PEMBAHASAN

• PROSES SOSIAL
• INTERAKSI SOSIAL
• AGEN SOSIALISASI
• PROSES KOMUNIKASI PERAWAT-
KLIEN
 PENGANTAR
• MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL
SEKALIGUS MAKHLUK INDIVIDUAL.
• MAKHLUK SOSIAL, MANUSIA MEMILIKI MOTIF
MENGADAKAN HUBUNGAN DAN HIDUP
BERSAMA DENGAN ORANG LAIN,
• MAKHLUK SOSIAL, MANUSIA JUGA
MEMBUTUHKAN HUBUNGAN DENGAN
LINGKUNGAN TEMPAT IA BERADA
 PENGANTAR
• DALAM HIDUP BERMASYARAKAT, HUBUNGAN
MANUSIA DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN HIDUPNYA.

• MANUSIA MEMBUTUHKAN SUATU TINDAKAN

MELALUI HUBUNGAN TIMBAL BALIK
 PROSES SOSIAL
• PROSES SOSIAL ADALAH TATA CARA
BERHUBUNGAN YANG DILIHAT APABILA
ORANG-PERORANGAN DAN KELOMPOK-
KELOMPOK SOSIAL SALING BERTEMU DAN
MENENTUKAN SISTEM SERTA BENTUK-
BENTUK HUBUNGAN YANG AKAN TERJADI
APABILA ADA PERUBAHAN YANG TERJADI
DALAM MASYARAKAT
 PROSES SOSIAL
• SYARAT UTAMA TERJADINYA PROSES SOSIAL
ADALAH INTERAKSI SOSIAL

• INTERAKSI SOSIAL DIMULAI KETIKA DUA

INDIVIDU BERTEMU, MISALNYA SALING
MENYAPA, BERJABAT TANGAN, SALING
BERCAKAP-CAKAP.
 INTERAKSI SOSIAL
• INTERAKSI SOSIAL ADALAH HUBUNGAN
SALING MEMPENGARUHI ANTARA INDIVIDU
SATU DENGAN LAINNYA SEHINGGA DAPAT
MEMPENGARUHI, MENGUBAH ATAU
MEMPERBAIKI PERILAKU INDIVIDU YANG LAIN
ATAU SEBALIKNYA.
 INTERAKSI SOSIAL
• MERUPAKAN KUNCI DARI KEHIDUPAN SOSIAL,
TANPA INTERAKSI SOSIAL, TIDAK AKAN
MUNGKIN ADA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

