Вы находитесь на странице: 1из 74

PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT

DAN PERUBAHAN EKONOMI,


DEMOGRAFI, DAN KEHIDUPAN
SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI
INDONESIA PADA MASA KOLONIAL

Sudrajat Senda, S.Pd.


KOLONIALISME
DAN
IMPERIALISME
A. Latar Belakang
Masuknya Pengaruh Barat ke
Indonesia di latar belakangi oleh
beberapa faktor :
1. Mencari dan membeli rempah-
rempah untuk di jual di Eropa
2. Semangat 3 G (Gold, Gospel n
Glory)
3. Menduduki kekuasaan
4. Memperluas daerah jajahan
5. Daerah Penanaman Modal
B. Definisi Paham Kolonialisme
dan Imperialisme
a. Kolonialisme : Penguasaan dan Pendudukan
atas suatu wilayah negara oleh negara lain
Kolonialisme berasal dari kata “colonus” yang artinya
petani. Istilah ini diberikan pada para petani Yunani yang
pindah dari negerinya yang tandus dan pindah ke daerah
lain yang lebih subur. Para colonus tetap menjalin
hubungan dengan negara asalnya, tapi oleh negara
asal(induk) daerah tadi dianggap sebagai bagian dari
negara induk dan harus tunduk pada negara asal
(mother land).
b. Imperialisme : Keinginan kuat untuk memperluas
wilayah dengan menguasai negara atau bangsa
lain

Di bedakan dalam dua kategori :


1. Imperialisme kuno (Imperialisme Perdagangan)
Yaitu, imperialisme yang memonopoli dan paksaan,
didorong oleh semangat 3 G
2. Imperialisme Modern (imperialisme kapita)
Yaitu, imperialisme yang bertujuan memperluas daerah
jajahan untuk dijadikan daerah penanaman modal
(kapital), daerah industri dan sumber tenaga kerja
C. BENTUK-BENTUK KOLONIALISME
DAN IMPERIALISME
1. Bentuk Kolonialisme
a. Eksploitasi : Pengambilan sumber-sumber
kekayaan Alam
b. Deportasi : Pembuangan orang-orang yang
berbuat kriminal
c. Penduduk : Menyingkirkan atau Memusnahkan
penduduk asli
d. Kelebihan Penduduk : Dijadikan pemukiman
baru negara induk yang kelebihan penduduk
2. Bentuk Imperialisme
 Berdasarkan Tujuan penguasaan :
a. Politik : Menguasai seluruh kehidupan politik
b. Ekonomi : Menguasai seluruh potensi dan
sumber ekonomi
c. Budaya : Menguasai mentalitas dan jiwa
d. Militer : Menguasai wilayah lain yang strategis
dengan menggunakan kekuasaan militer
 Berdasarka Masa :
a. Kuno : Memperoleh kekayaan (gold),
menyebarkan agama kristen (gospel),
mencapai kejayaan (glory). Peloprnya
Spanyol dan Portugis
b. Modern : Mendapatkan bahanbaku bagi
industri, memperoleh daerah pemasaran,
meninggalkan modal. Pelopornya adalah
Inggris
c. Ultra Modern : Menguasai mental, ideologi,
dan psikologi. Pelopornya Amerika Serikat,
terjadi setelah PD II (1945) s,d sekarang
D. Dampak dan Akibat Kolonialisme ;

Daerah jajahan semakin miskin


Penduduk yang dijajah tidak diberi
kesempatan mengatur pemerintahan
sendiri

Penduduk yang terjajah semakin


terdesak
Lanjutan
Penjajah menguasai seluruh sendi
kehidupan sosial politik, ekonomi
penduduk asli

