Вы находитесь на странице: 1из 7

PRINSIP IV.

OBJEKTIVITAS DAN INDEPENDENSI

“Seorang anggota harus menjaga objektivitas dan bebas dari konflik


kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab profesional.
Anggota dalam praktik publik harus independen dalam kenyataannya
dan penampilan saat memberikan layanan pengauditan dan
pengesahan lainnya.”
PRINSIP IV. OBJEKTIVITAS DAN INDEPENDENSI

Prinsip IV Menetapkan 3 Kewajiban Bagi Akuntan :


• Anggota Harus Tidak Memihak
• Anggota Harus Jujur Secara Intelektual
• Anggota Harus Bebas Dari Konflik Kepentingan
PRINSIP IV. OBJEKTIVITAS DAN INDEPENDENSI
Anggota yang memberikan layanan auditing dan atestasi lainnya harus independen dalam
kenyataan dan penampilan. Dalam menyediakan semua layanan lainnya, anggota harus menjaga
objektivitas dan menghindari konflik kepentingan.

Meskipun anggota yang tidak dalam praktik publik tidak dapat mempertahankan kemunculan
independensi, namun mereka tetap memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan objektivitas
dalam memberikan layanan profesional. Anggota yang dipekerjakan oleh orang lain untuk
menyiapkan laporan keuangan atau untuk melakukan audit, pajak, atau layanan konsultasi
dibebankan dengan tanggung jawab yang sama untuk objektivitas sebagai anggota dalam praktik
publik dan harus teliti dalam menerapkan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan jujur dalam
semua urusan mereka dengan anggota dalam praktik publik.
PRINSIP V. DUE CARE

“Seorang anggota harus mematuhi standar teknis dan etika profesi,


terus berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan,
dan melepaskan tanggung jawab profesional sebaik mungkin
kemampuan anggotanya”.
PRINSIP V. DUE CARE

Prinsip due care menetapkan standar yang sangat tinggi bagi akuntan
berupa keunggulan, yakni :
• Kompetensi
• Ketekunan
PRINSIP VI. LINGKUP DAN SIFAT PELAYANAN

“Seorang anggota dalam praktik publik harus mematuhi Prinsip-prinsip


Pedoman Perilaku Profesional dalam menentukan cakupan dan sifat
layanan yang akan diberikan.”
PRINSIP VI. LINGKUP DAN SIFAT PELAYANAN
• Berlatihlah di perusahaan yang menerapkan prosedur pengendalian
kualitas internal untuk memastikan bahwa layanan diberikan secara
kompeten dan diawasi secara memadai
• Tentukan, dalam penilaian masing-masing, apakah cakupan dan sifat
layanan lain yang diberikan kepada klien audit akan menciptakan
konflik kepentingan dalam kinerja fungsi audit untuk klien tersebut.
• Menilai, dalam penilaian masing-masing, apakah suatu aktivitas
konsisten dengan peran mereka sebagai profesional

Вам также может понравиться