglah nilai E di P3 !
• Berapa besar sudut yang diciptakan resultan E di
P3 terhadap sumbu x positif.
Garis-garis medan listrik

• Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan –
• Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
• Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar
muatan
• Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di
titik itu
• Tidak ada garis2 yang berpotongan
Gerak Muatan Titik di
Dalam Medan Listrik
• Muatan titik dalam medan listrik akan mengalami gaya qE.
q
• Sehingga percepatan partikel dalam medan listrik memenuhi: a E
• Didapatkan dari: Fmekanik = Flistrik m
soal

• Sebuah elektron ditembakkan memasuki


medan listrik homogen E = (1000 N/C)i
dengan kecepatan awal Vo=(2 x 106 m/s)i
pada arah medan listrik. Berapa jauh
elektron akan bergerak sebelum berhenti?
Dipol Listrik

• Dipol listrik terjadi jika dua muatan


berbeda tanda dipisahkan oleh
suatu jarak kecil L.
• Suatu dipol listrik ditandai oleh L
- +
momen dipol listrik p, yang -q p=qL +q
merupakan sebuah vektor yang
mempunyai arah dari muatan
negatif ke positif.
• p=qL, untuk gambar kartesian
diatas maka p=2aqi

Вам также может понравиться