Вы находитесь на странице: 1из 36

Chalistha Putri R C 1510422012

Fadila Illahi 1510421016


Nanda Nelfitriza 1510422034
M Allatif

ORGANISME TRANSGENIK
KELOMPOK 7
PENGERTIAN

 Organisme transgenik adalah organisme yang diperoleh dengan mengubah susunan


genetik dari organisme yang menghasilkan individu yang unik atau yang memiliki
sifat sifat yang diperoleh melalui teknik pemuliaan konvensional
Organisme hasil rekayasa Genetically modified
Organisme transgenik
genetika organism
DNA -> Embrio
LATAR BELAKANG

 Membuat organisme lebih kuat


 Meningkatkan ketahanan terhadap ancaman tertentu
 Mengekspresikan suatu sifat tertentu
 Pada bidang pertanian, pengembangan tanaman hasil
rekayasa genetika telah menyebabkan sejumlah
kemajuan dalam cara di mana pertanian dipraktekkan
 Keinginan menghasilan produk lebih banyak dengan
sumber yang lebih sedikit
 Merekayasa rasa
 Memperluas daerah pertanian
PROSES MENUJU PEMBUATAN TANAMAN TRANSGENIK




CARA MERAKIT TANAMAN TRANSGENIK
3 KEMUNGKINAN PROSES TRANSGENIK



HUKUM GMO

 Perpres No. 532/2014 tentang komisi keamanan hayati produk


rekayasa genetika
 Undang undang Pangan No 18 tahun 2012 tentang kedaulatan
pangan
 Protocol Cartagena
DAMPAK

 Beberapa organisme kehilangan hak hidupnya untuk


berkembang biak ( dibiarkan steril ) . Bentuk
perlindungan terhadap hak paten dan mencegah
organisme transgenic dari perkawinan silang
dengan kerabat liar.
 Memiliki dampak bagi kesehatan konsumen
CONTOH

 Ikan nyala  Hewan bersinar


 Tikus ber DNA manusia  Kentut sapi yang ramah lingkungan
 Jagung  Sapi penghasil laktoferin
 Kentang  Beras emas
 Kacang Kedelai  Kubis rasa kalajengking
 Kapas  Salmon jumbo
 Ayam tanpa bulu  Ayam broiler jumbo
 Babi rasa bayam
- Korea Selatan, 2007

- Flourescence. Florite mineral yang


dapat bersinar.

- Peneliti menyisipkan gen yang


menghasilkan penimbul adanya cahaya
kedalam protein.

- Bioluminscence :E. coli, Photuris


lucicrescens , Aurelia aurita, Lophius
piscaturius
BABI TRANSGENIK

Babi biasanya mengeluarkan kotoran yang mengandung


polusi, sehingga limbah air yang dihasilkan membawa banyak
penyakit. Transgenik babi dilakukan agar babi dapat
menyerap fosfor sehingga limbah air yang dihasilkan seperti
air yang lain.
“Frankenswine”
babi ramah lingkungan untuk mencerna dan memproses fosfor
secara lebih baik.

Kotoran babi ini kaya akan phytate (fosfor) sebagai pupuk zat
kimia

hanyut bersama air dan menyebabkan ganggang berkembang


baik dan menghasilkan oksigen di dalam air .
KAMBING TRANSGENIK

Kambing jantan dimasukkan gen laba-laba (silk


gene) kedalam tubuhnya. Apabila kambing jantan
tersebut dikawinkan, dan menghasilkan kambing
betina, maka anak betina nya dapat menghasilkan
silk gene. Susu yang dihasilkan oleh kambing dengan
silk gene dapat dibuat pakaian anti peluru.
 2000, Nexia Biotechnologies memasukkan gen
sutra pembuat jaring dari seekor laba-laba ke
dalam DNA kambing.
 kambing akan memproduksi protein sutra
tersebut di dalam susunya.
 “Susu Sutra” ini kemudian bisa digunakan
untuk membuat material seperti jaring yang
disebut Biosteel.
SAPI TRANSGENIK
Sapi perah transgenik dapat
menghasilkan gen dengan produksi
casein lebih dari 13%. Produksi susu
dengan casein yang tinggi
diharapkan dapat digunakan untuk
pembuatan keju dengan kualitas
yang lebih baik.
DOMBA TRANSGENIK

Domba Tracy 1997

Alpha-1-antitrypsin (AAT) dapat digunakan untuk


terapi penyakit emphysema dan cystic fibrosis.

