Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Komunikasi Efektif
3
PENGERTIAN
KOMUNIKASI EFEKTIF TERDIRI DARI DUA ISTILAH
Komunikasi Efektif
4
Pengertian
Komunikasi
Efektif
Saluran
Pengirim Pengartian Penerima
(delivery channel)
(sender) (reseiver)
Mengirimkan ( feedback)
Menerima
(Thomas Leeach)
6
PEDOMAN KOMUNIKASI EFEKTIF
1. Komunikasi dengan masyarakat/
komunitas (MKI 1)
2. Komunikasi dengan pasien dan
keluarga (MKI 2,3)
3. Komunikasi antar PPA (Profesional
Pemberi Pelayanan) di dalam /diluar RS
SKP 2, (MKI 4-8)
7
Aktifitas KIE di RS
Hak & Proses
Rencana Perkembangan Modifikasi
Kewajiban Penyakit
asuhan asuhan gaya hidup
Peran klg sesuai faktor Diskusi
dalam Informed Informed Tindakan risiko pengawasan
asuhan Consent Consent keperawatan pasca pulang
KESALAHAN TINDAKAN
KETERLAMBATAN/KESALAHAN
DALAM DIAGNOSA MEDIS
MENGANCAM PADA KEHIDUPAN
KELUHAN PASIEN
HARI RAWAT MENJADI LAMA
MENINGKATKAN BIAYA PERAWATAN
10
HAMBATAN- MENDENGAR
11
11
Level of Communication
Adanya pengertian,
Dapat menimbulkan kesenangan,
Mempengaruhi sikap,
Meningkatkan hubungan sosial yang baik
Dan pada akhirnya menimbulkan suatu
tindakan.
(Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi
(2008:13:)
13
5 KUNCI KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM EDUKSI
Smile/TERSENYUM
Be Clear/BICARA DENGAN JELAS
Relax/ SANTAI
Variatif/ TIDAK MONOTON
DENGAR DAN PAHAMI
14
HUKUM “REACH”
16
EMPATHY
(kemampuan merasakan)
KOMUNIKASI PETUGAS
KESEHATAN DENGAN PASIEN
(EDUKASI)
21
4 LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK
S = SALAM
A = AJAK BICARA
J = JELASKAN
I = INGATKAN
22
S = Salam: Beri salam, sapa, tunjukkan
bahwa Anda bersedia meluangkan waktu
untuk berbicara dengannya
A = Ajak Bicara:
Usahakan berkomunikasi
secara dua arah. Dorong
agar pasien mau dan
dapat mengemukakan
I = Ingatkan: ingatkan pikiran dan perasaannya.
untuk hal-hal yang
penting dan koreksi J = Jelaskan: Berikan penjelasan
untuk persepsi yang mengenai penyakit, terapi, atau
keliru. Selalu apapun secara jelas dan detil.
melakukan klarifikasi 23
24
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR
PEMBERI PELAYANAN DIDALAM RS (SKP 2)
SOAP
SBAR
CABAK/ CATATAN
T BAK PERKEMBANGAN PASIEN
TERINTEGRASI (CPPT)
26
27
KEBIJAKAN PELAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN KRITIS
P ro s e s p e l a p o ra n h a s i l p e m e r i k s a a n / t e s
dikembangkan rumah sakit untuk pengelolaan hasil
kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan
pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat.
RS mempunyai Prosedur yang meliputi
Penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi
setiap tipe tes.
Oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus
dilaporkan.
Menetapkan metode monitoring yang memenuhi
ketentuan 28
29
30
LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)NORUM ( NAMA
OBAT RUPA MIRIP
Hidralazine hidroxyzine
Cerebyx celebrex
Vinblastine vincristine
Chlorpropamide chlorpromazine
Glipizide glyburide
Daunorubicine doxorubicine
31
31
ISBAR
35
35
Situation
Melaporkan kondisi
terkini yang terjadi
pada pasien (diagnosa,
keluhan pasien dan
hasil obs, kebutuhan
pasien
36
36
Contoh SBAR kasus APP
Pasien Dina saat ini mengeluh nyeri
dada dan
mengalami sesak napas, Respirasi
42 x/menit,
Tekanan darah saat ini 150/ 96
mmHg, , Heart Rate
96x/ menit dan terlihat gelisah
37
37
Background
sampaikan riwayat
pasien masuk
rumah sakit
dan tindakan/
pengobatan yang
telah dilakukan. 38
38
Contoh SBAR kasus APP
Pasien Dina masuk rumah sakit 2
hari yang lalu
dengan fraktur tibia dextra dan
kemarin telah
dilakukan operasi, Pasien
mempunyai riwayat
penyakit jantung dan diabetes “
39
39
Appearance
Sampaikan hasil
penilaian anda
berdasarkan
Situation dan
Background
40
40
Contoh SBAR kasus APP
Penilaian saya,
kemungkinan pasien
mengalami
serangan jantung
41
41
Recommendation/Request
Sampaikan apa yang
telah anda lakukan
untuk mengatasi
masalah tersebut dan
apa yang anda
harapkan kepada mitra
komunikasi kita
42
42
Contoh SBAR kasus APP
Saya harap dokter segera
untuk melihatnya dan
saya sudah mulai dengan
pemberian oksigen 2
liter/menit, dan
mengatur posisi semifowler,
apakah dokter setuju?