Diterapkannya budaya-budaya penjajah


yang sering bertentangan dengan
budaya penduduk setempat.
E. Penyebab suatu negara menjadi
negara imperialisme adalah;
Penyebab,…
 Ingin menjadi negara yang jaya
 Ingin menjadi bangsa yang
istimewa
 Ingin menyebarkan agama dan
teknologi
 Ingin mendapatkan daerah yang
strategis
 Ingin mendapatkan kekayaan.
LATIHAN
Menurut Anda :
1. Apa perbedaan antara
Kolonialisme dan Imperialisme
2. Masih adakah imperialisme pada
saat ini ?, sebutkan dan jelaskan
contohnya !
3. Bagaimana paham Kolonialisme
dan Imperialisme dalam kehidupan
berbangsa
Catatan :
 Kolonialisme terjadi pada abad 16, Imperialisme
pada abad 17 s.d sekarang
 Bangsa eropa yang masuk ke Indonesia adalah
 1. Portugis th.1511, menaklukan kerajaan Malaka
2. Spanyol th. 1521, di Maluku
3. Belanda th. 1596, di Banten
4. Inggris th. 1816
MERKANTILISME
DAN
KAPITALISME
A. Latar Belakang
Dilatarbelakangi oleh munculnya
negara-negara merdeka di Eropa
(Inggris, Pranscis, Jerman, Italia
dan Belanda) pada Abad ke -15
dan ke-16. Negara-negara ini
harus mempertahankan
kedaulatan, kebebasan dan
kesejahteraan rakyatnya, untuk itu
diperlukan kondisi perekonomian
yang kuat
B. Definisi Merkantilisme dan
Kapitalisme
a. Merkantilisme :
3. Merkantilisme
Adalah suatu sistem politik ekonomi
yang dituangkan kedalam
peraturan negara berupa proteksi
dan politik kolonial untuk mencapai
neraca perdagangan yang
menguntugkan .
Tujuan Merkantilisme
Tujuan Merkantilisme adalah
memupuk kekayaan berupa logam
mulia sebanyak-banyaknya

Negara pelopor ;
 Inggris

 Jerman

 Belanda
4. Revolusi Industri di
Inggris
Sebab-sebab timbulnya Revolusi
industri adalah ;
a. Penemuan bidang teknologi
terutama mesin uap, mesin
pemintal dan mesun tenun
b. Inggris memiliki kekayaan,
terutama batu bara dan biji besi
Lanjutan
c. Adanya revolusi Agraria yaitu
penataan kembali tanah-tanah
milik bangsawan Inggris, dijadikan
untuk peternakan domba yang
sangat mendukung industri wol
d. Adanya keamanan dalam negara
yang mantap
e. Adanya manufactur
f. Di mulainya kegiatan
kewiraswastaan
Mengapa revolusi terjadi di
Inggris
 Inggris memiliki modal yang cukup
 Inggris memiliki Tenaga ahli
 Inggris memiliki Bahan baku
 Inggris memiliki Tenaga kerja yang
banyak
 Inggris memiliki Daerah jajahan
yang luas
 Mengalami revolusi agraria
 Pengusa diberi kebebasan
Tahapan perkembangan
Revolusi industri di Inggris
a. Domestik sistem/Home industri
b. Industri Manufactur
c. Factory system
Bapak revolusi Industri adalah James Watt yang
berhasil menciptakan mesin uap. Akibat revolusi
industri adalah membawa perubahan-perubahan
yang cukup luas bagi kehidupan manusia baik
dalam bidang ekonomi, sosial, politik, militer dan
budaya.
5. Revolusi Perancis
Revolusi Perancis adalah revolusi
besar-besaran yang meletus di
Perancis pada tanggal 14 Juli 1789
yang di mulai dengan
peneyerbuan penjara Bastille,
merupakan lambang keseweng-
wenangan Raja. Dimana rakyat
jenuh dengan kekuasaan kerajaan
yang absolut dan otoriter, maka
puncak kemarahannya dalam
bentuk Revolusi Perancis.
Sebab-seban Revolusi
Perancis meletus.
 Sebab umum, adalah adanya
paham-paham baru atau ajaran
baru dari para ahli pikir yang
mempengaruhi jalan pikiran
rakyat Perancis.
a. Paham-paham baru
dikemukakan oleh ;
 Montesquieu
 J.J.Rosseau
 John locke
 Denis Didorat dan Lembert
Lanjutan
Sebab Khusus adalah penghambuan
uang negara oleh permaisuri Raja
Louis yaitu, Maria Antoinette.
Tujuan Revolusi Perancis adalah
mengembangkan kekuasaan raja
yang absolut.
Semboyan Rakyat Prancis
dalam Revolusi Perancis
1. Liberty
2. Egality
3. fraternite
6. Kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu bentuk
kegiatan organisasi perekonomian
dalam usaha penanaman untuk
menghasilkan modal yang lebih
besar lagi dengan mengharapkan
mendapatkan uang .
Kapitalisme dibedakan
menjadi ;
a. Kapitalisme Kuno
Si Kapitalis hanya merupakan
perantara/pedagang
b. Kapitalisme Modern
Si Kapitalis merupakan produsen,
pedagang dan distributor
B. Perubahan Ekonomi dan Demografi
di berbagai daerah di Indonesia
Bangsa barat yang pertama kali
datang ke Indonesia adalah ;
1. Portugis tahun 1512
2. Spanyol tahun 1521
3. Belanda tahun 1596
4. Inggris tahun 1811
1. Portugis tahun 1512
Bangsa Portugis di bawah pimpinan Alfonso
D’Alburquerqeu berhasil menguasai Malaka
tahun 1459-1511, pada saat itu Malaka di
perintah oleh Sultan Mahmud Syah. Kedatangan
bangsa Portugis ini menimbulkan
ketidaksenangan beberapa kerajaan di
Indonesia yang berusaha untuk menyerang
Portugis di Malaka yaitu kerajaan Demak,
Ternate dan Tidore.
2. Spanyol tahun 1521
Ekspedisi bangsa Spanyol di pimpin oleh
Ferdinand de Magelhaens dan Yuan Sebastian
De Cano sampai di Filipina. Namun karena
Ferdinand de Magelhaens meninggal dalam
pertempuran dengan penduduk setempat
akhirnya perjalanan dilanjutkan oleh Yuan
Sebastian De Cano dan kemudian sampai di
Maluku.
Lanjutan
Sampai di Maluku Spanyol
bertemu dengan Portugis
sehingga terjadi perselisihan,
tetapi akhirnya mereka sepakat
mengadakan perjanjian Saragosa,
Spanyol berkuasa di Filipina dan
Portugis di Indonesia.
3. Belanda tahun 1596

