Вы находитесь на странице: 1из 10

KONSERVASI TINGKAT

SPESIES D A N POPULASI
Kelompok 1
Niken Kusuma N. (1500017068)
Neneng Fairoh (1500017070)
Nurfatimah Kurnia (1500017122)
Nada Nabillah Susanti (1515017090)
Kelas
Biologi B
Pokok Bahasan

Bertujuan untuk
menglindungi spesies
yang jumlahnya menurun,
bahkan terancam
 MVP (Minimum Viable Population) = jumlah individu minimal yang
diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup suatu spesies.
 MVP merupakan ukuran terkecil dari suatu populasi yang terisolir dalam
suatu habitat tertentu, yg memiliki peluang untuk bertahan hidup selama
waktu tertentu (Shaffer 1981).
 Ukuran MVP dengan meneliti demografi populasi dan disertai analisis
lingkungan.
 MDA (Minimum Dynamic Area ) merupakan luasan atau jumlah habitat
yang cocok dihuni agar MVP dapat dicapai atau dipertahankan.
 MDA dihitung dengan mempelajari luas daerah jelajah individu maupun
kelompok spesies (Thiollay, 1989).
Masalah pada populasi ukuran kecil
1. Hilangnya keragaman genetik  tekanan silang dalam (inbreeding
depression), tekanan silang luar (outbreeding depression) dan hanyutan
genetik (genetic drift)
• Tekanan silang-dalam yaitu perkawinan sedarah. Tekanan silang-
dalam ditandai oleh tingginya angka kematian, sedikitnya jumlah
keturunan, dan munculnya keturunan yang lemah, steril, serta memiliki
keberhasilan reproduksi yang rendah (Frankham dkk 2002).
• Tekanan silang-luar yaitu perkawinan inkompatibilitas atau
ketidakcocokan. Hasilnya adalah keturunan yang lemah, steril, dan
berdaya adaptasi rendah terhadap lingkungannya (Montalvo dan
Ellstrand 2001).
Masalah pada populasi ukuran kecil
2. Perubahan demografik, ketika laju kelahiran dan laju kematian akan
mengalami variasi acak dan mengakibatkan perubahan pada struktur dan
komposisi populasi.
• Peran variasi demografi menjadi penting apabila populasi menurun
akibat kerusakan haitat atau fragmentasi. Peluang acak demografi
akan dapat menurunkan bahkan menyebabkan kepunahan populasi,
apabila dalam tahun itu angka kelahiran rendah dan angka kematian
tinggi (Lacy dan Lindenmeyer, 1995).

3. Perubahan lingkungan, yang dapat disebabkan oleh bermacam ragam


peristiwa termasuk pemangsaan, kompetisi, penyakit, persediaan
pangan, maupun bencana alam yang terjadi sewaktu-waktu, seperti
kebakaran, banjir ataupun musim kering berkepanjangan.
Ukuran Populasi yang Efektif Effective
Population Size (EPS)

Bagian dari populasi yang berhasil berkembang biak disebut Ukuran


Populasi Efektif (Ne atau EPS/Effective Population Size).
3 penentu akan memperkecil EPS :
 Perbandingan jenis kelamin yang tidak seimbang
 Variasi kemampuan bereproduksi
 Perubahan dan Penyusutan Populasi
 EPS rata-rata = 11% dari jumlah individu dalam populasi
(Frankham,1995).
Pemantauan Populasi
Ada 2 Metode Pemantauan :
Inventarisasi merupakan penghitungan jumlah individu yang terdapat pada
suatu populasi. Inventarisasi yang dilakukan pada areal yang luas dapat
membantu menentukan kisaran geografis suatu spesies serta kelimpahan
relatifnya pada berbagai lokasi.

Survei populasi dilakukan untuk memperkirakan jumlah individu atau


kepadatan suatu spesies dalam suatu komunitas dan biasanya menggunakan
metode pencuplikan berulang (repeated sampling). Hasil penghitungan
tersebut digunakan untuk memperkirakan ukuran populasi yang sebenarnya.
Pemantauan Populasi
DAFTAR PUSTAKA
Frankham R. 1995. Effective population size/adult population size ratios in wildlife: a
review. Genet. Res. 66:95–107.
Frankham, R., J.D. Ballou, & D.A. Briscoe. 2002. Introduction to Conversation
Genetics. Cambridge University Press, Cambridge.
Genodette T and Gilmattin WC. 1990. Demographic consequences of changed
pupping and hauling sites of the Hawaiian monk seal. Journal of Conservation
Biology 4 423-430.
Lacy, R.C. dan D.B. Lindenmayer. 1995. A simulation study of the impacts of a
population of subdivision Biodiversity and on the monuntain brushtail possum
brushtail possum Trichosurus caninus Ogilby (Phalangeridae: Marsupialia), in
southeastern Australia. I. Demographic stability and population persistence.
Biological Conservation 73: 119–129.
Montalvo, A.M. and N.C. Ellstrand. 2001. Nonlocal transplantation and Outbreeding
depression in the subshrub Lotus scoparius (Fabaceae). American Journal of
Botany 88 (2): 258-269.
Shaffer M.L. 1981. Minimum population sizes for species conservation. Bio science
31: 131-134
Thiollay J-M. 1989. Avian diversity and Distribution in French Guiana : Patterns Across
a Large Forest Landscape. Journal of Tropical Ecology, 18 : 471-498.
Matur Nuwun 

Вам также может понравиться