Вы находитесь на странице: 1из 16

YES

NO
[Menu]
MENU

3.8 Menganalisis dinamika kehidupan bernegara sesuai


konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat
dari konteks geopolitik

CLOSE
[Menu]
MENU

Pengertian
Geopolitik
GEOPOLITIK kekuatan yang
didasarkan pada
pertimbangan-
pertimbangan dasar dalam
menentukan alternatif
kebijaksanaan nasional
Geo Politik
untuk mewujudkan tujuan
nasional.

Geopolitik dapat diartikan sebagai sebuah kebijakan


politik suatu negara yang memanfaatkan geografi sebagai
basis penguasaan ruang hidup demi terjaminnya
kelangsungan hidup dan pengembangan kehidupan negara
yang bersangkutan.

Next
[Menu]
MENU

Geopolitik di dunia
dikutip oleh Noor Ms Bakry dalam bukunya yang
berjudul Pendidikan Kewarganegaraan (2009:275 - 277)
 Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844–1904)
Berpendapat bahwa negara itu seperti organisme yang
hidup.Negara identik dengan ruangan yang ditempati oleh
sekelompok masyarakat (bangsa).Pertumbuhan negara mirip
dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup
yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur.Semakin luas
ruang hidup maka negara akan semakin bertahan,kuat,dan
maju. Oleh karena itu,jika negara ingin tetap hidup dan
berkembang butuh ekspansi (perluasan wilayah sebagai ruang
hidup).Teori ini dikenal seabgai teori organisme atau teori
biologis.

NEXT
[Menu]
MENU

 Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1964–1922)


Ia menyatakan dengan tegas bahwa negara adalah suatu
organisme,bukan hanya mirip.Negara adalah satuan dan sistem politik yang
menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik,ekonomi politik,demopolitik,
sosial politik,dan krato politik.Negara sebagai organisme yang hidup dan
intelektual harus mampu mempertahankan dan mengembangkan dirinya
dengan melakukan ekspansi.Paham ekspansionisme dikembangkan.Batas
negara bersifat sementara karena bisa diperluas.Strategi yang dilakukan
adalah membangun kekuatan darat yang dilanjutkan kekuatan laut.
 Teori Geopolitik Karl Haushofer (1896–1946)
Melanjutkan pandangan Ratzel dan Kjellen terutama pandangan
tentang lebensraum (hak suatu bangsa atas ruang hidup untuk dapat
menjamin kesejahteraan dan keamanannya) dan paham
ekspansionisme.Jika jumlah penduduk suatu wilayah negara semakin
banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah,maka negara
tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup
(lebensraum) bagi warga negara.
NEXT
[Menu]
MENU

 Teori Geopolitik Halford Mackinder (1861–1947)


Mempunyai konsepsi geopolitik yang lebih strategik,yaitu dengan
penguasaan daerah-daerah ‘jantung’ dunia,sehingga pendapatnya dikenal
dengan teori Daerah Jantung.Barang siapa menguasai ‘daerah jantung’
(Eropa Timur dan Rusia) maka ia akan menguasai pulau dunia (Eropa,Asia,
dan Afrika) yang pada akhirnya akan menguasai dunia.Untuk menguasai
dunia dengan menguasai daerah jantung dibutuhkan kekuatan darat yang
besar sebagai prasyaratnya.Berdasarkan hal ini muncullah konsep
Wawasan Benua atau konsep kekuatan di darat.
 Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan (1840–1914)
Mengembangkan lebih lanjut konsepsi geopolitik dengan
memperhatikan perlunya memanfaatkan serta mempertahankan sumber
daya laut,termasuk akses laut.Sehingga tidak hanya pembangunan armada
laut saja yang diperlukan,namun lebih luas juga membangun kekuatan
maritim. Berdasarkan hal tersebut,muncul konsep Wawasan Bahari atau
konsep kekuatan di laut.Barang siapa menguasai lautan akan menguasai
kekayaan dunia.

NEXT
[Menu]
MENU

Konsep Geopolitik Indonesia


Teori geopolitik bangsa Indonesia
menyatakan bahwa Pancasila sebagai
ideologi nasional dipergunakan sebagai
pertimbangan dasar dalam menentukan
politik nasional ketika dihadapkan kepada
kondisi dan kedudukan wilayah geografis
Indonesia.Dengan kata lain,bangsa
Indonesia ingin dapat menjamin kepentingan
bangsa dan negara di tengah-tengah
dinamika pergaulan internasional.Bagi
bangsa Indonesia kepentingan nasional
yang paling dasar adalah persatuan dan
kesatuan nasional,identitas (jati diri)
bangsa,serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara.Istilah geopolitik untuk bangsa
Indonesia dipopulerkan pertama kali oleh Ir.
Soekarno,pada pidatonya di hadapan sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
NEXT
[Menu]
MENU