AAT tersebut terdapat pada susu, sehingga bagi


penderita penyakit tersebut hanya perlu meminum
susu yang dihasilkan.
 racun pada ekor kalajengking digabungkan
dengan gen kol.
 bertujuan untuk mengurangi penggunaan
pestisida pada tanaman kol.
 memproduksi racun yang dapat membunuh
ulat.
 Racun kalajengking tersebut juga
termodifikasi agar tetap bisa dikonsumsi
oleh manusia.
Vaksin pisang
• Virus yang telah di modifikasi gen-nya
disuntikkan ke dalam sebatang pohon
anak pisang
• Ketika tanaman pisang tumbuh, sel-
selnya memproduksi protein-protein
dari virus tersebut.
• Dan ketika kita memakan buah pisang
yang penuh dengan protein virus, maka
sistem imun kita akan menciptakan
antibodi untuk memerangi virus
tersebut—sama seperti vaksin
konvensional.
 1996 di Amerika Serikat.
 menurunkan jumlah penggunaan insektisida. membersihkan gulma tanaman dengan
herbisida secara efektif tanpa mematikan tanaman kapas.
 lebih dari 50 persen areal pertanaman kapas di Amerika merupakan kapas transgenik dan
beberapa tahun ke depan seluruhnya sudah merupakan tanaman kapas transgenik.
 Cina dan India yang merupakan produsen kapas terbesar di dunia setelah Amerika Serikat
juga secara intensif telah mengembangkan kapas transgenik.
 Helicoverpa armigera
 Salmon Atlantik dimodifikasi secara genetik
sehingga tumbuh dua kali lebih besar dibandingkan
salmon Atlantik varietas konvensional.
 Gen pertumbuhan dari salmon ini berasal dari ikan
salmon Chinook sehingga memungkinkan salmon
tersebut memproduksi hormon pertumbuhan
sepanjang tahun.
JAGUNG TRANSGENIK

 Di Amerika Serikat,
 komoditi jagung telah mengalami rekayasa genetik melalui
teknologi rDNA, yaitu dengan memanfaatkan gen dari
bakteri Bacillus thuringiensis (Bt)
 Gen Bacillus thuringiensis yang dipindahkan mampu
memproduksi senyawa pestisida yang membunuh larva corn
borer tersebut.
 Berdasarkan kajian tim CARE-LPPM IPB pengembangan
usaha tani jagung memberikan keuntungan ekonomi sekitar
Rp. 6,8 triliyun.
 peningkatan produksi jagung, penghematan usaha tani &
penghematan devisa negara dengan berkurangnya
ketergantungan akan impor jagung.
KENTANG TRANSGENIK
15 Mei 1995, Amerika mengomersialkan komoditi kentang di Amerika dan mampu
kentang hasil rekayasa genetika yang disebut menghancurkan sampai 85% produksi
Monsanto sebagai perusahaan penunjang tahunan kentang bila tidak ditanggulangi
dengan sebutan kentang “New Leaf”. dengan baik.

kentang mampu melindungi dirinya terhadap berasal dari bakteri Bacillus


serangan Colorado potato beetle, mengurangi thuringiensis sehingga kentang
pestisida kimia, memiliki komposisi zat gizi
transgenik ini disebut juga dengan
yang lebih baik bila dibandingkan dengan
kentang Bt.
kentang pada umumnya.

