PENGERTIAN

 Kehamilan adalah proses yang terjadi

mulai dari ovulasi kmd terjadi konsepsi
sampai partus yang lamanya kira-kira
280 hari
 Masa kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin, lamanya hamil
normal 280 hari ( 40 Mgg atau 9 bulan
7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir
Kehamilan dibagi menjadi 3
triwulan :
 Triwulan I (dimulai dari konsepsi
sampai 3 bulan)
 Triwulan II (dimulai dari bulan ke 4
sampai 6 bulan)
 Triwulan III (dimulai dari bulan ke 7
sampai 9 bulan)
 Proses Kehamilan
 1. Fertilisasi
Fertilisasi adalah suatu
proses penyatuan
antara sel mani /
sperma dengan sel
telur di tuba falopii.
(Rustam Mochtar, 1998)
 Pada saat sperma mencapai oosit,
terjadi:
1. Reaksi zona / reaksi
kortikal
2. Oosit menjadi pronukleus
wanita
3. Inti sperma membentuk
pronukleus pria.
4. Ekor sel sperma terlepas
dan berdegenerasi.
5. Pronukleus pria dan
wanita bersatu dan
membentuk zygot yang
memiliki jumlah DNA
genap / diploid.
GAMBAR FERTILISASI
Hasil utama pembuahan
:
1. Penggenapan kembali jumlah
kromosom
2. Penentuan jenis kelamin
3. Permulaan proses embriogenesis
 PEMBELAHAN
Zygot mengalami proses pembelahan
mitosis beberapa kali, sampai
terbentuk 16 sel yang akan menjadi
morula pada hari ke 3 – 4 setelah
fertilisasi dan berlanjut terus sampai
terbentuk trofoblast.
SEL OVUM YANG SUDAH DIBUAHI
2 SEL
4 SEL
16 SEL
 MORULA

Sumber : Miracle of Man’s Creation

Implantasi atau Nidasi
Adalah masuknya atau tertanamnya hasil
konsepsi ke dalam endometrium.
(SINOPSIS OBSTETRI,1998)

Pada akhir minggu pertama (hari ke 5

sampai ke 6 ) zygot mencapai cavum
uteri.
FISIOLOGI IMPLANTASI
 Pada akhir minggu pertama (hr ke 5-
7) zygot mencapai cavum uteri yg
berada dalam fase sekresi lendir di
bawah pengaruh hormon progesteron
dari corpus luteum yg masih aktif,
saat ini lapisan endometrium dinding
rahim menjadi kaya pembuluh darah
dan banyak muara kelenjar selaput
lendir rahim yg terbuka & aktif
lanjutan
 Kontak antara zygot stadium
blastocysta dg dinding rahim pd
keadaan tsb di atas akan mencetuskan
berbagai reaksi seluler, shg sel-sel
trofoblast zygot tersebut dapat
menempel dan mengadakan infiltrasi
pd lapisan epithel endometrium
uterus, peristiwa ini disebut
Implantasi
GAMBAR PERJALANAN OVUM SAMPAI NIDASI
 3. Plasenta dan Air Ketuban

Plaeenta
Struktur plasenta dewasa yg normal :
1. Bentuk bundar atau oval
2. Diameter 15-25 cm, tebal 3-5 cm
3. Berat rata-rata 500-600 gr
4. Insersi tali pusat dapat ditengah/sentralis, di
pinggir/lateralis, atau diujung tepi/marginalis
5. Di bag maternal, tampak daerah-daerah yg agak
menonjol (kotiledon) yg diliputi selaput tipis selaput
desidua basalis
6. Di bag foetal, tampak sejumlah arteri & vena besar
(pembuluh korion) menuju tali pusat. Korion diliputi
o/ amnion
7. Sirkulasi darah ibu di plasenta sekitar 300 cc/mt
(20 mg), meningkat sampai 600-700 cc/mt (aterm)
FUNGSI PLASENTA
1. Sbg system pertukaran ;
 Nutrien : memiliki byk enzim & mampu

mensintesa, karbohidrat, protein, lemak,

vitamin B & C, garam-garam mineral
 Produk limbah dikembalikan ke peredaran

darah maternal mll vili korialis

 Gas oksihemoglobin maternal dipecah

menjadi oksigen & haemoglobin

2. System perlindungan ; dari penolakan
maternal, perlindungan partial thd
infeksi
3. System sekresi ; HCG, estrogen &
progesteron, relaksin, human placenta
lactogen
4. Stabilisasi : vili korialis menambatkan
plasenta
 TALI PUSAT