Berdasarkan pidato tersebut,wilayah Indonesia


adalah satu kesatuan wilayah dari Sabang sampai
Merauke,yang terletak antara dua samudera dan dua
benua.Kesatuan antara bangsa Indonesia dengan wilayah
tanah air itulah yang membentuk semangat dan wawasan
kebangsaan,yaitu sebagai bangsa yang bersatu.Rasa
kebangsaan Indonesia dibentuk oleh adanya kesatuan
nasib,jiwa untuk bersatu dan kehendak untuk bersatu serta
adanya kesatuan wilayah yang sebelumnya,bernama
Nusantara.Konsepsi Wawasan Nusantara dibangun atas
geopolitik bangsa Indonesia.Bangsa Indonesia memiliki
pandangan sendiri mengenai wilayah yang dikaitkan dengan
politik/ kekuasaan.Wawasan Nusantara sebagai wawasan
nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan
geopolitik bangsa Indonesia.Wawasan Nusantara dapat
dikatakan sebagai penerapan teori geopolitik dari bangsa
Indonesia.

NEXT
[Menu]
MENU

Konsep Wawasan Nusantara sebagai


Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Wawasan
nusantara merupakan penjabaran dari nilai cinta tanah air
dengan segala aspek kehidupan di dalamnya yang
merupakan satu kesatuan dalam bidang
ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya dan pertahanan
keamanan negara.Pancasila sebagai landasan visual dari
adanya wawasan nusantara mengandung arti bahwa
wawasan nusantara mengajak atau menggugah
kesadaran bagi segenap komponen bangsa,para pemimpin
bangsa,profesional,para cendikiawan,ilmuwan dan penyelenggara
pemerintahan baik di pusat maupun daerah untuk memandang
dalam persepsi yang sama tentang 6 (enam) konsep “Batu
Bangun” wawasan nusantara.

NEXT
[Menu]
MENU

Konsep persatuan dan kesatuan

Konsep Bhineka Tunggal Ika,

Konsep kebangsaan

Konsep Negara Kebangsaan

Konsep Negara Kepulauan

Konsep Geopolitik

Konsep BATU BANGUN


NEXT
[Menu]
MENU

Cara pandang bangsa Indonesia tersebut


mencakup:

Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai


satu kesatuan politik
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai
satu kesatuan ekonomi
Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai
satu kesatuan sosial budaya
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai
satu kesatuan pertahanan keamanan

NEXT
[Menu]
MENU

Konsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
NegaraPasal
Republik
1 ayatIndonesia Tahun 1945)
(1) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang
merupakan naskah asli mengandung
prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah
negara kesatuan,yang berbentuk
Republik.”
Pasal 25 A UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
menentukan bahwa “Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah sebuah
negara kepulauan yang berciri
nucsantara dengan wilayah yang
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan
oleh undang-undang”.
NEXT
[Menu]
MENU

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara nyata


mengandung semangat agar Indonesia ini bersatu,baik yang
tercantum dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang
langsung menyebutkan tentang Negara Kesatuan Republik
Indonesia dalam lima Pasal, yaitu: Pasal 1 ayat (1),Pasal 18 ayat
(1),Pasal 18B ayat (2),Pasal 25A dan pasal 37 ayat (5) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta rumusan pasal-pasal yang
mengukuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,dan
keberadaan lembaga-lembaga dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Prinsip kesatuan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea
keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
yaitu “…. dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia”.

NEXT
[Menu]
MENU

Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia


1. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup
Dadang Sundawa besar, yaitu menempati urutan keempat di
dalam ‘’Kerangka dunia setelah RRC,India,dan Amerika Serikat.
Sosial Budaya 2. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai
Masyarakat aspek kehidupan sosial budaya,seperti adat
Indonesia’’ istiadat,bahasa,agama,kesenian,dan
(2007:20 - 22) sebagainya.
3. Dalam pengembangan wilayah,kita
mempunyai konsep Wawasan Nusantara
sehingga sekalipun terdapat berbagai
keanekaragaman namun prinsipnya kita teteap
satu pandangan.
4. Semangat sumpah pemuda yang selalu
merasuki jiwa dan kalbu bangsa Indonesia.
5. Memiliki tata krama atau keramahtamahan.
6. Letak wilayahnya yang amat strategis.
7. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan
lagi
CLOSE
[Menu]
MENU

Adriansyah Hendar - Cepot


M.Rifan .A - Conge
Muhammad Ananda Rusfikri
Muhammad Teguh Heriyadi

XI-RPL

CLOSE
[Menu]
MENU

CLOSE

Вам также может понравиться