Вы находитесь на странице: 1из 22

SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL

&
KEEFEKTIFAN SEKOLAH
LATAR BELAKANG

Sekarang sekolah menjadi suatu kebutuhan primer, sekolah


seakan – akan menjadi suatu jaminan akan hidup seseorang
ke depannya.Dalam sekolah terjadi interaksi sosial sehingga
membentuk yang dinamakan sistem sosial. Sekolah
merupakan salah satu sistem sosial yang sederhana dalam
sistem tersebut terjadi interaksi atau hubungan dengan luar
(orang tua).
Sistem sosial disekolah akan mempengaruhi keefektifan
sekolah tersebut dimana sekolah yang efektif merupakan
sekolah yang mempunyai visi dan misi yang diterapkan
dengan baik. Keefektifan sekolah memiliki ciri – ciri,
karakteristik dan indikator penunjang yang sangat berperan
penting dalam menunjang peningkatan mutu dari sekolah
tersebut. Keefktifan sekolah dapat dilihat dari kualitas dan
kuantitas yang dihasilkan oleh sekolah tersebut.
PENGERTIAN SEKOLAH
Kata “Sekolah” berasal dari Bahasa Latin yaitu skhole, scola,
scolae atau skhola yang memiliki arti waktu luang atau waktu
senggang, dimana ketika itu sekolah adalah kegiatan di waktu
luang bagi anak – anak di tengah – tengah kegiatan utama
mereka yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk
menikmati masa anak – anak dan remaja. Kegiatan dalam
waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara
membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti)
dan estetika (seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola
anak didampingi oleh orang ahli dan mengerti tentang
psikologi anak, sehingga emberikan kesempatan yang sebesar
– besarnya kepada anak untuk menciptakan sendiri dunianya
melalui berbagai pelajaran di atas.
Saat ini, kata sekolah berubah arti menjadi : merupakan
bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta
tempat menerima dan memberi pelajaran.
Sarana prasarana yang
sering ditemui pada institusi Sekolah menuurut Statusnya
yang ada di Indonesia

Ruang Belajar

Ruang Kantor Sekolah Sekolah


Negeri Swasta
Perpustakaan

Halaman/Lapangan
Sistem Sosial
Sistem berasal dari bahasa Latin
yaitu sistema dan bahasa
Yunani yaitu sustĕma adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk A. Dalam setiap “sistem
memudahkan aliran informasi, sosial” ada sejumlah orang
materi, atau energi untuk dan kegiatannya.
mencapai suatu tujuan.
B. Dalam suatu “sistem sosial”,
orang-orang dan atau
kegiatan-kegiatan itu
berhubungan secara timbal-
balik.

C. Hubungan yang bersifat


Jabal Tarik timbal-balik dalam suatu
Ibrahim “sistem sosial” bersifat
konstan.
Beberapa hal yang membuat manusia
menciptakan "sistem sosial", antara lain karena :
• Manusia mempunyai kebutuhan dasar biologi
tertentu seperti pangan, papan, sandang dan
seks.
• Untuk memuaskan kebutuhan ini, manusia
tergantung pada organisasi-organisasi
kemasyarakatan.
• Kenyataan di atas menciptakan kebutuhan-
kebutuhan lain, yaitu kebutuhan sistem pada diri
individu.
• Pada akhirnya manusia berusaha untuk
memaksimumkan kepuasan dari kebutuhan
dirinya.
Kehidupan sosial sebagai suatu sistem sosial

Kehidupan sosial adalah


kehidupan bersama manusia
atau kesatuan manusia yang
hidup dalam suatu pergaulan
oleh karena itu kehidupan
sosial pada dasarnya ditandai
oleh:

1. Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam ukuran minimalnya


berjumlah dua orang atau lebih.

2. Manusia tersebut bergaul atau berhubungan dan hidup bersama dalam waktu
yang cukup lama oleh karena itu terjadilah adaptasi dan pengorganisasian
perilaku serta munculnya suatu perasaan sebagai kesatuan.

