Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
C. Serologi :
Antibodi serum terhadap rabies dapat
terdeteksi dengan tes immunofluoresen
Antibodi dlm cairan serebrospinal dihasilkan
dari individu yang terinfeksi rabies tapi tidak
dihasilkan pada respon terhadap vaksinasi.
Observasi binatang :
Binatang yang disangka sebagai
gila/buas atau dicurigai gila sebaiknya
dikorbankan untuk pemeriksaan
laboratorium jaringan saraf.
Binatang lain sebaiknya di observasi
selama 10 hari, dan di;aporkan ke dinas
kesehatan agar dapat bertindak untuk
mencegah penyebaran penyakit di
masyarakat
Tetanus
sindroma guillain barre
transverse myelitis
japanese ensefalitis
herpes simpleks ensefalitis
poliomielitis atau ensefalitis post vaksinasi.
Berikut ini beberapa tips dan langkah-langkah
penanganan luka gigitan:
Segera luka dibersihkan, bisa menggunakan
sabun/deterjen, dibilas dgn air bersihmengalir 5-10
menit. Lalu dikeringkan dgn kain/tissue bersih dan
dapat ditambahkan antiseptik betadin ataupun alkohol
70%.
Lakukan eksplorasi pada luka. lakukan pembersihan
dgn NaCl 0,9%, atau dgn H2O2 3%.
Luka yg ada jangan dijahit, kalau luka terlalu lebar bisa
dilakukan penjahitan secara longgar dgn menggunakan
benang non absorbable, dan dipasang drain.
Dapat dikombinasikan dgn antibiotik, untuk mencegah
adanya infeksi kuman atau bakteri yg lain.
Pencegahan primer
a. Melaksanakan vaksinasi terhadap setiap
anjing, kucing dan kera
b. Anjing peliharaan, tidak boleh dibiarkan lepas
berkeliaran
c. Anjing harus diikat dengan rantai.
d. Menangkap dan melaksanakan observasi
hewan tersangka menderita rabies, selama 10
sampai 14 hari, terhadap hewan yang mati
selama observasi atau yang dibunuh, maka
harus diambil spesimen untuk dikirimkan ke
laboratorium terdekat untuk diagnosa.
Pencegahan sekunder
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan
untuk meminimalkan resiko tertularnya
rabies adalah mencuci luka gigitan dengan
sabun atau dengan deterjen selama 5-10
menit dibawah air mengalir/diguyur.
Kemudian luka diberi alkohol 70% atau
Yodium tincture. Setelah itu pergi secepatnya
ke Puskesmas atau Dokter yang terdekat
untuk mendapatkan pengobatan.
Penyakit rabies tidak dapat disembuhkan sehingga
prognosisnya jelek.
Tanpa pencegahan, penderita hanya bertahan sekitar 8
hari, sedangkan dengan penangan suportif, penderita
dapat bertahan hingga beberapa bulan. Sebelum
ditemukan pengobatan, kematian biasanya terjadi dalam
3-10 hari.
Identitas :
Nama :R
No. MR :
Umur : 4,5 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat :
Diagnosa kerja
Vulnus laseratum regio tibia posterior dextra
Penatalaksanaan
Segera luka dibersihkan, menggunakan sabun/deterjen,
dibilas dgn air bersih mengalir 5-10 menit. Lalu
dikeringkan dgn kain/tissue bersih dan dapat ditambahkan
antiseptik betadin ataupun alkohol 70%.
eksplorasi pada luka. lakukan pembersihan dgn NaCl
0,9%, atau dgn H2O2 3%.
Lakukan penjahitan secara longgar dgn menggunakan
benang non absorbable, dan dipasang drain.
Pemberian vaksin rabies, 0,5 ml IM pada hari 0, 2, 7, 21
dikombinasikan dgn antibiotik, untuk mencegah adanya
infeksi kuman atau bakteri yg lain.
- Pemberian VAS dan SAR
Jenis vaksin purified vero rabies vaccine
2 x suntikan pada deltoideus kanan dan kiri,
dengan dosis 0,5 ml
Diulang pada hari ke 2, 7, 21 setelah suntikan
hari pertama, dosis 0,5 ml (IM)