• KONTAK SOSIAL
• KOMUNIKASI
 KONTAK SOSIAL
• TAHAP AWAL DALAM INTERAKSI SOSIAL.
• DAPAT TERJADI ANTARINDIVIDU,
ANTARINDIVIDU DENGAN KELOMPOK DAN
ANTARA SATU KELOMPOK DENGAN
KELOMPOK LAIN.
• DAPAT BERSIFAT NEGATIF ATAU POSITIF
 KONTAK SOSIAL
• KONTAK LANGSUNG : BERBICARA,
TERSENYUM
• KONTAK TIDAK LANGSUNG : MELAKUKAN
KONTAK MELALUI SURAT, MEDIA MASSA DAN
MEDIA ELEKTRONIK
 KONTAK SOSIAL
• KONTAK ANTAR INDIVIDU : DINI BERCAKAP-
CAKAP DENGAN SALAH SEORANG TEMANNYA
DI KAMPUS
• KONTAK INDIVIDU DENGAN KELOMPOK :
DOSEN MEMBERIKAN KULIAH KEPADA
MAHASISWA KELAS 1a
• KONTAK ANTAR KELOMPOK : PERLOMBAAN
ANTAR KELAS DALAM DIES NATALIS
 KOMUNIKASI
• PROSES PENYAMPAIAN SUATU INFORMASI,
PEMBERIAN MAKNA, SERTA MEMBERI UMPAN
BALIK TERHADAP INFORMASI YANG
DISAMPAIKAN.
• DAPAT MELALUI BAHASA VERBAL MAUPUN
BAHASA NONVERBAL.
FAKTOR TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
• IMITASI
• SUGESTI
• IDENTIFIKASI
• SIMPATI
 IMITASI
• PROSES BELAJAR DENGAN CARA MENIRU
ATAU MENGIKUTI PERILAKU ORANG LAIN
• BISA BERSIFAT POSITIF ATAU NEGATIF
• POSITIF : SEORANG ANAK MENIRU ORANG
DEWASA UNTUK BERSIKAP SOPAN SANTUN
KEPADA ORANG LAIN
• NEGATIF : SEORANG ANAK YANG MENJADI
PECANDU NARKOBA
 SUGESTI
• CARA PEMBERIAN PANDANGAN ATAU PENGARUH
OLEH SESEORANG KEPADA ORANG LAIN DENGAN
CARA TERTENTU SEHINGGA MEREKA MENGIKUTI
PANDANGAN/ PENGARUH TERSEBUT TANPA
BERPIKIR PANJANG.
• CONTOH : SEORANG TERSUGESTI OLEH DOKTER
YANG SUDAH DIPERCAYA DAN DIYAKINI
SEHINGGA APA YANG DISARANKAN AKAN
DILAKSANAKAN DENGAN SEPENUH HATI.
 IDENTIFIKASI
• KECENDERUNGAN ATAU KEINGINAN DALAM
DIRI SESEORANG UNTUK MENJADI SAMA
DENGAN PIHAK LAIN.
• CONTOH : SEORANG REMAJA MENGIKUTI
MODE RAMBUT DAN PAKAIAN YANG
DIKENAKAN OLEH BINTANG IDOLANYA.
 SIMPATI
• PERASAAN TERTARIK YANG TIMBUL DALAM
DIRI SESEORANG DAN MEMBUATNYA MERASA
SEOLAH-OLAH BERADA DALAM KEADAAN
YANG LAIN.
• CONTOH : SEORANG MERASA SEDIH MELIHAT
PENDERITAAN WARGA MASYARAKAT YANG
TERTIMPA MUSIBAH.
 ASOSIATIF
• MENUNJUKKAN BERKUMPULNYA INDIVIDU
DALAM SUATU KELOMPOK YANG SEDANG
MENJALANKAN RENCANANYA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN YANG SAMA
 KERJA SAMA
• BENTUK KERJASAMA :
KERUKUNAN (GOTONG ROYONG, TOLONG
MENOLONG)
KOALISI : KOMBINASI ANTARA DUA
ORGANISASI ATAU LEBIH YANG MEMPUNYAI
TUJUAN-TUJUAN YANG SAMA
 AKOMODASI
• MENUNJUK PADA SUATU KEADAAN, ADANYA
SUATU KESEIMBANGAN DALAM INTERAKSI
ORANG ATAU KELOMPOK MANUSIA DALAM
KAITANNYA DENGAN NORMA SOSIAL DAN
NILAI SOSIAL YANG BERLAKU DI MASYARAKAT.
• TUJUANNYA ADALAH USAHA UNTUK
MENGURANGI PERTENTANGAN ANTAR-
INDIVIDU ATAU KELOMPOK.
 ASIMILASI
FAKTOR YANG MENDUKUNG :
• TOLERANSI
• MENGHARGAI KEBUDAYAAN LAIN
• TERBUKA
• ADA PERSAMAAN UNSUR KEBUDAYAAN
 DISOSIATIF
• PROSES PERPECAHAN KELOMPOK MENJADI
KELOMPOK YANG LEBIH KECIL
• BENTUKNYA : PERSAINGAN, KONTRAVENSI
(proses sosial yg diantaranya ada persaingan
dan pertentangan),PERTIKAIAN
 PERSAINGAN
• INDIVIDU ATAU KELOMPOK YANG BERSAING
MENCARI KEUNTUNGAN MELALUI BIDANG
KEHIDUPAN YANG PADA SUATU MASA
MENJADI PUSAT PERHATIAN UMUM DENGAN
CARA MENARIK PERHATIAN TANPA
MENGGUNAKAN KEKERASAN ATAU
ANCAMAN.
 KONTRAVENSI
• PROSES SOSIAL YANG BERADA ANTARA
PERSAINGAN DAN PERTENTANGAN.
• BENTUKNYA : PENOLAKAN, PERLAWANAN,
MENYANGKAL PERNYATAAN ORANG LAIN DI
MUKA UMUM, MELAKUKAN PENGHASUTAN
 PERTENTANGAN
• PROSES SOSIAL TEMPAT INDIVIDU ATAU
KELOMPOK BERUSAHA MEMENUHI
TUJUANNYA DENGAN JALAN MENENTANG
PIHAK LAWAN DENGAN ANCAMAN ATAU
KEKERASAN.
 PROSES KOMUKASI PERAWAT-KLIEN
• FASE PRAINTERAKSI
• FASE INTRODUKSI ATAU ORIENTASI
• FASE KERJA
• FASE TERMINASI
 FASE PRAINTERAKSI
• MERAWAT PASIEN BARU
• AWAL DIMULAINYA KONTAK PERTAMA
DENGAN KLIEN.
• TUGAS DARI FASE INI DIHARAPKAN KLIEN
MENDAPAT INFORMASI YANG BAIK DAN
PERAWAT MEMPUNYAI PERENCANAAN
UNTUK MELAKUKAN INTERAKSI PERTAMA
KALI DENGAN KLIEN.
 FASE ORIENTASI
• PERTEMUAN PERTAMA ANTARA PERAWAT
DAN KLIEN
• HUBUNGAN DIBANGUN DENGAN SALING
PERCAYA, SALING MENGERTI, KEDEKATAN DAN
KOMUNIKASI TERBUKA DAN BENTUK
KONTRAK DENGAN KLIEN
 FASE KERJA
• FASE KERJA TERAPEUTIK
• MENGEKSPLORASI STRESOR DAN
MENINGKATKAN WAWASAN PERKEMBANGAN
DIRI KLIEN DENGAN MENYAMAKAN PERSEPSI,
PIKIRAN, PERASAAN DAN TINDAKAN
 FASE TERMINASI
• PERAWAT MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA
KLIEN KAPAN KLIEN KONTROL KE PELAYANAN
KESEHATAN
• MENYAKINKAN KEPADA KLIEN PENTINGNYA
PERAWATAN SETELAH PULANG DARI RUMAH
SAKIT.