3.Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan.

4.Suatu sistem kehidupan bersama.


Unsur-unsur sistem sosial

Menurut Soryono Soekanto :


• Kepercayaan yang merupakan pemahaman terhadap semua aspek alam semesta
yang dianggap sebagai suatu kebenaran mutlak.
• Perasaan dan pikiran yaitu suatu keadaan kejiwaan manusia yang menyangkut
keadaan sekelilingnya baik yang bersifat alamiah maupun sosial.
• Tujuan merupakan suatu cita-cita yang harus dicapai dengan cara mengubah
sesuatu atau mempertahankannya.
• Kaidah atau norma yang merupakan pedoman untuk bersikap/berperilaku secara
pantas.
• Kedudukan dan peranan: kedudukan merupakan posisi-posisi tertentu secara
vertical sedangkan peranan adalah hak-hak dan kewajiban-kewajiban baik secara
structural maupun prosesual.
• Penguasaan yang merupakan proses yang bertujuan untuk mengajak, mendidik,
atau bahkan memaksa masyarakat untuk mentaati kaidah-kaidah dan nilai-nilai
yang berlaku.
• Sanksi-sanksi positif dan negative.
• Fasilitas
• Keserasian dan kelangsungan hidup
• Keserasian antara kualitas hidup dengan lingkungan
Sekolah sebagai sistem sosial
Sebagai sistem sosial, sekolah merupakan
akumulasi komponen - komponen sosial integral
yang saling berinteraksi dan memiliki kiprah
yang bergantung antara satu sama lain. pendekatan microcosmis melihat
sekolah sebagai suatu dunia sendiri,
yang di dalamnya memiliki unsur-
unsur untuk bisa disebut suatu
Zamroni masyarakat, seperti pemimpin,
pemerintahan, warga masyarakat
atau aturan dan norma-norma serta
kelompok-kelompok sosialnya.

Pendekatan fungsional Pendekatan Konflik


struktural
Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan struktur formal dilembaga

Kedudukan Berdasarkan usia


dalam sekolah Berdasarkan lahan garap di sekolah

Hartono dan Hunt


Interaksi di
A. Hubungan antara warga sekolah dengan
sekolah masyarakat luar

B.Hubungan di internal sekolah lintas


kedudukan dan peranannya.

C.Hubungan antarindividu pengemban status


atau kedudukan yang sama.
Klik Antar Siswa

Pengelompokan atau pembentukan klik mudah terjadi di sekolah.


Suatu klik terbentuk bila dua orang atau lebih menjalin
persahabatan sehingga dalam keseharian telah terikat pada
kehidupan bersama baik di dalam maupun di luar sekolah. Mereka
saling merasakan apa yang dialami salah satu anggota
kelompoknya dan mampu mengungkap perasaan yang selama ini
tersembunyi, seperti hubungan mereka dengan orang tua atau
dengan jenis kelamin lain serta kesulitan pribadi-pribadi lainnya.
Pengertian keefektifan

Keefektifan berasal dari kata dasar efektif.


Dengan beberapa pengertian diantaranya
• Keadaan berpengaruh; hal berkesan;
• Kemanjuran; kemujaraban (tentang obat);
• Keberhasilan (tentang usaha, tindakan);
kemangkusan;
• Hal mulai berlakunya (tentang undang-
undang, peraturan)
Etzioni Steers
Keefektifan menekankan
Keefektifan adalah perhatian pada
derajat dimana kesesuaian hasil yang
organisasi mencapai dicapai organisasi dengan
tujuannya tujuan yang akan dicapai

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikemukakanbahwa


efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,
kesannya),manjur, atau mujarab, dapat membawa hasil.