43
43
SBAR
BUBUHKAN
STEMPEL Cantumkan tanggal dan jam
pencatatan, nama dan
KONFIRMASI
tandatangan penerima perintah
Minta pemberi perintah
menandatangani konfirmasi
segera pada saat visite
selanjutnya
44
CABAK/ TulBaK
PEMBERIAN
PERINTAH
LISAN PEMBERIAN PERINTAH SECARA
LISAN DAN/ATAU MELALUI TELPON
DI VERIFIKASI DAN DIKONFIRMASI
MENGGUNAKAN
CABAK/TBaK
45
Ca/T ( Catat/Tulis )
catat dengan lengkap isi
pesan/perintah pada formulir Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT)
PEMBERIAN INFORMASI
Materi :
PEMBERI PENERIMA
Tgl/jam: Tgl/jam :
48
TEHNIK MENGHADAPI AUDIENCE YANG SULIT
DAN SOLUSINYA
Pasien yang tidak Belajarlah menekan ego
fokus, tidak anda untuk mendengarkan
mendengarkan dan secara sungguh-sungguh apa
tidak mau bicara yang orang lain katakan
Arahkan pembicaraan
Pasien yang banyak pada permasalahan
bertanya atau hal-hal yang
dibutuhkan saja
49
Sampaikan dengan perlahan
Bicara dengan suara lantang
Penyampaian yang
Bicara dengan jelas
buruk/tidak jelas
Jangan monoton
Gunakan jeda
Jangan bercerita
berlebihan mengenai
Membosankan apa yang kurang
menarik lawan bicara
GERAKAN TUBUH
JARAK
SENTUHAN
DIAM
VOLUME DAN NADA SUARA
52
Gerakan Tubuh
Ekspresi wajah
Tersenyum
Kontak mata
Tidak melipat tangan
Tidak menyilangkan kaki
Tidak memasukkan tangan ke kantong
Sedikit membungkuk
53
Jarak
Ruang intim: s.d. 50 cm
Pribadi: 50 – 120 cm
Konsultasi sosial: 275 – 365 cm
Sentuhan
Bersalaman
Menepuk bahu
Mengangkat jempol
Tepuk tangan
Memegang tangan pasien yg
sedang sedih
Hati-hati; tidak tepat utk:
Curiga
Korban aniaya
Larangan budaya
54
Diam
Mendengar aktif
Kontak mata
55
BENTUK
KOMUNIKASI
56
BENTUK KOMUNIKASI
57
3 V DALAM BERKOMUNIKASI
(Vocal, Verbal , Visual)
Stephen Covey
58
59
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
Mechribian and Ferris dalam komunikasi
3 V merupakan keberhasilan dalam
penyampaian informasi
60
KETERAMPILAN DASAR
DALAM BERKOMUNIKASI
Penelitian Barker
(1980)
Penelitian Rankin 53 % mendengarkan
(1928) 17 % membaca
45 % mendengarkan 16 % berbicara
30 % berbicara 14 % menulis
16 % membaca
9 % menulis
Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan telinga.
Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting, tetapi
umumnya kita memiliki ketrampilan yang buruk. 61
KOMUNIKASI EDUKASI
62
SISTEM PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
Akses Perawatan & Kesinambungan
Hand Over Hand Over
Hand Over
64
Hak Pasien & Keluarga (HPK)
65
STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU
PERTAMA KALI
PPK
67
Tahap I: Pra Interaksi(Kemampuan Intelektual)
Evaluasi diri
Kemampuan yang dimiliki
Kelemahan yg dimiliki
Rencana Interaksi
Pertemuan keberapa
Tujuan pertemuan
Tujuan tindakan provider
Strategi komunikasi pelaksanaan
tindakan perawat (SP)
68
Tahap II: Perkenalan / Orientasi
Salam terapeutik
Evaluasi
Bina hubungan saling percaya
Kaji keluhan utama / kebutuhan / keinginan/
masalah Komunikasi terbuka
Validasi Kaji lebih lanjut
Kontrak (waktu, topik, tempat/posisi)
Identifikasi diagnosis/ masalah
69
Tahap III : Kerja
Laksanakan tindakan keperawatan
sesuai dengan standar
Meningkatkan pemahaman pelanggan
Persepsi
Perasaan
Perbuatan
Pemenuhan kebutuhan pelanggan
Membantu menyelesaikan masalah
Meningkatkan kemandirian pelanggan
70
Tahap IV: Terminasi / Akhir komunikasi
Evaluasi hasil tindakan
Subjektif
Objektif
Rencana kegiatan pasien
(Resep Keperawatan)
Rencanakan tindak lanjut
perawat
Salam
71
INFORMASI TINDAKAN
DIAGNOSA(WD&DD)
INFORMASI
DASAR DIAGNOSA
TINDAKAN
RENCANA TINDAKAN
KEDOKTERAN/
KEPERAWATAN TATA CARA TINDAKAN
TUJUAN
RESIKO TINDAKAN DILAKUKAN/TIDAK
DILAKUKAN
ALTERNATIF TINDAKAN
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
72
tika Berkomunikasi
Kenali betul-betul diri sendiri dan kenali
kemampuan lawan bicara
74