Bangsa Belanda untuk pertama


kalinya mendarat di Indonesia tahun
1596 di Banten pimpinan Cornelis De
Houtman dan Pieter Keyzeer.
Tujuan kedatangan Belanda ;
 Mencari rempah-rempah yang laku

dipasaran Internasional
Kegiatan Belanda di Indonesia
a. Mendirikan Kongsi dagang (VOC)
tahun 1602
Tujuan mendirikan VOC ;
 untuk menghindari persaingan
dagang antar pedagang Belanda
sendiri di Indonesia. Kemudian
bersatu untuk bersaing dengan
pedagang asing lain,
Lanjutan

 Memperkuat posisi dalam


melaksanakan monopoli
 Membantu pemerintah
kerajaan Belanda dalam hal
keuangan.
Hak Octroi VOC
Hak Octroi adalah hak istimewa dalam
upaya VOC menguasai perdagangan
melakukan tindakan antara lain ;
 Monopoli perdagangan
 Hongi Tochten
 Contingenten
 Verplickte leverentie
 Priangan Stelsell
Kongsi dagang
Belanda VOC ini di
bubarkan pada
tanggal 31 Desember
1799, karena
pengurusnya korupsi.
b. Terbentuknya pemerintah
kolonial Hindia Belanda
Ketika Herman Deandeles diangkat
sebagai Gubernur Jenderal Belanda
di Indonesia, Deandeles melakukan
berbagai perbenahan dalam
menghadapi ancaman serangan
Inggris, yaitu bidang pertahanan
militer, pemerintahan,keuangan dan
lainnya.
Lanjutan
Ketika Deandeles di ganti oleh
Gubernur Jenderal Yansen, Inggris
menyerang Belanda di Indonesia.
Dalam waktu singkat Belanda Kalah,
akhirnya di sepakati perjanjian
Rekapitulasi Tuntang yang isinya
Belanda harus menyerahkan Indonesia
kepada Inggris.
4. Bangsa Inggris di Indonesia
Bangsa Inggris berkuasa di Indonesia
tahun 1811-1816 di bawah Gubernur
Jenderal Raffles, Ketika Raffles berkuasa
mengadakan pembenahan dalam segala
bidang baik pemerintahan, keuangan,
sosial dan politik, Raffles sempat menulis
buku “History of Java” dan merintis
pembuatan Kebun Raya Bogor.
5. Masa kedua kekuasaan Belanda

Setelah Indonesia dikembalikan


dari Inggris kepada Belanda
lagi, maka pemerintahan
kolonial Belanda kemudian
menerapkan beberapa
kebijaksanaan di Indonesia.
Kebijakan itu antara lain ;
A. Tanam Paksa

 Peletak dasar Tanam Paksa adalah Van Den


Bosh
 Latar belakang Tanam Paksa muncul adalah
Kas keuangan Kerajaan Belanda kosong,
karena terlibat dalam berbagai peperangan
yang menelan biaya yang sangat banyak.
Peperangan itu adalah ;

Perang Diponegoro
Perang Paderi

Perang melawan
Belgia
Aturan Tanam Paksa
 Setiap petani wajib menyediakan 1/5 dari
tanahnya umtuk ditanami tanaman perkebunan
Belanda
 Tanah yang diserahkan tidak dipungut pajak
 Hasil tanaman diserahkan kepada Belanda
 Pekerjaan untuk menanam tidak melebihi waktu
menanam padi
Lanjutan

