Вы находитесь на странице: 1из 78

Neurology #3

Peer Mentoring
Persiapan UKMPPD Agustus 2017
1. Laki-laki 18 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan 30
menit yang lalu. Kesadaran sopor. Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60
mmHg, nadi 100 x/menit, suhu 37,5 oC. Keluar darah dari kedua
telinga, battle sign (+), halo sign (+). Apa diagnosis yang tepat
untuk kasus diatas?
A. Perdarahan subarachnoid
B. Fraktur basis cranii
C. Fraktur zygomaticus
D. Perdarahan epidural
E. Fraktur calcaria
Fr. Basis Cranii
• Fraktur yg terjadi pd
tulang yg membentuk
dasar tengkorak.
• Terbagi atas ; fossa
anterior, fossa media
dan fossa posterior
• Fraktur pd masing2
fossa akan
memberikan
manifestasi yg
berbeda
Fr. basis cranii (fossa anterior)
• Dibatasi oleh ; os.spenoid, procesus clinoidalis anterior, dan jagum
spenoidalis.
• Manifestasi / tanda gejalanya terjadi perlahan 12-24 jam
• tanda-tanda klinis :
• Ekimosis periorbital (Racoon Eyes/brill hematome),
• Tidak disertai cedera lokal),
• Hematomesubconjungtiva; anosmia (Gg. N.olfactorius), Rhinorea (Kebocoran
CSS) dg tanda pemeriksaan trdpt
• `Halo - sign` pd kertas tissue
• Gangguan Visus (Gg.N.optikus)
Halo Sign
Fraktur basis cranii (fossa media) :
• Dibatasi oleh;
os.temporalis, procesus
clinoidalis posterior, dan
dorsum sella.
• Tanda-gejala; echymosis
mastoid (battle sign),
othorrea,
hematompanum, sakit
kepala, Gg.visus dan gerak
bola mata.
• 25% Gg.N.VII, N.VIII.
Fraktur basis cranii (fossa posterior) :
• Merupakan dasar
kompartemen
infratentorial
• Sering tidak disertai
tanda yg jelas namun
segera menimbulkan
kematian
• Penekanan batang otak
2. Laki-laki 55 tahun, keluhan nyeri punggung, kesemutan, dan
kelemahan pada ekstremitas bawah. Terdapat gibbus. Pada
pemeriksaan radiologi terdapat degenerasi korpus vertebra pada
vertebra torakalis. Diagnosis yang mungkin adalah?
A. Spondylolisthesis
B. Spondylolysis
C. Spondylitis TB
D. Ankylosing spondylitis
E. Spondiloarthritis
Spondilitis
TB
Gibbus
MRI spondilitis TB
3. Seorang wanita 25 tahun datang ke IGD karena penurunan
kesadaran. TD 140/90 mmHg, lain-lain dalam batas normal. Dalam
pemeriksaan dengan rangsang nyeri di dapatkan suara mengerang,
gerakan tangan menarik, dan mata membuka. Berapa GCS pasien?
A. E3M5V3
B. E3M4V2
C. E2M4V2
D. E2M3V2
E. E2M5V2
4. Tn. Titos, 35 tahun mengeluhkan tidak bisa membedakan bau-
bauan setelah kecelakaan lalu lintas 1 minggu yang lalu. Kelainan
Tn. Titos disebut sebagai?
A. Agnosia
B. Apraksia
C. Aleksia
D. Anosmia
E. Ataksia
5. Tn. Burger, 66 tahun, pasca stroke 2 minggu SMRS dibilang
keluarganya bicara tidak karuan. Ketika ditanya pasien
mengeluarkan kata-kata dengan lancar namun tidak karuan. Pasien
tidak dapat memahami perintah dokter. Pasien juga tidak dapat
mengulangi kalimat yang dikatakan dokter. Kelainan yang dialami
pasien disebut?
A. Afasia Wernicke
B. Afasia Broca
C. Afasia global
D. Afasia konduksi
E. Afasia transkortikal sensorik
Aphasia
• Kelainan yang terjadi karena kerusakan dari bagian otak yang mengurus bahasa,
yaitu kehilangan kemampuan untuk membentuk kata-kata atau kehilangan
kemampuan untuk menangkap arti kata-kata sehingga pembicaraan tidak dapat
berlangsung dengan baik.
• Afasia menimbulkan problem dalam bahasa lisan (bicara dan pengertian) dan
bahasa tulisan (membaca dan menulis). Biasanya membaca dan menulis lebih
terganggu dari pada bicara dan pengertian.
• Afasia bisa ringan atau berat. Beratnya gangguan tergantung besar dan lokasi
kerusakan di otak.
• Pembagian Afasia:
1. Afasia Motorik (Broca)
2. Afasia Sensorik (Wernicke)
3. Afasia Global
Afasia Motorik
• Terjadi karena rusaknya area Broca di gyrus frontalis inferior.
• Mengerti isi pembicaraan, namun tidak bisa menjawab atau
mengemukakan pendapat
• Disebut juga Afasia Expressif atau Afasia Broca
• Bisa mengeluarkan 1 – 2 kata (nonfluent)
Afasia Sensorik
• Terjadi karena rusaknya area Wernicke di girus temporal superior.
• Tidak mengerti isi pembicaraan, tapi bisa mengeluarkan kata-
kata(fluent)
• Disebut juga Afasia reseptif atau Afasia Wernicke
Afasia Global
• Mengenai area Broca dan Wernicke
• Tidak mengerti dan tidak bisa mengeluarkan kata kata
Afasia Transkortikal
• Afasia transkortikal,disebabkan lesi disekitar pinggiran area
pengaturan bahasa.
• Terdiri dari : afasia transkortikal motorik, afasia transkortikal sensorik,
dan afasia transkortikal campuran.
• Ketiga tipe afasia memiliki jenis gangguan sesuai dengan
penamaannya namun penderita mampu mengulangi kata/ kalimat
lawan bicaranya.
6. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD RS karena nyeri
kepala hebat, seperti meletus. Nyeri kepala ini baru pertama kali
dalam hidupnya. Pemeriksaan Fisik : Kaku kuduk (+), pupil anisokor,
reflek flsiologis meningkat, refleks patologis (-). Apakah Diagnosis
tersebut ?
A. SAH et causa pecahnya aneurisma
B. ICH dengan herniasi uncal
C. Infark otak
D. Stroke cardioemboli
E. Stroke tromboemboli
SAH Perdarahan fokal di daerah
subarahnoid.
Perdarahan didalam ruang • CT scan terdapat lesi
subarakhnoid akibat hiperdens yg mengikuti
perdarahan non- traumatik, arah girus-girus serebri
biasanya berasal dari ruptur daerah yg berdekatan dg
aneurisme berry atau hematom.
arteriovenous malformation • Gejala klinik = kontusio
(AVM). Gejala : sering serebri.
didahului nyeri kepala hebat • Penatalaksanaan :
(thunder clap headache), perawatan dengan
kaku kuduk, kernig sign + medikamentosa dan tidak
dilakukan operasi
7. Perempuan 23 thn mengeluhkan pusing dan mual saat naik kereta
api. Demam dan riwayat penggunaan obat ototoksik tidak ada.
Terapi apa yang di berikan?
A. difenhidramin
B. dimenhydrinate
C. omeprazole
D. Metoklorpamid
E. domperidon
Motion Sickness
Suatu respon fisiologis tubuh terhadap gerakan.
• Sebagian orang memiliki ambang yang rendah sehingga muncul
keluhan mual dan pusing berputar non-vertigo.
• Tatalaksana :
• DOC : antihistamine yaitu dimenhidrinate
• Alternatif : difenhidramine, scopolamine, metoclopramide, atau
golongan benzodiazepine

