Вы находитесь на странице: 1из 13

ALAM BARZAH

WINNA APRIANI PRATIWI (1141500031)


ERMAS FITRAH RAMADHAN (1141500055)
HERDIANA OKTAVIANI (1141500039)
Pengertian Barzah
Barzah (Bahasa Arab ‫)برزخ‬
adalah alam kubur yang membatasi antara alam
dunia dan alam akhirat. Barzah menjadi tempat
persinggahan sementara jasad makhluk sampai
dibangkitkannya pada hari kiamat.
Menurut syariat Islam barzah berarti tempat
yang berada di antara maut dan kebangkitan.
Dengan kata lain tempat yang disebut barzah
adalah mulai dari waktu kematian sampai
dibangkitkan kembali.
Keadaan Manusia Saat
Meninggalkan Alam Dunia
Orang yang dungu dan bodoh tapi merasa
paling cerdas dan pandai, tidak pernah peduli
dengan kehidupan akhirat. Mereka hanya
mempersiapkan hidupnya untuk kehidupan
dunia saja. Setelah nyawa berpisah dari badan,
mereka baru menyadari kebodohan dan
kekeliruan mereka. Di alam barzah mereka
berseru minta dikembalikan hidup kedunian lagi
untuk memperbaiki semua kebodohan dan
kekeliruan yang telah mereka lakukan selama
hidup didunia.
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Mukminun
ayat 99-100 yang artinya: (Demikianlah keadaan orang-
orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada
seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku
kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang
saleh terhadap yang telah aku tinggalkan”. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding
sampal hari mereka dibangkitkan.

Namun semua sudah terlambat, nasi sudah menjadi


bubur. Tidak ada jalan bagi mereka untuk kembali hidup
kedunia, karena antara mereka dan alam dunia ada
barzakh (dinding) yang amat kokoh dan tidak bisa
ditembus.
Nikmat Kubur dan Azab Kubur
a) Nikmat Kubur

Nikmat atau pahala kubur di berikan kepada orang yang semasa


hidupnya bertaqwa kepada Allah, gemar beramal saleh, rajin beribadah, dan
kebaikan lainnya. Jelasnya kenikmatan kubur diperoleh lantaran amalan-
amalan salehnya selama di dunia. Bukan karena anak istri, harta kekayaan,
kedudukan, dan lain-lain yang tidak di niati karena Allah.
Dari al-Bazzar, bahwasanya Rasulallah saw bersabda: “Tujuh macam
amalan yang akan terus mendatangkan pahala bagi seorang hamba di dalam
kubur ialah orang-orang yang mengajarkan ilmu agama, orang yang
mengalirkan sungai, orang yang menggali sumur, orang yang menanam
pohon yang berbuah, orang yang membangun masjid, orang yang
mewariskan al-Qur’an, orang yang mempuyai anak soleh yang selalu
mendo’akan orang tuanya.”
Hadist Nabi yang diriwatkan oleh imam Muslim :“Jika seorang anak
adam meninggal dunia maka putuslah semua amalnya kecuali tiga perkara:
amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan
orang tuanya.”
b) Azab Kubur

Azab Kubur menurut Ibnu Taimiyah menyelaraskan dengan


para ulama lainnya, bahwa roh-roh orang beriman berada di surga, walaupun
bersamaan dengan itu rohnya dikembalikan ke jasad, sama halnya dengan roh
berada di jasad, tetapi rohnya naik ke langit seperti pada saat tidur. Adapun
bahwa rohnya berada di surga itu berdasarkan hadits-hadits umum. Hal ini
ditegaskan oleh Imam Ahmad dan ulama lainnya. Mereka berdalil dengan
hadits-hadits yang umum dan hadits yang khusus mengenai tidur dan lain-
lainnya. Mengenai azab kubur, Mahzab Ahlusunah berpendapat bahwa azab
kubur mengenai roh itu baik terpisah dari jasad atau berhubungan dengan
jasad, sedangkan Ibnu Taimiyah berkata azab dan kenikmatan menimpa jasad
dan jiwa sekaligus.
Seperti halnya kehidupan kubur dan pertanyaan kubur, adzab kubur
adalah benar adanya. Orang-orang yang merasakan adzab kubur, tentunya
orang-orang kafir, durhaka kepada Allah, dan miskin amal saleh. Pendek kata
orang kafir dan sebangsanya akan merasakan azab kubur yang pedih, dan
disempitkan kehidupan kuburnya. Allah berfirman pada surat Toha ayat 124:
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat
dalam keadaan buta.”
Keadaan Roh dan Tingkatannya Di
Alam Kubur
Menurut Imam Ibnul Qoyyim bahwa roh-roh
manusia bertingkat-tingkat tidak sama atau berbeda
dengan perbedaan yang sangat amat besar diantaranya:

a. Ada roh-roh yang menempati tempat tertinggi yaitu fi


a’lal i’lliyyina fi al-mala i al-a’laa (pada derajat yang
paling tinggi di alam tertinggi) yaitu roh para Nabi dan
Rasul. Dan tempat tertinggi inipun berbeda-beda pula
tingkat dan derajatnya, sebagaimana yang dilihat Nabi
Muhammad SAW ketika Isra’ dan Mi’raj.
b. Ada roh-roh yang diumpamakan burung-burung
hijau yang berterbangan di dalam surga, yaitu roh
para Syuhada (orang mati dalam peperangan
membela agama Islam) tetapi tidak seluruhnya roh
para Syuhada demikian, ada diantara roh para
syuhada itu yang tertahan dipintu surga karena
masih ada hutang yang belum dibayar semasa
hidupnya.
c. Ada roh-roh yang bertahan dikuburnya masing-
masing, seperti yang diterangkan dalam sebuah
hadits yang menerangkan pencurian yang dilakukan
seorang terhadap harta rampasan yang belum dibagi-
bagi. Pencuri itu akhirnya mati dimedan perang (mati
syahid). Mendengar yang mencuri tadi mati syahid,
orang-orang lalu mengucapkan selamat kepadanya
dengan berkata Hani an lahu al-Jannah (berbahagia
dia masuk surga), mendengar itu Rasulullah berkata:
Demi Allah yang jiwaku ada pada kekuasaan-Nya
harta rampasan yang dicurinya akan menyala
menjadi api yang membakarnya di alam kuburnya.
• d. Ada roh-roh yang berkedudukan dipintu surga,
sebagaimana yang diterangkan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: Para Syuhada
bertempat tinggal dipinggir sungai di pintu surga,
dalam sebuah rumah yang mempunyai kubah yang
hijau, mendapat rezki dari surga pada waktu pagi
dan sore.
e. Ada roh-roh yang bertahan dipermukaan bumi
ini, tidak dapat balik ketempat yang tinggi. Inilah yang
dinamakan roh rendah. Yaitu roh-roh orang yang
semasa hidup didunia ini tidak dapat merasakan
kenikmatan iman terhadap Allah, tidak pernah
merasakan cinta terhadap Allah, tidak pernah ingat
kepada Allah, tidak pernah ingin mendekat kepada
Allah, dan orang yang semasa hidupnya hanya
memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi saja.
f. Ada roh-roh yang tempatnya dalam lubang
panas, dalam sungai darah dll. Sebagaimana
diterangkan dalam hadits-hadits lain yang mendapat
siksaan sampai hari kiamat tak putus-putus.
Sekian
Dan
Terima Kasih

Вам также может понравиться