 Kegagalan panen
ditanggung Belanda
 Penggarap tanah diawasi
langsung oleh pegawai
Belanda atau pribumi
Akibat dari pelaksanaan Tanam
Paksa
1). Akibat positif
 Mengenal jenis tanaman baru

 Mengetahui daerah yang cocok untuk

tanaman perkebunan yang bisa di


ekspor
 Mengenal cara memelihara dan
model irigasi perkebunan
2). Akibat negatif
 Penderitaan rakyat,
kesengsaraan, kemiskinan,
kelaparan dan kematian.
 Sawah ladang terlantar karena

harus kerja rodi


 Terjadinya kelaparan sehingga

beban rakyat semakin berat


Tokoh-tokoh penentang Tanam
Paksa
1. P. Markus
2. L. Vitalis
3. Van de Venter
4. Van de Putte
5. Douwess Dekker/Multatuli
B. Sistem usaha swasta
Dengan dihapusnya Tanam Paksa
maka pemilik modal swasta dapat
membuka perkebunan baru secara
bebas.

Kemudian muncullah Undang-undang


Agraria/Agrarischwet.
Tujuan Undang-undang Agraria

 Melindungi hak tanah rakyat


 Memberi kesempatan
kepada pengusaha swasta
asing untuk usaha membuka
perkebunan di Indonesia.
C. Politik Pintu Terbuka
Sejak dikeluarkannya UU Agraria dan UU
Gula tahun 1870, golongan Liberal Eropa
menanamkan modalnya di Indonesia.

Politik pintu terbuka yang dilaksanakan di


Indonesia pada kenyataannya tetap
menguntungkan pengusaha asing dan
rakyat pribumi tetap menderita.
D. Politik etis
Van de Venter adalah merupakan tokoh
utama penganjur Politik Etis, yang idenya
di tulis dalam majalah “de Gids” dan
artikelnya “Een Evesculd”

Antara lain ;
1. Irigasi

2. Edukasi
3. Emigrasi/Transmigrasi
Namun dalam
pelaksanaannya
ternyata diselewengkan
menjadi politik Asosiasi,
artinya hanya
menguntungkan
pemerintah Belanda.
Akibat positif
 Lahirnya golongan terpelajar (kaum
pelajar).
 Menjadi pelopor pergerakan Nasional
Indonesia
 Berkembangnya kota-kota Industri &
Perkebunan
 Penduduk dengan mudah berpindah ke
kota-kota Industri & Perkebunan
 Terjadinya mobiltas sosial
 Meresapnya ekonomi/uang dalam
kehidupan rakyat pedesaan.
C.Kehidupan Sosial Budaya pada
masa Kolonial Belanda
Golongan swasta asing yang terjun dalam
perekonomian di Indonesia adalah ;
a. Belanda
b. Eropa
c. Cina
d. India
e. Arab
Reaksi Berjuang merebuat
kebebasan & kemerdekaan
1. Perlawanan Pangeran Diponegoro
2. Perang Paderi
3. Perlawanan di kalimantan selatan
4. Perlawanan kerajaan Banten dan Mataram
5. Perlawanan di Maluku
6. Perlawanan rakat Bali (1846-1849)
7. Perlawanan rakyat Aceh (1873-1904)
8. Perang Tapanuli (1878-1904)
1. Perlawanan Pangeran
Diponegoro (1825-1830)
a. Sebab khusus Perlawanan
Pangeran Diponegoro adalah
pemerintah Belanda membuat
jalan kerata api yang melewati
makam leluhur Pangeran
Diponegoro
b. Sebab umum
 Kerajaan Mataram kehilangan wilayah di daerah pesisir
pantai
 Mataram kehilangan wilayah pelayaran
 Makin kecilnya pendapatan kerajaan
 Raja tergantung pada Belanda
 Campur tangan Belanda dalam hal pemerintahan
 Masuknya budaya barat ke dalam lingkungan Keraton
 Rakyat yang sangat menderita karena kolonialisme
C. Tokoh-tokoh yang membantu
Diponegoro
 Pangeran Mangkubumi
 Kyai Mojo
 Sentot Alibasyah Prawirodirdjo
 Nyi Ageng Serang