Sumber: CDC.2015
8. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan kesemutan
di jari-jari tangan smpai pergelangan tangan. Pasien juga
mengeluhkan nyeri telapak kaki hingga betis. Sentuhan ringan
dikulit dirasakan nyeri. Pasien riwayat DM sudah 10 tahun. Apakah
diagnosis ?
A. Alodinia
B. Hiperestesia
C. Parastesia
D. Hipoestesia
E. Phantom pain
Neuropati Diabetikum
• Neuropati diabetikum merupakan komplikasi yang paling sering pada diabetes
mellitus (DM), sekitar 50% dari pasien dengan DM tipe 1 dan tipe 2.
• Neuropati diabetika perifer meliputi gejala atau tanda- tanda disfungsi pada saraf
perifer pada penderita diabetes mellitus setelah penyebablainnya disingkirkan.
• Neuropati perifer simetrik yang mengenai systemsaraf motorik serta sensorik
ekstremitas bawah yang disebabkan oleh
jejas sel Schwann, degenerasi myelin, dan kerusakan akson saraf.
• Neuropati otonom dapat menimbulkan impotensi seksual yang bersifat fokal
(mononeuropati diabetik) paling besar kemungkinannya disebabkan
olehmakroangiopati
Klasifikasi Diabetic Neuropathy
• Peripheral simetric distal polyneuropathy (sensoric >> motoric)

