Вы находитесь на странице: 1из 19

BAGIAN B

PENDAHULUAN
GANTUNG DIRI
• Dapat dilakukan siapa saja, kapan saja
MUDAH dan dimana saja

• Hanya dengan seutas tali, atau bahan apa


MURAH saja yang dapat melilit leher

• ASFIKSIA
MENYEBABKAN
ASFIKSIA
• gangguan pertukaran udara pernapasan  O2 darah
berkurang (hipoksia) disertai dengan peningkatan
ADALAH CO2(hiperkapnea).

• sianosis, kongesti dan oedema, cairnya darah dan perdarahan


berbintik (petechial haemorraghes)
AKAN TERJADI
BAHAN DAN METODE
Desain studi • studi cross-sectional deskriptif.

• di Departemen Kedokteran Forensik, Maulana


Lokasi dan Waktu Azad Medical College, New Delhi
• September 2010 dan Maret 2012

• Kasus kematian asfiksia yang ditujukan untuk


Populasi
aspek medikolegal pada pemeriksaan postmortem

Sampel • 58 kasus
• Kematian asfiksia (gantung dan
Kriteria pencekikan) ditujukan untuk
inklusi aspek medikolegal pada
pemeriksaan postmortem

• Tubuh membusuk.
Kriteria • Kasus asfiksia akibat
eksklusi tenggelam, mati lemas.
Lapisan diperiksa bertahap Struktur dan temuan patologis
• Platysma. • Cedera Eksternal - dalam bentuk lecet,
memar, dll
• Sternokleidomastoid. • Luka - Luka memar dan pendarahan
• (A) Omohyoid (b) dalam substansi setiap lapisan otot , di
depan dan di belakangnya.
digastrikus.
• Memar, bendungan, dan perdarahan di
• Sternohyoid. berbagai struktur leher seperti kelenjar
getah bening, kelenjar submandibular,
• (A) Sternothyroid dan tiroid, dan paratiroid.
(b) thyrohyoid. • Kerusakan pada arteri karotis, vena
jugularis (internal dan eksternal), vagus,
dan saraf frenikus.
• Fraktur hyoid, kartilago tiroid, kartilago
krikoid, dan corniculate dan runcing
kartilago.
• Kerusakan arteri vertebralis.
PATOFISIOLOGI ASFIKSIA
Darah Urin, Feses,
menjadi Fibrinolisis Relaksasi Cairan
encer Sfingter Sperma
ASFIKSIA Keluar

Tak Sadar Tekanan Kerusakan


Dilatasi
Kapiler Oksigen & Dinding
Darah Turun Kapiler dan
Lapisan
Tenaga Otot Stasis
Menurun Kapiler Sianosis
Peningkatan
Permeabilita
s Kapiler
Bendungan Darah
Kapiler Berwarna
Ungu

Kongesti Tekanan Tardie Spot


Visceral Intrakapiler & Oedema
Lebam
meningkat Mayat Ungu

Ruptur Pembuluh
Kapiler
GEJALA KLINIS ASFIKSIA
• O2 ↓, CO2↑ plasma ↑RR, batuan otot nafas
• Wajah cemas, denyut nadi, tekanan darah meningkat dan mulai tampak
Fase Dispnea tanda-tanda sianosis terutama pada muka dan tangan.

• CO2↑ plasma berkepanjangan  kejang


• mula-mula berupa kejang klonik tetapi kemudian menjadi kejang tonik dan
Fase Kejang akhirnya timbul spasme opistotonik.

• Korban kehabisan nafas karena depresi pusat pernafasan, otot pernapasan


menjadi lemah, kesadaran menurun, tekanan darah semakin menurun,
Fase Apnea pernafasan dangkal dan semakin memanjang, akhirnya berhenti

