SEDIAAN SUSTAINED RELEASE

Disusun Oleh:
1. Wildan Pratama 14334002
2. Ida Purwati !4334005
3. Ardian Surya Dewantara 14334010

4. Prayogo Pangestu 14334013

5. Siti Nuraeni 14334018
SUSTAINED RELEASE

Sustain release adalah sedian yang

diperuntukan untuk pelepasan /
liberasi yang perlahan – lahan
(diperpanjang) atau diperlambat,
dengan tujuan untuk memperpanjang
efek terapi atau untuk absorbs di
organ tertentu
MACAM-MACAM SEDIAAN

 Berdasarkan mekanismenya sediaan sustained

release dapat dikategorikan:

Sustained
Release

Mucoadhesive
Single Unit Multiple Unit
system
KOMPONEN SEDIAAN SUSTAINED RELEASE

Bahan Bahan
Zat aktif
pengisi pengikat

Bahan Bahan
penghancur pelicin
KRITERIA SEDIAAN YANG BAIK UNTUK
SUSTAINED RELEASE
Tidak semua obat dapat dibuat dalam bentuk
sediaan sustained release, oleh sebab itu sediaan
sustained release yang baik harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
 Meningkatkan durasi efek obat di dalam tubuh.
 Mengontrol pelepasan obat pada waktu yang
lama.
 Meningkatkan efektifitas terapi obat.
 Melepaskan obat dengan aman tanpa resiko
dumping dosis.
RUTE PEMBERIAN

Oral Transdermal Rektal

MEKANISME PELEPASAN DAN ABSORBSI
SEDIAAN SUSTAINED RELEASE

Rute Oral Rute transdermal Rute Rektal

•Disolusi •Transdermal permeasi •Pelepasan

•Osmosis •Intraselular permeasi •Disolusi
•Swelling •Transappendaged permeasi •Absorbsi
•Proses erosi •Kemudian menembus kulit
hingga dapat mencapai
peredaran darah sehingga
didapat efek terapi.
FAKTOR–FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN
PADA PEMBUATAN SEDIAAN SUSTAINE RELEASE

Faktor-faktor biologis
•Waktu paruh biologis
•Absorbsi
•Metabolisme
Faktor-faktor fisikokimia
•Ukuran dosis
•Kelarutan
•Koefisien partisi
•stabilitas
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELEPASAN
DAN PENGELUARAN SEDIAAN SUSTAINED
RELEASE
Faktor fisikokimia
•Kelarutan dalam air dan pKa
•Koefisien partisi
•Stabilitas obat
•Ikatan protein
•Ukuran partikel dan kemampuan difusi
Faktor biofarmasi
•Absorbsi
•Distribusi
•Metabolisme
•Waktu paruh
•Efek samping dan pertimbangan keamanan
•Takaran dosis
 •Mengurangi fluktuasi kadar obat dalam darah.
•Mengurangi frekuensi pemberian.
•Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien.

Keuntungan •Mengurangi efek samping yang merugikan.

•Mengurangi biaya pemeliharaan kesehatan.

•Biaya produksi lebih mahal dibanding sediaan konvensional.

•Adanya dose dumping yaitu sejumlah besar obat dari sediaan
obat dapat lepas secara cepat.

Kerugian
•Sering mempunyai korelasi in vitro – in vivo yang jelek.
•Mengurangi fleksibilitas pemberian dosis.
•Efektifitas pelepasan obat dipengaruhi dan dibatasi oleh lama
tinggal di saluran cerna.
•Tidak dapat digunakan untuk obat yang memiliki dosis besar (500
mg).
CONTOH DARI OBAT SUSTAINED RELEASE
• Rhinos SR
• Aldisa SR
Rute oral • Retaphil SR
• Herbesser SR
• Voltaren SR

Rute • Nikotin Patch Habitrol (Basel)

• Nicoderm (Marion Merrel Dow)
transdermal • Nicotrol (Parke-DevisProstep (Lederle)

• Atenolol Supositoria Sustained Release

• supositoria morfin sulfat controlle release