• Autonomic neuropathy

• Asymetric Mononeuropathy/ Mononeuropathy (motoric >> sensoric)


Symmetric Polyneuropathy
• Bentuk paling lazim dari diabetic neuropathy
• Mengenai ekstremitas bawah distal dan tangan (“stocking-glove”
sensory loss)
• Gejala/tanda
– Nyeri, rasa terbakar pada feet, leg, hand, arm – Numbness
– Tingling
– Paresthesia
Autonomic neuropathy
Mengenai saraf otonom yang mengendalikan organ internal
• Genitouri
• kontrol kandung kemih (43-87% DM1, 25% DM-2))
• erectile dysfunction (35-90%)
• Gastrointestinal
• Kesulitan menelan (50%) GET turun (40%)
• Konstipasi Diare
• Kardiovaskular
• HR cepat-tidak teratur (50%)
• Hipertensi orthosatik
• Hipoglikemia
Mononeuropathy
• Peripheral mononeuropathy
• Saraf tunggal rusak karena kompresi atau iskemia
• Terjadi pada wrist (carpal tunnel syndrome), elbow, atau foot (unilateral foot
drop)
• Gejala
• numbness
• Edema
• Nyeri
• prickling
9. Seorang anak usia 11 tahun diantar ibunya ke dokter karena
keluhannya sering melamun, prestasi akhir2 ini menurun,
pengantar juga bilang pasien sering bengong, mengecap2 mulut,
dan memandang kosong dilanjutkan kejang. Hasil pemeriksaan EEG
menunjukkan 3hz wave and spike. Apakah obat yang tepat untuk
anak tersebut ?
A. Asam valproat
B. Carbamazepin
C. Ethosuxsimide
D. Phenobarbital
E. Diazepam
Epilepsi
• Definisi : suatu keadaan yang ditandai oleh bangkitan (seizure)
berulang akibat dari adanya gangguan fungsi otak secara intermiten,
yang disebabkan oleh lepas muatan listrik abnormal dan berlebihan di
neuron-neuron secara paroksismal, dan disebabkan oleh berbagai
etiologi.
Penghentian OAE
Setelah bangkitan terkontrol dalam jangka waktu tertentu, OAE dapat dihentikan tanpa
kekambuhan. Pada anak-anak dengan epilepsi, pengehntian sebaiknya dilakukan secara bertahap
setelah 2 tahun bebas dari bangkitan kejang. Sedangkan pada orang dewasa penghentian
membutuhkan waktu lebih lama yakni sekitar 5 tahun. Ada 2 syarat yang penting diperhatika
ketika hendak menghentikan OAE yakni,
1. Syarat umum yang meliputi :
• Penghentian OAE telah diduskusikan terlebih dahulu dengan pasien/keluarga dimana penderita sekurang-
kurangnya 2 tahun bebas bangkitan.
• Gambaran EEG normal
• Harus dilakukan secara bertahap, umumnya 25% dari dosis semula setiap bulan dalam jangka waktu 3-
6bulan.
• Bila penderita menggunakan 1 lebih OAE maka penghentian dimulai dari 1 OAE yang bukan utama.

