HERPES ZOSTER OTIKUS

A5
 Ramos Silalahi (102009)
 Christovani Cesar (102010329)

 Agung Permanajati (102011013)

 Nike Secapramana (102011039)

 Primus Etgal Putra (102011103)

 Gloria (102011)

 Carennia Paramita (102011280)

 Ivan Meidika Kurnia (102011317)

 Yohana Anggreini Inangele (102011380

SKENARIO
 laki – laki berusia 27 tahun
 telinga kanan sakit

 terdapat vesikel berkelompok pada telinga kanan

bagian luar.
ANATOMI TELINGA
ANATOMI TELINGA
ANATOMI TELINGA
ANAMNESIS
 Gangguan pendengaran ?
 Suara berdengung ?
 Rasa pusing berputar ?
 Nyeri dalam telinga?
 Keluar cairan ?
 Gangguan pendengaran
 Uni / bilateral?
 Tiba – tiba? Berapa lama ?
 Riwayat trauma ? Pernah infeksi?
 Berdenging
 Uni / bilateral?
 Ada gangguan pendengaran ?
 Nyeri dalam telinga
 Uni / bilateral?
 Sudah berapa lama? Intensitasnya?
 Sering mengorek kuping?
 Rasa berputar
 Rasa ingin jatuh?mual?muntah?
 Gangguan penglihatan?
 Keluar sekret
 Unil / bilateral?
 Berapa banyak?
 Bau?
PEMERIKSAAN FISIK
 Telinga
 Aurikulus
 Deformitas? Benjolan? Lesi?
 Rasa nyeri ketika ditarik / tragus ditekan ?

 Kanalis membran auditorius

 Sekret?
 Kemerahan? Edem?

 Serumen, konsistensi? Warna?

 Membran timpani
 Warna? Kontur?
 Mobilitas ( otoskop penumatik ) ?

 Hidung
 Tenggorokan
PEMERIKSAAN FISIK

 Tampak vesikel pd liang telinga, konka,

daun telinga.
 Bintik merah pd kulit di belakang telinga.

 Vertigo

 Paralise saraf fasialis.

 WORKING DIAGNOSIS
 Ramsay Hunt Syndrome
 Kumpulan gejala neuralgia radikuler, erupsi vasikuler serta
kelumpuhan N.VII.
 Lesi kulit di daerah muka sekitar liang telinga, otalgia dan
jika sudah berat dapat ditemukan tuli sensori - neural
 DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Meringitis Bullosa Bell’s palsy

Etiologi Mycoplasma pneumoniae Virus?

HSV?
“ masuk angin “
Gejala klinis Otalgia tiba – tiba, •Lesi ganglion : nyeri di
sifatnya berdenyut. telinga belakang dan
dalam liang
•Otot wajah lumpuh (
N.VII
Terapi •Irigrasi telinga Prednison 40 – 60 mg /
•Myringiotomi hari oral selama 3 hari
•Amoksisilin 3 x 500mg diturunkan bertaha
•Eritromisin 3 x 500mg selama 7 hari kemudian
•Prednison 40 – 60 mg
single dose
Komplikasi •Tuli konduktif dan *Kelenjar lakrimasi
sensorineural tidak berfungsi normal
•Perforasi membran * Ageusia atau disgeusia
timpani
DIAGNOSIS BANDING

 Otitiseksterna adl penyakit infeksi

bakteri/jamur pd liang telinga. Meskipun
demikian Otitis eksterna jarang
menyebabkan komplikasi yang serius.
Infeksi ini ditandai dengan rasa nyeri yang
hebat.
DIAGNOSIS DAN PEMERIKSAAN
 Otoskopi
 Vesikel di dalam saluran atau membran timpani
 Audiogram
 Ketulian retrocochlear
 Vestibular
 Nistagmus spontan
 Hitung darah lengkap
 Untuk membantu dalam membedakan sifat menular
dan inflamasi
 Analisis cairan tulang belakang
 Bila di curigai adanya komplikasi SSP
 Studi viral
 PCR, Tzanck test, DFA
 Elektroneurografi
 Menentukan tingkat dari kerusakan saraf fasial dan
potensi kesembuhan
 MRI
 Melihat penyebaran infeksi dan peradangan fasial
GEJALA KLINIS

 Masa inkubasi 4-20 hari, muncul gejala

prodromal (demam, sakit kepala, malaise,
mual muntah).
 Kemudian diikuti dgn nyeri yg hebat pd
daerah telinga & mastoid, biasanya
didahului timbulnya lesi yg berupa vesikula
yg berada diatas kulit yg hiperemis.
GEJALA KLINIS
ETIOLOGI
 Reaktivasi varicella zoster
 Virus berdiam di pangkal saraf
 Berjalan melalui serat saraf ke kulit Lesi terasa
nyeri
 Penyebab : imun seseorang sedang turun, mis
AIDS, pasien kanker atau menggunakan obat
tertentu
PATOFISIOLOGI


 EPIDEMIOLOGI


TATALAKSANA
 Topikal
 Cegah bintil berair menjadi pecah, dapat digunakan bedak.
 Bila sudah pecah dapat diberikan salep antibiotik

 Sistemik
 Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
 Famsiklovir 3x500 mg selama 7 hari
 Prednison 3 x 20 mg / hari dan setelah 3 – 5 hari dosis
diturunkan perlahan
 Analagesik
 Vitamin B kompleks
* Analgetik
KOMPLIKASI
 Gangguan pendengaran
 Paralisis fasial permanen

 Sakit kepala, sakit punggung, kebingungan,

kelemahan ( virus menyebar ke saraf lain
bahkan otak )
 vertigo
PENCEGAHAN
 Vaksinasi cacar air pada anak
 Vaksin zostavax ( cegah reaktivasi virus )
 Diberikan pada orang yang telah cacar air dan
berusia 60 tahun ke atas
 PROGNOSIS

 Diagnosa yang ditegakkan lebih cepat dan

mendapat terapi sebelum 72 jam setelah
onset memberikan hasil yang lebih baik.
 Herpes zoster otikus yang mengalami
vertigo dan tuli sensorineural prognosisnya
lebih jelek terutama pada pasien dengan
umur lebih tua
KESIMPULAN
 Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien di
skenario tersebut mengalami ramsay hunt
sindrom atau juga dikenal dengan herpes zoster
otikus, dimana pasien mengeluh telinga kanan
bagian luar sakit dan terlihat vesikel
berkelompok.