Вы находитесь на странице: 1из 11

RANGKUMAN

Dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum


2013, kepala sekolah hendaknya
menerapkan model kepemimpinan
transformasional. Pemimpin transformer itu
seperti apa?
Yang dapat meyakinkan pendidik dan tenaga
kependidikan bahwa perubahan kurikulum akan
membawa sekolah ke arah yang lebih baik,

Memecahkan permasalahan semua warga


sekolah dalam melaksanakan tugas sehari-hari

Mengembangkan dan memperlancar komunikasi


antar pemangku kepentingan yang ada di sekolah
Kepala sekolah melakukan berbagai strategi
untuk mencapai perubahan. Salah satu model
manajemen perubahan yaitu Model Kurt
Lewin dengan langkah-langkah :
1. Unfreezing (pencairan)
2. Change ( Mengubah)
3. Refreezing (Pembekuan)
KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN

• Kepala sekolah sebagai inspirator

Kondisi Keadaan
Baru Yang
Sekarang Manajemen
Diinginkan
Perubahan
KONSEP DASAR MANAJEMEN PERUBAHAN

Melaksanakan perubahan dalam pengelolaan


sumber daya sekolah untuk mengembangkan
sekolah menuju keunggulan mutu sesuai dengan
karakteristik kurikulum 2013.
Pengembangan Budaya Sekolah
Beberapa manfaatnya :
1. Meningkatkan solidaritas dan rasa
kekeluargaan,
2. Menjamin kualitas kerja yang lebih baik,
3. Menciptakan kebersamaan dan rasa saling
memiliki yang tinggi,
4. Dapat beradaptasi dengan baik terhadap
perkembangan IPTEK,
Lima Prinsip pengembangan
Budaya Sekolah
1) selalu berorientasi pada pencapain tujuan; mengembangkan visi
dengan jelas dan kandungannya menjadi milik bersama.
2) menerapkan kepemimpinan partisipatif dengan memperluas
peran pendidik dalam pengambilan keputusan.
3) berperan sebagai kepala sekolah yang inovatif dengan
meningkatkan keyakinan bahwa pendidik dapat mengembangkan
prilaku yang mendukung perubahan.
4) memerankan kepemimpinan yang meyakinkan pendidik sehingga
mereka berpersepsi bahwa kepala sekolahnya “benar” menunjang
efektivitas mereka bekerja.
5) mengembangkan kerja sama yang baik antar pendidik dalam
interaksi formal maupun informal.
Untuk melakukan perubahan di sekolah,

Kepala sekolah harus melakukan karakter


kepemimpinannya terlebih dahulu

sebagai penggerak utama pengembangan


semangat kerja sama, kepatuhan terhadap
norma, atau nilai-nilai yang baik, kebiasaan
baik, kayakinan yang tinggi, memotifasi guru
dan siswa berprestasi .
Berkaitan dengan pengembangan budaya
sekolah, Pernyataan yang relevan dalam
membangun kultur sekolah yang kondusif di
antaranya….
• Mengembangkan keharmonisan hubungan,
kolaborasi dan partisipasi
• Menguatkan keamanan secara fisik, psikologis,
sosial, dan kultural
• Membangun lingkungan sekolah yang agamis,
bersih, indah.
Strategi inti kepemimpinan sekolah
yang efektif

Memfokuskan kegiatan seluruh warga


sekolah untuk menuju pencapaian visi,
misi dalam mewujudkan keunggulan
sekolah.

Вам также может понравиться