Perdossi. Diagnosis Epilepsi. 2010


2. Kemungkinkan kekambuhan setelah penghentian OAE
• Usia semakin tua, semakin tinggi kemungkinan kekambuhannya.
• Epilepsi simtomatik
• Gambaran EEG abnormal
• Semakin lamanya bangkitan belum dapat dikendalikan.
• Penggunaan OAE lebih dari 1
• Masih mendaptkan satu atau lebih bangkitan setelah memulai terapi
• Mendapat terapi 10 tahun atau lebih.
• Kekambuhan akan semaikn kecil kemungkinanya bila penderita telah bebas
bangkitan selama 3-5 tahun atau lebih dari 5 tahun. Bila bangkitan timbul
kembali maka pengobatan menggunakan dosis efektif terakhir, kemudian
evaluasi.

Perdossi. Diagnosis Epilepsi. 2010


10. Pasien datang dengan keluhan kejang menghentak hentak seluruh
tubuh. suka bengong kemudian pasien tampak bingung. Sebelum
kejang pasien selalu merasakan nyeri pada ulu hatinya. Apakah jenis
epilepsinya ?
A. Epilepsi lobus temporal
B. Epilepsi lobus parietal
C. Epilepsi rolandi
D. Epilepsi lobus occipital
E. Epilepsi lobus frontal
Temporal Lobe Epilepsy

Sebenarnya istilah temporal lobe epilepsy, occipital lobe epilepsy dll


sudah kuno, saat ini kejang dibagi menjadi focal, generalized, dsb (lihat
slide sebelum ini)
Gejala:
• kejang yang diawali oleh aura dan disertai gangguan memori
• Aura dapat berupa gangguan somatosensori (olfaktori, visual, nyeri ulu hati,
vertigo), autonom, dan gejala psikiatri (depersonalisasi, cemas, dll)
11. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala.
Nyeri kepala dirasakan sejak 6 bulan ini. Nyeri kepala terutama
dirasakan saat bangun tidur yang memberat 2 minggu ini. Keluhan
disertai dengan muntah tanpa disertai mual pada pagi hari. Demam
(-). pada pemeriksaan Fundoscopy tampak papiledema. Apa
diagnosis pasien tersebut ?
A. Tumor otak
B. Abses otak
C. Stroke
D. AV malformation
E. Chiari malformation
12. Pasien anak datang dibawa oleh orangtuanya dengan keluhan
kondisi tangan sering bergerak seperti menari. Dikatakan bahwa
anak mengalami kekurangan oksigen ketika lahir. Apakah Diagnosis
pada anak tersebut ?
A. Balismus
B. Chorea
C. Atetosis
D. Tics
E. Akatsia
Gerakan Involunter Abnormal

Gangguan sistem ekstrapiramidalis:


