teknologi pengolahan Proses Produksi • Penerimaan bahan baku • Dicek oleh Tim Quality Control • Masuk ke gudang penyimpanan • Bahan baku yang akan dipakai diambil dari gudang penyimpanan kemudian disortasi • Kemudian bahan baku dicuci, dikeringkan, digiling, dan dicampur • Selanjutnya di uapkan, di cetak, dimasukkan dalam wadah, dan di beri label Tim Quality Control • Mengecek kebenaran • Mengecek kebersihan • Mengecek kadar air Gudang Penyimpanan • Persediaan bahan baku dengan sistem FIFO (First In First Out) • Dalam ruang penyimpanan bahan baku harus memenuhi syarat: - Bahan masuk benar - Bahan baku harus bersih - Bahan baku harus disimpan dalam bentuk kering • Para karyawan melakukan pencucian bahan dengan mesin, sortasi, pengeringan dengan oven, masuk pada QC, lalu dikemas dalam karung Pengendalian Kualitas Bahan Baku • Pemisahan kotoran (penyortiran) • Pemotongan • Pencucian kembali • Dikeringkan menggunakan oven • Penyortiran bahan kering, bahan yang berkualitaslah yang dipilih • Masuk dalam pengamatan tim pengendali mutu Sumber Limbah • Limbah cair berasal dari pencucian jahe, alang-alang, dan bahan baku lainnya • Limbah padat - organik, berasal dari ampas jamu atau ekstrak yang mengandung mikroba untuk kesuburan tanaman - anorganik, berasal dari sampah plastik Karakteristik Air Limbah Produksi Jamu Kuku Bima • pH = 4,94 • Kadar COD = 3610 mg/l • BOD = 990 mg/l • Fenol = 9,8 • TSS = 549 Teknologi Pengolahan Limbah • Dilakukan dengan proses koagulasi dan flokulasi • Dilakukan dengan metode anaerobik menggunakan lumpur aktif menggunakan Anaerobic Baffled Reactor • Dilakukan dengan metode Shock Loading Sumber • Sylviatullatviya, Naila. 2014. Laporan Praktik Kegiatan Lapangan di PT. Sido Muncul Tbk. Program Studi S1 Farmasi STIKES Bhakti Mandala Husada Slawi. Slawi. https://www.academia.edu/9966051/LAPORAN_KUNJUNGAN_INDUS TRI_PT._SIDO_MUNCUL (Diakses pada November 2017)