Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
IPONK TEDDY PARIS SILALAHI
NIM. 15208026
A. Pendahuluan
Proses blansing merupakan perlakuan
pendahuluan untuk beberapa jenis sayuran dan
buah-buahan dengan tujuan mendapatkan mutu
produk yang dikeringkan, dikalengkan, dan
dibekukan dengan kualitas baik.
B. Metode Blansing
Ada empat dasar metode blansing, yaitu blansing
dengan air panas, blansing dengan uap air,
blansing dengan udara, dan blansing dengan
gelombang mikro atau konduksi elektrik.
• Blansing dengan Air Panas
Kelebihan :
Dapat ditambahkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
proses pengolahan untuk mendapatkan karakteristik yang
diinginkan.
Kelemahan :
Kehilangan komponen bahan pangan yang bersifat larut
air dan air yang digunakan pada proses ini merupakan
medium pertumbuhan mikroba yang baik.
Ada empat rancang bangun alat blansing
menggunakan air panas yaitu:
a. Alat blansing bentuk tabung
b. Ulir berputar
c. Alat blansing berputar
d. Ulir panas
a. Bentuk Tabung
b. Ulir Berputar
c. Berputar
d. Ulir Panas
• Blansing dengan Uap Air Panas
Kelebihan :
Kehilangan komponen bahan pangan akibat
proses pelarutan dapat dihindari.
Kelemahan :
Tidak dapat ditambahkan dengan bahan-bahan
tertentu.
• Blansing dengan gas panas
Kelebihan :
Mengurangi kehilangan bahan akibat pelarutan dan
mengurangi limbah cair
Kelemahan :
Terjadi pengeringan pada bagian permukaan bahan
dan adanya oksigen dapat menyebabkan proses
oksidasi serta biaya operasional yang tinggi.
• Blansing dengan gelombang mikro
Kelebihan :
Segi kualitas bahan lebih untung
Kelemahan :
Biaya operasional tinggi
C. Efek Blansing
• Berat Bahan
Terjadi penyusutan berat bahan
• Zat Gizi
Terjadi kerusakan beberapa nutrisi
• Senyawa Toksik
Terjadi pelarutan pada senyawa toksik
• Mikroorganisme Kontaminan
Penurunan kadar mikroba kontaminan
• Enzim
Terjadi penurunan aktivitas enzim