1. Tremor : serentetan gerakan involunter, agak ritmis, merupakan getaran.
Timbul karena berkontraksinya otot2 yg berlawanan secara bergantian,
melibatkan 1 atau lebih bagian tubuh.
• Jenis-jenis:
• Tremor fisiologis, karena ketakutan atau marah
• Tremor halus; pada hipertiroid, tremor pada jari dan tangan, keracunan
• nikotin, kafein, obat-obatan spt adrenalin, efedrin, barbiturat)
• Tremor kasar; pada penyakit parkinson, gerakan jari seperti menghitung uang
• Tremor intensi; tremor kasar, tjd pada kerusakan serebelum, diagnosa dgn tes telunjuk hidung
2. Khorea ; (Yunani = menari)
• Gerakan otot cepat, aritmik dan kasar
• Meliputi 1 ekstremitas, sebagian atau seluruh badan
• Umumnya pada anggota gerak atas (lengan, tangan), terutama distal
• Gerakan tidak harmonis antara otot2 penggerak
• Anamnesa; luruskan tangan dan lengan, didapatkan hiperekstensi talang
proksimal dan terminal, pergelangan tangan fleksi dengan sedikit pronasi.
Lebih jelas bila tangan diangkat keatas jari-jari tangan akan direnggangkan ,
ibu jari abduksi dan terarah ke bawah.
Korea sydenham Korea huntington
• Manifestasi utama dari • secara umum ditandai adanya
demam rematik akut kedutan pada jari- jari dan pada
(kriteria JONES pada wajah. Seiring waktu, amplitudo
tahun 1992) meningkat, pergerkan seperti
• Korea rematik ditandai menari mengganggu
dengan kelemahan pergerakan voluntar dari
otot dan terjadinya ekstremitas dan berlawanan
korea dengan gaya berjalan. Berbicara
• Pasien menunjukkan menjadi tidak teratur.
milkman grip sign, (menyertai pasien dengan
gaya berjalan kaku dan huntington disease)
gangguan bicara.
3. Atetose (yunani = berubah)
• Gerakan lebih lamban. Berlainan dari khorea yang gerakannya
berlangsung cepat, mendadak, dan terutama melibatkan bagian
distal, maka atetose ditandai oleh gerakan yang lebih lamban, seperti
gerak ular, dan melibatkan otot bagian distal. Namun demikian hal ini
cenderung menyebar juga ke proksimal. Atetosis dapat dijumpai pada
banyak penyakit yang melibatkan ganglia basal.
4. Distonia
• Kerusakan besar ekstrapiramidal melibatkan ganglia basal. Gejalanya
kompleks, dimulai dgn gerak otot (atetose) pada lengan / anggota
gerak lain, dapat terjadi jg di otot leher dan punggung.
5. Balismus (hemibalismus)
• Gerak otot yg datang tiba-tiba, kasar, cepat. Terjadi pada otot proksimal
6. Tik (tic)
• Tik merupakan suatu gerakan terkoordinir, berulang, dan melibatkan sekelompok otot dalam
hubungan yang sinergistik. Ada tik yang menyerupai spasme klonik, dan disebutkan sebagai
spasme-kebiasaan (habit spasm).
7. Fasikulasi
• Merupakan gerakan halus, cepat, dan berkedut dari 1 berkas (fasikulus) serabut otot / 1 unit
motorik (kedutan kulit)
8. Spasme
• Gerakan abnormal tjd karena kontraksi otot-otot yg dipersarafi satu saraf
• Tjd karena iritasi saraf perifer / otot atau iritasi di suatu tempat (dari korteks – serabut otot)
• Klonik; tiba-tiba, sebentar dan dapat berulang-ulang
• Tonik ; lama dan terus menerus
9. Miokloni
• Gerakan timbul karena kontraksi otot secara cepat, sekonyong2, sebentar
aritmik, asinergik atau tidak terkendali
• Meliputi sebagian satu otot, seluruh otot / sekelompok otot
• Pada otot2 ekstemitas dan badan, pada otot muka, rahang, lidah faring dan
laring
• Miokloni hebat; rangsang emosional, mental, taktil, visual / auditorial
• Berkurang; gerakan volunter bertambah, dapat timbul pada saat pasien tidur
dan hilang saat setelah tidur
13. Seorang pasien dibawa karena baru saja terjatuh dari lantai 2.
Tanda vital lupa. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya
tetraparesis pada semua ekstremitas. Penanganan awal apa yang
diberikan?
A. Pemasangan collar neck dan long board
B. Foto rontgen
C. Posisi trandlenberg
D. Posisi miring kiri
E. Pemeriksaan lab
Dx.

•Traumatic Brain Injury


Primary Survey
• Patients are assessd and treatment priorities established based on
their injuries, vital signs and injury mechanism
• ABCDE for trauma care : JANGAN LAKUKAN HEAD TILT pada kasus
A. Airway and C-Spine protection multiple trauma!! Curigai cidera servikal sampai
terbukti sebaliknya.
B. Breathing and Ventilation
C. Circulation with hemorrhage control
D. Disability/Neurologic status
E. Exposure/Environment control
Canadian Criteria
14. Wanita 20 thn datang ke ugd rs dengan penurunan kesadaran,
riwayat demam 3 minggu yang lalu di sertai nyeri kepala.Pada pf
didapatkan TD 130/80, HR 80x/menit, suhu 37,8 pada pemeriksaan
kaku kuduk (+), px laseq (+), px kernig (+), pada pemeriksaan
penunjang didapatkan cairan serebrospinal berwarna agak
kekuningan, terdapat limfosit, dan peningkatan protein dan glukosa
rendah, maka dx pada kasus diatas adalah
A. meningitis bacterial
B. meningitis tb
C. meningitis virus
D. meningitis fungal
E. Meningoensefalitis
Meningitis TB
• Merupakan infeksi purulen akut dalam rongga subarakhnoid. Reaksi
inflamasi tidak terbatas hanya pada subarakhnoid, tetapi juga
meninges hingga jaringan parenkim otak.
15. Seorang anak dengan penurunan kesadaran datang ke IGD. Riwayat
sakit telinga 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan darah leukosit 21.000,
pemeriksaan lumbal pungsi dengan pengecatan gram didapatkan
bakteri gram (+) dengan leukosit 10/LPB. Diagnosis?
A. Meningitis viral
B. Meningitis fungal
C. Meningitis bakterial
D. Encephalitis viral
E. Encephalitis fungal