• Terjadi paralisis pusat pernapasan yang lengkap


Fase Akhir
ASFIKSIA

Penurunan
Penurunan
Oksigenasi di
Tekanan Oksigen
Paru

Penurunan Aliran
Darah Arteri Dilatasi Kapiler
Pulmoner

Penurunan Aliran Balik


Darah Vena Ke Jantung Stasis Kapiler

Stasis Darah Pada Pelebaran


Organ Tubuh Kapiler
PERBEDAAN HANGGING ANTE-
POSTE MORTEM
NO PERBEDAAN ANTE-MORTEM POST-MORTEM
1 Tanda-tanda Bervariasi. Tergantung dari Menunjukkan kematian yang
penggantungan cara kematian bukan disebabkan
penggantungan
2 Jejas jeratan Miring, berupa lingkaran Lingkaran utuh (continuous),
terputus (non-continuous) agak sirkuler dan letaknya pada
dan letaknya pada leher bagian leher tidak begitu tinggi
bagian atas
3 Simpul Tali biasanya tunggal, Tali biasanya lebih dari satu,
terdapat pada sisi leher diikatkan dengan kuat dan
diletakkan pada bagian depan
leher
4 Ekimosis Tampak jelas pada salah Salah satu sisi jejas penjeratan
satu sisi dari jejas tidak ada atau tidak jelas.
penjeratan. Lebam mayat terdapat pada
Lebam mayat tampak di bagian tubuh yang
atas jejas jerat danpada menggantung sesuai dengan
tungkai bawah posisi mayat setelah meninggal
5 Parchmentisasi Jelas tidak ada atau tidak begitu
jelas
NO PERBEDAAN ANTE-MORTEM POST-MORTEM
6 Sianosis wajah, bibir, telinga, dan wajah, bibir, telinga dan lain-
lain-lain sangat jelas lain tergantung dari penyebab
kematian
7 Wajah membengkak dan mata Tanda-tanda pada wajah dan
mengalami kongesti dan mata tidak terdapat, kecuali jika
agak menonjol, disertai penyebab kematian
dengan gambaran adalah pencekikan (strangulasi
pembuluh dara vena yang ) atau sufokasi
jelas pada bagian dahi
8 Lidah bisa terjulur atau tidak tidak terjulur kecuali pada
sama sekali kasus kematian akibat
pencekikan
9 Penis Ereksi penis disertai dengan Ereksi penis dan cairan sperma
keluarnya cairan sperma. tidak ada. Pengeluaran feses
Sering keluarnya feses juga tidak ada
10 Air liur Ditemukan menetes dari tidak ditemukan menetes pada
sudut mulut, dengan arah kasus selain kasus
yang vertikal menuju dada. penggantungan
PERBEDAAN GANTUNG DIRI DAN
PEMBUNUHAN
NO PERBEDAAN GANTUNG DIRI PENGGANTUNGAN pada
PEMBUNUHAN
1 Usia remaja dan orang dewasa Tidak mengenal batas usia
2 Tanda jejas bentuknya miring, berupa berupa lingkaran tidak terputus,
jeratan lingkaran terputus (non- mendatar, dan letaknya di
continuous) dan terletak bagian tengah leher, karena
pada bagian atas leher usaha pelaku pembunuhan
untuk membuat simpul tali
3 Simpul tali biasanya hanya satu simpul biasanya lebih dari satu pada
yang letaknya pada bagian bagian depan leher dan simpul
samping leher tali tersebut terikat kuat
4 Riwayat korban mempunyai riwayat untuk tidak mempunyai riwayat untuk
mencoba bunuh diri dengan bunuh diri
cara lain
5 Cedera Luka-luka pada tubuh Cedera berupa luka-luka pada
korbanyang bisa tubuh korban biasanya
menyebabkan kematian mengarah kepada
mendadak tidak ditemukan pembunuhan
pada kasusbunuh diri
NO PERBEDAAN GANTUNG DIRI PENGGANTUNGAN pada
PEMBUNUHAN
6 Racun Ditemukannya racun dalam racun berupa asam opium
lambung korban, misalnya hidrosianat atau kalium sianida
arsen,sublimat korosif dan tidak sesuai pada kasus
lain-lain tidak bertentangan pembunuhan, karena untuk hal
dengan kasus gantung diri. ini perlu waktu dan kemauan
Rasa nyeri yang disebabkan dari korban itu sendiri. Dengan
racun tersebut mungkin demikian maka kasus
mendorong korban untuk penggantungan tersebut
melakukan gantung diri adalah karena bunuh diri
7 Tangan tidak dalam keadaan Bisa dalam keadaan terikat
8 Kemudahan Mayat tergantung di tempat Mayat tergantung di tempat
yang mudah dijangkau yang sulit dijangkau
9 Tempat Jika di dalam ruangan, pintu Jika di dalam ruangan, pintu
kejadian. tertutup dari dalam tertutup dari luar
10 Tanda-tanda Tidak ada hampir selalu ada
perlawanan, kecuali jika korban sedang
tidur, tidak sadar atau masih
anak-anak

Вам также может понравиться