Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ME’ATASI GANGGUAN
PSIKOLOGIS PADA MASA
KEHAMILAN
By : Mahmudah, S. Psi.
Kehamilan mrp tantangan bg
kehidupan keluarga, biasanya diikuti
oleh stres & gelisah baik kehamilan yg
dihrpkn maupun tdk.
Emosi labil
Reaksi emosi & suasana hatinya ekstrim, mudah berubah
dan cenderung bereaksi berlebihan.
Kondisi psikisnya rapuh
Takut akan kematian, baik pd dirinya sendiri maupun
bayinya
Ktergantungan pd orang disekitarnya
Lebih banyak menuntut terutama pada
pasangan dan orang2 disekitarnya
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
Kehamilan & kelahiran menimbulkan arti emosinal sangat besar pd ♀, shg sering
dihinggapi keinginan2 & kebiasaan aneh bahkan irrasional pd kehamilan muda
ngidam
♀ hamil menjadi sangat perasa & mudah tersinggung t/u bila permintan tdk dipenuhi
oleh suami
Selama trim I kehamilan dpt merupakan rahasia tersendiri untuk dibagi pd siapapun
yang dipilih
Pikirannya berhubungan dg apa yang terjadi pd tubuhnya & kehidupannya, pd titik ini
bayi msh dipersepsikan sbg sesuatu yg terpisah
Bila keinginan mempunyai bayi tdk terlalu besar atau justru menolak maka timbul
dorongan kuat unt membuang & membunuh janinnya
Selam trim I ♀ berbeda tingkat keinginan seksualnya, umumnya libido menurun &
kebutuhan cinta lbh banyak tanpa seks
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA TRIMESTER II
Dikenal sebagai periode kesehatan yg baik, karena ♀ hamil
sudah terbebas dari sgl ketidaknyamanan yg normal dialami ♀
hamil pada umumnya.
Oleh karena itu butuh dukungan yg sgt besar & konsisten terutama bagi suami dan
orang2 disekitarnya.
KEJADIAN KHUSUS
KEHAMILAN
HAMIL YANG T’DIINGINKAN
Ada beberapa alasan ♀ tidak menghendaki kehamilannya bahkan
sampai melakukan aborsi :
1. Kegagalan dalam melakukan prog. KB
2. ♀ menderita sakit fisik maupun jiwa yg berat
3. Kehamilan sebagai buah tindak pidana perkosaan
4. Akibat hubungan sex sedarah
5. Status ekonomi yg tidak memungkinkan tambahan anggot
keluarga baru
6. Jrak kehamilan/kelahiran yg terlalu dekat
7. Janin yg dikandung, dideteksi memiliki cacat genetik yg sulit
dihindari
8. Akibat hamil di usia yg terlalu muda atau sebaliknya terlalu tua
9. Sengaja tdk mau hamil, bisa karena masih dlm pendidikan,
kontrak kerja, ingin mengejar karir, dsb.
10. Sang ibu tidak mau menjadi single parent, krn ketikan dipastikan
ada tanda2 kehamilan suaminya meninggal, dsb
11. Suami atau pasangannya tidak menghendaki hamil &
menghendaki aborsi dg alasan & pertimbangan dari sudut suami
12. Gadis-gadis yg hamil tanpa nikah
Ada 5 hal utama yg menyebabkan ♀hamil menjadi agresif
menolak kehamilannya (hamil di luar nikah) :
1. Masyarakat cenderung mencari cara mudah untuk menganalisis suatu permasalahan.
Pada kasus kehamilan yg tidak dikehendaki, perempuan menjadi org yg
terpojok,”menanngung dosa” menggugurkan kandungannya, dan harus menanggung
beban psikis, fisik, ekonomi & sosiologis jika menjadi single parent.
4. Perempuan kita (sbagian besar) masih menjadi manusia kolektif belum menjadi manusia
individualis assertive.
Bentuk Kekerasan
Kekerasan Fisik
Biasanya dilakukan oleh suami atau
pasangan laki2.
Kekerasan Psikis
Bisa dalam bentuk ancaman, ketakutan
pd pasangannya
Kekerasan Seksual
Pemaksaan seksual
Dampak Kekerasan pd Kehamilan :
1. Langsung
a. Trauma &kerusakan fisik pd ibu
b. Solusio plasenta, fraktur, ruptur &
pendarahan pd janin
2. Tidak Langsung
Brupa reaksi emosional,kecemasan ,
depresi & meburuknya penyakit.
3. Lain2
Alkohol, merokok, obat2 penenang
b’dampak pd pkembangan janin
Kejadian yg serng terjadi :
Peningkatan kekerasan pd remaja oleh
ortu atau pacarny
Setelah tjd kekerasan, b’lanjut abortus,
BBLR,bayi lahir mati.
Kekerasan sebagian besar tdk
t’identifikasi oleh petugas kesehatan
Ada kemungkinan berujung dg
percobaan bunuh diri
Peningkatan kekerasan pd ♀ hamil
BUNUH DIRI PADA KEHAMILAN
Penyebab :
Tekanan masyrakat dan kurang dukungan
pd ♀ hamil
Penderitaan emosi yg dialami ♀ hamil
Penggunaan obat2 penenang
Depresi berat ♀
KEHAMILAN PADA USIA TUA
Penyebab :
1. Sulit hamil pd awalnya
2. Anak dianggap mendekatkan hubungan
3. Berubah pikiran pd menit trakhir utk
mempunyai anak
4. Sengaja menunda krn karir
5. Tantangan utk menunjukkan kemampuan
6. Merasa lbh brarti
7. Resolusi pd usia pertengahan
8. Merasa muda lagi
Resiko :
1. Resiko + :
a. Kepuasan thd peran ibu
b. Merasa lbh siap hamil
c. Mempunyai pengetahuan lbh
d. Melakukan pemeriksaan scr tratur
krn
menyadari manfaat
e. Karir yg lbh baik status sosek
f. Periode menyusui lbh lama
g. Toleransi pd kelahiran lbh besar
2. Resiko negatif :
Terjadinya down syndrom dan
cacat bayi, shg mnimbulkan mslh
psikologis bagi ortu dan anak.
KEHAMILAN MULTIPLE
Penyebab :
Obat2an penyubur, telur multiple, dan
transfer embrio.
Dampak :
a. Ekonomi, biaya lbh mahal
b. Prematur, BBLR
c. Kematian & kecacatan
d. Kbthn perawatan anak
e. Kesenangan baru
HAMIL DG K’GANTUNGAN OBAT
Dampak :
a. Kematian pd bayi
b. Kematian neonatus
c. Bayi perlu perawatan SCBU (special
care baby unit)
HAMIL DG MEROKOK &
ALKOHOL
Dampak :
a. BBLR & b’dampak pd pertukemb anak
b. Ada gangguan bicara, intelektual,visual
dan perilaku
KEHAMILAN KRN PERKOSAAN
Pada korban menimbulkan dampak psikis atau
trauma fisik & mental, sebagian besar mrk m’akhiri
kehamilannya. Oki perlu p’hatian khusus baik
selama maupun stlh mlahirkan, krn mrk m’anggap
sbg kehamilan yg salah.
Dampak :
Kematian neonatus, kerusakan otak atau
lahir mati