Jadi efektifitas adanya kesesuaian antara orang yang


melaksanakan tugas dengan sasaran yangdituju.
Efektifitas sekolah terdiri dari
dimensi manajemen Efektifitas juga ditelaah dari:
dankepemimpinan sekolah, guru,
tenaga kependidikan dan 1. Masukan yang merata;
personel lainnya;siswa, 2. Keluaran yang banyak
kurikulum, sarana-prasarana, dan bermutu tinggi;
pengelolaan kelas, hubungan
sekolah dengan masyarakatnya, 3. Ilmu dan keluaran yang
pengelolaan bidang khusus relevan dengan kebutuhan
lainnya hasil nyatanyamerujuk masyarakat yang
kepada hasil yang diharapkan sedang membangun;
bahkan 4. Pendapatan lulusan yang
menunjukkankedekatan/kemiripa memadai
n antara hasil nyata dengan hasil
yang diharapkan.
Berbagai kelemahan yang berkembang di masyarakat dan
denganmempertimbangkan akar budaya masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai - nilai agama, maka sekolah di
Indonesia seharusnya dikembangkan untuk membantu
siswanya menguasai kompetensi yang berguna bagi
kehidupannya dimasa depan, yaitu:

Kompetensi Kompetensi
Keagamaan akademik

Kompetensi
Kompetensi
sosial pribadi
ekonomi
Sekolah efektif dapat diartikan sebagai sekolah yang
menunjukkan tingkat kinerja yang diharapkan dalam
menyelenggarakan proses belajarnya, dengan menunjukkan hasil
belajar yang bermutu pada peserta didik sesuai dengan tugas
pokoknya. Mutu pembelajaran dan hasil belajar yang memuaskan
tersebut merupakan produk akumulatif dari seluruh layanan yang
dilakukan sekolah dan pengaruh dari suasana/iklim yang kondusif
yang diciptakan di sekolah. Sekolah harus dipahami sebagai satu
kesatuan sistem pendidikan yang terdiri atas sejumlah komponen
yang saling bergantung satu sama lain.
Sekolah Efektif dalam Perspektif Mutu Pendidikan
Sekolah efektif dalam Perspektif Manajemen

Manajemen sekolah merupakan


proses pemanfaatan seluruh sumber
daya sekolah yang dilakukan melalui
tindakan yang rasional dan sistematik
(mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengerahan
tindakan dan pengendalian) untuk
mencapai tujuan sekolah secara
efektif dan efisien.

Apabila dilihat dalam perspektif ini, maka dimensi sekolah efektif meliputi:
(a) Layanan belajar bagi siswa
(b) pengelolaan dan layanan siswa (sarana dan prasarana sekolah)
(c) program dan pembiayaan
(d) partisiapsi Masyarakat dan
(e) Budaya sekolah
Sekolah Efektif dalam perspektif Teori Organisme

Menurut O’Neil yang dikutip dari Suyanto,


sekolah efektif mampu mewujudkan apa Dalam perspektif ini, maka bentuk
yang disebut sebagai “Self-renewing kehidupan apapun hanya akan bertahan
schools” atau “adaptive schools” yaitu apabila organism itu mampu memberikan
suatu kondisi dimana kelembagaan sekolah respon yang tepat untuk beradaptasi
sebagai suatu entitas mampu menangani dengan perubahan-perubahan yang terjadi
permasalahan yang dihadapinya di sekitarnya. Kondisi ini berlaku untuk
sementara menunjukkan kapabilitasnya sekolah, dimana Garmston dan Wellman
dalam berinovasi. Menurut teori organism, menyebutnya sebagai “The Adaptive
dunia ini bukan benda mati, melainkan Organism”.
merupakan suatu energy yang memiliki
kapasitas berubah untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungannya.
Karakteristik dan Indikator Sekolah Efektif