Sedangkan tokoh Belanda yang menawarkan


perundingan dengan Diponegoro adalah Jenderal
De Kock.
d. Akhir perlawanan
Setelah perang cukup lama (1825-1830), Belanda
menggunakan politik benteng Stelsell dan
akibatnya banyak pembantu pangeran
Diponegoro yang tertangkap. Akhirnya Belanda
menawarkan perundingan untuk menjebak
Pangeran Diponegoro tanggal 28 Maret 1830 di
Magelang, lalu di tangkap, di asingkan ke
Manado dan tahun 1834 dipindah ke
Ujungpandang sampai meninggal 8 Januari
1855.
2. Perang Paderi (1821-1877)
a. Latar belakang perang paderi adalah ;
 Pertentanga golongan adat/tua dengan
golongan pembaharu/kaum muda
(Paderi)
 Golongan adat kalah kemudian minta

bantuan Belanda
 Adanya adat materialisme
b. Tokoh-tokoh perang
 Tokoh golongan adat/tua
SURAOSA
 Tokoh golongan pembaharu
(Gerakan Wahabi)
Tuanku Imam Bonjol, Haji
Sumanik, Haji piobang, Haji
Muslim
c. Akhir perlawanan
Pada akhirnya golongan adat dan
pembaharu sadar bahwa mereka
hanya korban dari politik devide et
impera Belanda. Tertangkapnya
Tuanku Imam Bonjol masih
dilanjutkan oleh tokoh-tokoh
lainnya.
3. Perlawanan di Kalsel (1859-
1905)
Latar belakang munculnya
perlawanan adalah karena
Belanda turut campur tangan
dalam pengangkatan Pangeran
Tamjidillah dengan
menyingkirkan Pangeran
Hidayat.
b. Tokoh-tokoh
Tokoh utama dalam perang ini adalah
Pangeran Antasari yang dibantu oleh ;

1. Nyai Demang Leman


2. Haji Nasruni
3. Haji Buyasin
4. Kyai Lang Lang
4. Perlawanan kerajaan Banten &
Mataram
Kedatangan Belanda di Banten tahun 1596
pada awalnya berdagang, ternyata
menimbulkan rasa tidak senang. Timbullah
perlawanan di bawah Sultan Ageng
Tirtayasa, karena Belanda terdesak maka
kemudian membujuk sultan Haji untuk
melawan ayahnya sendiri, Devide et
Impera adalah cara Belanda dalam
menghadapi musuh.
Kerajaan Mataram di
bawah sultan agung
mengadakan
penyerangan terhadap
Kompeni Belanda di
Batavia tahun 1628,
5. Perlawanan di Maluku

Maluku jatuh ke tangan


bangsa Portugis setelah
sebelumnya timbul
perlawanan di bawah sultan
Baabullah serta sultan
Khairun.
6. Perlawanan rakyat Bali (1846- 1849)

a. Sebab perang adalah Belanda ingin menghapus adanya


hak tawan karang
b. Tokoh-tokoh adalah Raja-raja di Bali dari kerajaan
Klungkung,Buleleng,Badung,dan karang Asem dengan
di pelopori oleh patih kerajaan Buleleng I Gusti Ktut
Jelantik dalam pertempuran perebutan benteng
Jagaraga 1849
c. Akhir perlawanan, setelah Belanda berhasil
menaklukkan raja Bali satu demi satu, maka pada tahun
1909 seluruh Bali jatuh ke tangan Belanda.
7. Perlawanan rakyat Aceh
Pada tahun 1873 Belanda mengirimkan militer ke
Aceh, maka terjadilah pertempuran di Aceh yang
berpusat di sekitar Masjid Raya, pertempuran
berlengsung hebat dan cukup lama untuk
mengalahkan Aceh, sampai akhirnya Belanda
mengirim tokoh tokoh Dr.Snouck Horgronye
untuk menyelidiki tentang Islam di Aceh beserta
dengan kekuatan rakyat, ulama,bangsawan.
Tokoh-tokoh perang Aceh
1. Panglima Polim
2. Teuku Imam Leung Banta
3. Cut Banta
4. Teuku Cik Dik Tiro
5. Teuku Umar
6. Cut Nyak Dien.
8. Perang Tapanuli (1878-1907)
Perang rakyat Batak melawan Belanda di pimpin
oleh Raja Si Singamangaraja XII.

Sebab perlawanan ini adalah ;


 Belanda ingin mewujudkan Pax Nexlandica
 Belanda berusaha mempersempit kekuasaan raja
Si Singamangaraja XII
Belanda mengerahkan
pasukan Marsose yang di
pimpin Kapten Christofel
berhasil mengalahkan
raja Si Singamangaraja
XII

Вам также может понравиться