Terdiri dari :
a. 2 arteri umbilikalis
b. 1 vena umbilikalis
c. Pembuluh darah diliputi o/ mukopolisakarida yg
disebut Wharton’s jelly

Fungsi : menghubungkan sirkulasi janin dg plasenta

 AIR KETUBAN/AMNION
Dalam keadaan normal :
1. Pada usia kehamilan cukup bulan, volume 1000-
1500 cc
2. Keadaan jernih agak keruh
3. Steril
4. Bau khas, agak amis dan manis
5. Terdiri dari 98-99 % air, 1-2 % garam-garam
anorganik dan bahan organik (protein terutama
albumin), runtuhan rambut lanugo, verniks
caseosa & sel-sel epithel
6. Sirkulasi sekitar 500 cc/jam
 FUNGSI AMNION

1. Mobilisasi, memungkinkan anak bergerak &

tumbuh bebas
2. Proteksi, melindungi anak dari benturan &
gerakan ibu
3. Homeostasis, mempertahankan suhu tubuh,
keseimbangan asam basa (pH), menyediakan
lingkungan yg optimal bagi anak
4. Mekanik, membantu membuka serviks pada
saat persalinan, membersihkan/melicinkan
jalan lahir
4. Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi Terjadinya
Kehamilan

 FAKTOR FISIK
 FAKTOR PSIKOLOGIS
 FAKTOR LINGKUNGAN, SOSIAL,
BUDAYA, EKONOMI
a. Faktor fisik :
 Status kesehatan
 Status Gizi
 Gaya hidup : subtance abuse, perokok,
hamil diluar nikah, kehamilan tidak
diharapkan
b. Faktor Psikologis :

 Stressor internal & eksternal

 Suport keluarga
 Subtance abuse
 Partner abuse

c. Faktor lingkungan, sosial,

budaya, ekonomi :

 Kebiasaan adat istiadat

 Fasilitas kesehatan
 Ekonomi
5. Diagnosis Kehamilan
Tanda mungkin hamil

1. Amenorrhoea
2. Mual (nausea) atau muntah (emesis)
3. Ngidam
4. Sinkope atau pingsan
5. Payudara tegang
6. Sering miksi
7. Konstipasi atau obstipasi
8. Pigmentasi kulit
9. Epulis (hypertropi gusi)
10. Varices
Tanda tidak pasti hamil :

1. Rahim membesar sesuai dg tuanya

kehamilan
2. Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
tanda hegar, chadwick, tanda piskacek,
kontraksi braxton Hicks, teraba
Ballotement
3. Pemeriksaan test biologis kehamilan
positif : sebagian positif palsu
Tanda pasti

1. Gerakan janin dalam rahim : Terlihat /

teraba gerakan janin atau teraba bagian-
bagian janin
2. Denyut jantung janin : didengar dg stetoskop
laenec, alat cardiotokografi, doppler atau
dilihat dg USG atau pemeriksaan dg alat
canggih yaitu rontgen atau USG u/ melihat
kerangka janin
TANDA HEGAR
6. Pertumbuhan janin Dalam
Rahim

7. Umur Kehamilan
8. UMUR KEHAMILAN

Cara Menntukan Kehamilan adalah :

1. Rumus Naegel : ditentukan dg cara HPHT
hari + 7, bulan – 3
2. Gerakan pertama fetus : umur kehamilan
16 minggu
3. Perkiraan TFU
4. Penentuan umur hamil dg USG :
5. Menentukan diameter kantong gestasi
6. Menentukan diameter biparietal
7. Menentukan panjang femur
UMUR KEHAMILAN
BERDASARKAN TFU
 UMUR KEHAMILAN
BERDASARKAN TFU
TFU UMUR KEHAMILAN
1-2 jr atas simfisis 12 minggu
Pert antara simfisis - pusat 16 minggu
3 jr bawah pusat 20 minggu
Setinggi pusat 22 minggu
3 jr atas pusat 28 minggu
Pert proc. Xypho – pusat 34 minggu
3 jr dibawah proc. Xypho 36 minggu
Pert. Proc. Xypho - pusat 40 minggu
LEOPOLD I
LEOPOLD II
LEOPOLD III
LEOPOLD IV