Beberapa cirri penting bagi sekolah yang efektif menurut Sackney yang dikutip oleh Suyanto,
yaitu:
1. Adanya visi dan misi yang dipahami bersama oleh komunitas sekolah yang
dari sini dapat dirinci lagi, menjadi:
a. Adanya sistem nilai dan keyakinan yang saling dimengerti oleh
komunitas sekolah
b.Adanya tujuan sekolah yang jelas
c.Adanya kepemimpinan isntruksional
2.Iklim belajar yang kondusif di sekolah yang meliputi:
a.Adanya keterlibatan dan tanggung jawab siswa
b.Lingkungan fisik yang mendukung
c.Perilaku siswa yang positif
d.Adanya dukungan keluarga dan masyarakat terhadap sekolah.
3.Ada penekanan pada proses belajar, yang terdiri dari:
a.Memusatkan diri pada kurikulum dan instruksional
b.Ada pengembangan dan kolegialitas para guru
c.Adanya harapan yang tinggi dari komunitas sekolah dan
d.Adanya pemantauan yang berualng-ulang terhadap kemajuan belajar
Dalam sekolah yang efektif terdapat proses
belajar yang efektif, dengan ciri-ciri:
• Aktif bukan pasif;
• Tidak kasat mata;
• Rumit, bukan sederhana;
• Dipengaruhi oleh adanya perbedaan individual
diantara peserta didik;
• Dipengaruhi oleh berbagai konteks.

Вам также может понравиться

  • TUGAS
    TUGAS
    Документ4 страницы
    TUGAS
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Sonia F. Tlonaen
    Sonia F. Tlonaen
    Документ8 страниц
    Sonia F. Tlonaen
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Sonia F. Tlonaen
    Sonia F. Tlonaen
    Документ8 страниц
    Sonia F. Tlonaen
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ2 страницы
    Daftar Isi
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Sejarah (Makalah)
    Sejarah (Makalah)
    Документ10 страниц
    Sejarah (Makalah)
    Dimas Manggala Putra Annas
    Оценок пока нет
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Документ13 страниц
    MAKALAH
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • MSDS Bahan Percobaan Tembaga
    MSDS Bahan Percobaan Tembaga
    Документ12 страниц
    MSDS Bahan Percobaan Tembaga
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Kurva Panjang Ikatan Vs Energi Dari Senyawa CH4
    Kurva Panjang Ikatan Vs Energi Dari Senyawa CH4
    Документ2 страницы
    Kurva Panjang Ikatan Vs Energi Dari Senyawa CH4
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Документ2 страницы
    Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Peran Media Pembelajaran
    Peran Media Pembelajaran
    Документ1 страница
    Peran Media Pembelajaran
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Fungsi Media Pembelajaran
    Fungsi Media Pembelajaran
    Документ1 страница
    Fungsi Media Pembelajaran
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Kinetika Kimia
    Kinetika Kimia
    Документ18 страниц
    Kinetika Kimia
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Fungsi Media Pembelajaran
    Fungsi Media Pembelajaran
    Документ1 страница
    Fungsi Media Pembelajaran
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Pengertian Media Pembelajaran
    Pengertian Media Pembelajaran
    Документ1 страница
    Pengertian Media Pembelajaran
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Evaluasi
    Evaluasi
    Документ16 страниц
    Evaluasi
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • CH2 CL 2
    CH2 CL 2
    Документ2 страницы
    CH2 CL 2
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • CHCL 3
    CHCL 3
    Документ2 страницы
    CHCL 3
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Документ2 страницы
    Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • CH2 CL 2
    CH2 CL 2
    Документ2 страницы
    CH2 CL 2
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • MS 3
    MS 3
    Документ22 страницы
    MS 3
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Документ2 страницы
    Kurva Hubungan Panjang Ikatan Dengan Energi Ikatan H-BR Pada Senyawa HBR
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • ANORGANIK
    ANORGANIK
    Документ17 страниц
    ANORGANIK
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • MS 4
    MS 4
    Документ19 страниц
    MS 4
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Manajemen Sekolah
    Manajemen Sekolah
    Документ12 страниц
    Manajemen Sekolah
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Kel 1
    Kel 1
    Документ8 страниц
    Kel 1
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • MS 3
    MS 3
    Документ22 страницы
    MS 3
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • MS 2
    MS 2
    Документ19 страниц
    MS 2
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Документ7 страниц
    Kelompok 1
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет
  • Manajemen
    Manajemen
    Документ15 страниц
    Manajemen
    Vonny Nahak
    Оценок пока нет