Вам также может понравиться

  • Teknba
    Teknba
    Документ1 страница
    Teknba
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Fixed Nefrourologi
    Fixed Nefrourologi
    Документ55 страниц
    Fixed Nefrourologi
    Gilang
    Оценок пока нет
  • TKS478 Vii.a 112015063 Tugas2
    TKS478 Vii.a 112015063 Tugas2
    Документ16 страниц
    TKS478 Vii.a 112015063 Tugas2
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Refarat Tumor Leher
    Refarat Tumor Leher
    Документ23 страницы
    Refarat Tumor Leher
    Junus Eufrata
    Оценок пока нет
  • DM Fik..
    DM Fik..
    Документ55 страниц
    DM Fik..
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Bedah
    Bedah
    Документ6 страниц
    Bedah
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Tumor Colli
    Tumor Colli
    Документ25 страниц
    Tumor Colli
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Mymedprep Kulit New
    Mymedprep Kulit New
    Документ165 страниц
    Mymedprep Kulit New
    Gilang
    Оценок пока нет
  • Echo Cardio Grap y
    Echo Cardio Grap y
    Документ12 страниц
    Echo Cardio Grap y
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Laporan Kegiatan
    Laporan Kegiatan
    Документ3 страницы
    Laporan Kegiatan
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Kuliah Ekg New
    Kuliah Ekg New
    Документ58 страниц
    Kuliah Ekg New
    Hanis Malek
    Оценок пока нет
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Документ15 страниц
    Penda Hulu An
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Jadi
    Jadi
    Документ29 страниц
    Jadi
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Sistem Kardiovaskuler
    Sistem Kardiovaskuler
    Документ25 страниц
    Sistem Kardiovaskuler
    Ilham Dwi
    Оценок пока нет
  • Ilmu Penyakit THT
    Ilmu Penyakit THT
    Документ45 страниц
    Ilmu Penyakit THT
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Cover Book Reading
    Cover Book Reading
    Документ1 страница
    Cover Book Reading
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • JARINGAN OTOT (Maikel)
    JARINGAN OTOT (Maikel)
    Документ12 страниц
    JARINGAN OTOT (Maikel)
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ7 страниц
    1
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Gastritis Dan Ulkus Peptikum PDF
    Gastritis Dan Ulkus Peptikum PDF
    Документ21 страница
    Gastritis Dan Ulkus Peptikum PDF
    anita puspita dewi
    80% (5)
  • Ikm 2
    Ikm 2
    Документ122 страницы
    Ikm 2
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing I
    Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing I
    Документ2 страницы
    Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing I
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Abstrak Proposal
    Abstrak Proposal
    Документ1 страница
    Abstrak Proposal
    ShellyaMentari
    Оценок пока нет
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Документ1 страница
    Daftar Tabel
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Dr. Sjafei Hamzah
    Dr. Sjafei Hamzah
    Документ6 страниц
    Dr. Sjafei Hamzah
    Yohan Maulana
    Оценок пока нет
  • Dr. Sjafei Hamzah
    Dr. Sjafei Hamzah
    Документ6 страниц
    Dr. Sjafei Hamzah
    Yohan Maulana
    Оценок пока нет
  • Bukti Hadir Seminar Proposal
    Bukti Hadir Seminar Proposal
    Документ1 страница
    Bukti Hadir Seminar Proposal
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing I
    Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing I
    Документ2 страницы
    Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing I
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • Fimosi
    Fimosi
    Документ7 страниц
    Fimosi
    shellya mentari
    Оценок пока нет
  • PJK Awam
    PJK Awam
    Документ56 страниц
    PJK Awam
    Pande Made Dwiartha Nirwana
    Оценок пока нет