Hama beetle Colorado merupakan suatu


jenis serangga yang paling destruktif untuk
TOMAT TRANSGENIK

 Tomat harus dipanen ketika masih hijau tapi belum matang -> tomat cepat
lunak setelah matang.
 Umur simpan yang pendek, penanganan sulit, cepat busuk
 Hal ini disebabkan oleh enzim poligalakturonase yang berfungsi
mempercepat degradasi pektin.
 Tomat transgenik memiliki antisenescens yang memperlambat proses
pematangan (ripening) dengan cara memperlambat sintesa enzim
poligalakturonase sehungga menunda pelunakan tomat.
 Tomat jenis baru telah mengalami perubahan genetika, tahan terhadap
penanganan dan ditransportasi lebih baik, dan kemungkinan pecah atau
rusak selama pemrosesan lebih sedikit.
DI BIDANG INDUSTRI
 Menciptakan bakteri yang dapat melarutkan logam-logam langsung dari dalam bumi.
 Menciptakan bakteri yang dapat menghasilkan bahan kimia, yang sebelumnya berasal dari minyak atau dibuat secara
sintetis, misalnya saja dapat menghasilkan bahan pemanis yang digunakan pada pembuatan berbagai macam
minuman.
 Menciptakan bakteri yang dapat menghasilkan bahan mentah kimia seperti etilen yang diperlukan untuk pembuatan
plastik.
 Chakrabarty, seorang peneliti yang bekerja untuk perusahaan “General Electrik” mencoba untuk menciptakan
suatu mikroorganisme yang mampu menggunakan minyak tanah sebagi sumber makanan dengan maksud agar
supaya mikroorganisme demikian itu akan sangat berharga dalam dunia perdagangan, karena dapat membersihkan
tumpahan minyak tanah.
DI BIDANG KEDOKTERAN
a. Pembuatan Insulin Manusia oleh Bakteri
Dalam bulan Desember 1980, seorang wanita Amerika (37 tahun) berasal dari Kansas, Amerika Serikat, merupakan
manusia pertama yang dapat menikmati manfaat rekayasa genetika. Dia merupakan pasien diabetes pertama yang
disuntik dengan insulin manusia yang dibuat oleh bakteri. Insulin adalah suatu macam protein yang tugasnya
mengawasi metabolisme gula di dalam tubuh manusia. Gen insulin adalah suatu daerah dalam ADN kita yang
memiliki informasi untuk menghasilkan insulin. Penderita diabetes tidak mampu membentuk insulin dalam jumlah
yang dibutuhkan. Dahulu insulin didapatkan dari kelenjar pancreas sapi dan babi. Untuk membuat hanya 1 pound
(0,45 kg) insulin hewani itu, yang dibutuhkan oleh 750 pasien diabetes selama satu tahun, diperlukan 8.000 pound
(3.600 kg) kelenjar yang berasal dari 23.000 ekor hewan.
Dengan teknik rekayasa genetika, para peneliti berhasil memaksa bakteri untuk membentuk insulin yang mirip
sekali dengan insulin manusia. Melalui penelitian dapat dibuktikan pula bahwa salinan insulin manusia ini bahkan
lebih baik daripada insulin hewani dan dapat diterima lebih baik oleh tubuh manusia.
b. Pembuatan Vaksin Terhadap Virus AIDS
Pada tahun 1979 di Amerika Serikat dikenal suatu penyakit baru yang menyebabkan seseorang kehilangan
kekebalan tubuh. Penyakit ini dinamakan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) atau Sindrom defisiensi
imunitas dapatan. Penderita mengidap kerapuhan daya kekebalan untuk melawan infeksi. Dalam tahun 1983
diketahui bahwa AIDS ditularkan oleh prosedur transfusi darah, selain oleh pemakaian jarum obat bius dan
hubungan seks pada orang homoseks. Penderita AIDS mengalami kerusakan pada sel-T, sel darah putih kelompok
limfosit yang vital bagi tubuh guna memerangi infeksi.
c. Usaha menyembuhkan penyakit Lesch-Nyhan
Penyakit Lesch-Nyhan adalah salah satu penyakit keturunan yang ditemukan paling akhir, yaitu di pertengahan 1960, oleh Dr. William
Nyhan dari medical Scholl, University of California, San Franscisco, California, USA, bersama seorang mahasiswanya bernama Michael
Lesch. Penyakit ini adalah salah satu dari sekitar 3000 jenis penyakit keturunan yang pernah ditemukan.
Penerita penyakit mental ini tidak mampu membentuk enzim hipoxantin-guanin phosphoribosil transferase (HGPRT) yang diikuti
olah bertambah aktifnya gen serupa, ialah adenine phosphoribosil transferase (APRT). Karena metabolisme purin menjadi abnormal,
maka penderita memilliki purin yang berlebihan, terutama basa guanine.

d. Terapi Gen
Para peneliti juga menggunakan rekayasa genetika untuk mengobati kelainan genetik. Proses ini, yang disebut terapi gen, meliputi
penyisipan duplikat beberapa gen secara langsung ke dalam sel seseorang yang mengalami kelainan genetis. Sebagai contoh, orang-
orang yang mengalami sistik fibrosis tidak memproduksi protein yang dibutuhkan untuk fungsi paru-paru yang tepat. Kedua gen yang
mengkode protein untuk cacat bagi orang-orang ini mengalami kerusakan. Para ilmuwan dapat menyisipkan duplikat gen ke dalam
virus yang tidak membahayakan.Virus “yang direkayasa” ini dapat disemprotkan ke paru-paru pasien yang menderita sistik fibrosis.
Para peneliti berharap bahwa duplikat gen dalam virus tersebut akan berfungsi bagi pasien untuk memproduksi protein. Terapi gen
masih merupakan metode eksperimen untuk mengobati kelainan genetik. Para peneliti bekerja keras untuk mengembangkan teknik
yang menjanjikan ini.

Вам также может понравиться