• Perdebatan mengenai kategori diagnostik MADD diperlukan untuk
mengklasifikasi pasien dengan komorbid, Subthreshold anxiety dan Depresi • Sementara beberapa peneliti lebih memilih klasifikasi simultan dari ” subthreshold anxiety dan subthreshold depression”. Yang lainnya menganjurkan pilihan antara keduanya • Depresi neurotik dan kecemasan dianggap sebagai konsep yang terkait erat. Namun di DSM-III ditempatkan di 2 kelas gangguan yang berbeda • MADD sebenarnya adalah tahap prodromal dari gangguan kejiwaan lainnya, bukan sebagai konsep diagnostik independen • Batelaan dkk : • bahwa ada ketidak konsistenan tertentu dalam mendefinisikan MADD sebagai kategori diagnostik untuk pasien dengan komorbid, subthreshold anxiety dan depresi, • Tidak ada pilihan yang sebanding ketika kedua komponen sama penting (misalnya presentasi klinis yang memenuhi kriteria MDD dan GAD) • Tyler : • MADD sebagai kategori diagnostik terutama difokuskan pada presentasi subsindromal yang saling berkaitan • Dia menyarankan agar ada kategori diagnostik untuk sindroma GAD dan MDD yang saling berkaitan, yaitu dengan istilah “cothymia” • Hettema dkk : • zona ambang batas subthreshold penyakit jiwa dapat bermanfaat dalam menerapkan pengobatan sesuai tingkat keparahan penyakit, mengoptimalkan efektivitas biaya, dan mengendalikan beban pada sistem perawatan kesehatan • Penelitian yang berfokus pada konsekuensi penyakit pada tekanan dan fungsi sosial, pekerjaan, dan psikologis menunjukkan bahwa gejala pasien MADD dapat dibedakan dengan mudah dari pasien MDD • Pasien dengan GAD berbeda secara signifikan hanya pada suasana depresi yang lebih parah dan gejala somatik yang kurang parah • Penulis menyimpulkan bahwa dalam ICD-10 penempatan MADD pada satu kelompok dengan gangguan kecemasan lainnya (F41) sudah tepat