Вы находитесь на странице: 1из 19

Otorisasi Jasa Keuangan (OJK)

Nama : Muhammad Miftah Farid


Npm : 145310693
Sejarah Pembentukan
Sejarah Jasa Keuangan
Pembentukan Otorisasi Jasa
Keuangan (OJK)
Sejarah terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan secara
history adalah membentuk lembaga khusus untuk
 Sejarah terbentuknya Otoritas Jasapengawasan
melakukan Keuangan secaratelah
perbankan history adalah
dimunculkan
membentuk lembaga khusus
semenjak untuk melakukan pengawasan
diundang-undangkannya UU No.23/1999
perbankan telah dimunculkan semenjak
tentang diundang-undangkannya
Bank Indonesia. Dalam UU tersebut
UU No.23/1999 tentangdijelaskan
Bank Indonesia. Dalam UU
bahwa tugas pengawasan tersebut
terhadap Bank
akan dilakukanterhadap
dijelaskan bahwa tugas pengawasan oleh lembaga pengawasan
Bank sector jasa
akan dilakukan
oleh lembaga pengawasan keuangan
sector jasa yang keuangan
independen, dan
yang dibentuk dengan
independen,
Undang-Undang. Dengan
dan dibentuk dengan Undang-Undang. Dengan melihat ketentuan
melihat tersebut,
ketentuan
maka telah jelas tentang pembentukan lembaga
tersebut, maka telah jelas tentang pembentukan lembaga
pengawasan sector jasa keuangan independen harus
pengawasan sector jasa keuangan independen harus dibentuk. Dan
dibentuk. Dan bahkan pada ketentuan selanjutnya
bahkan pada ketentuan selanjutnya
dinyatakan dinyatakan
bahwa pembentukan bahwa
lembaga pengawasan
pembentukan lembaga pengawasan akanselambatnya
akan dilaksanakan dilaksanakan selambatnya
31 Desember 2002,
31 Desember 2002, dandan halhaltersebutlah yang
tersebutlah yang dijadikan
dijadikan landasanlandasan
dasar bagi
dasar bagi pembentukanpembentukan
suatu lembaga independen
suatu lembaga independenuntuk
untuk
mengawasi sektor jasa keuangan.
mengawasi sektor jasa keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas
melakukan pengaturan dan pengwasan terhadap
kegiatan jasa keuangan di sector Perbankan, sector
Pasar Modal, dan sector IKNB.
VISI OJK MISI OJK
Menjadi lembaga pengawas industri jasa 1. Mewujudkan terselenggaranya seluruh
keuangan yang terpercaya, melindungi kegiatan di dalam sektor jasa keuangan
kepentingan konsumen dan masyarakat, dan secara teratur, adil, transparan, dan
mampu mewujudkan industri jasa keuangan akuntanbel
menjadi pilar perekonomian nasional yang 2. Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh
berdaya saing global serta dapat memajukan secara berkelanjutan dan stabil
kesejahteraan umum 3. Melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat
TUJUAN OJK FUNGSI OJK TUGAS OJK
o Terselenggara secara Mempunyai fungsi Mempuyai tugas melakukan
terstruktur, adil, menyelenggarakan sistem pengaturan dan pegawasan
transparan, dan Pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa
akuntanbel. yang terintegrasi terhadap keuangan di sektor perbankan,
o Mampu mewujudkan keselurahan kegiatan di Sektor Sektor pasar modal, dan sektor
sistem keuangan yang Jasa Keuangan. industri keuangan nonBank
tumbuh secara (IKNB).
berkelanjutan dan stabil.
o Mampu melindungi
kepentingan konsumen
dan masyarakat.
NILAI STRATEGI OJK
INTEGRITAS adalah INKLUSIF adalah terbuka
bertindak objektif, adil, dan dan menerima keragaman
konsisten sesuai dengan kode pemangku kepentingan
etik dan kebijakan organisasi serta memperluas
dengan menjunjung tinggi kesempatan dan akses
kejujuran dan komitmen. masyarakat terhadap
SINERGI adalah industri keuangan.
berkolaborasi dengan
seleuruh pemangku
kepentingan baik
internal maupun
eksternal secara
produkti dan VISIONER adalah
PROFESIONALISME berkualitas. memiliki wawasan
adalah bekerja dengan yang luas dan mampu
penuh tanggung jawab melihat kedepan
berdasarkan kompetensi (Forward Looking) serta
yang tinggi untuk dapat berpikir di luar
mencapai kinerja baik. kebiasaan (Out of The
Box Thinking).
STRUKTUR ORGANISASI OJK STRUKTUR DEWAN KOMISIONER
 Dewan Komisaris OJK  Ketua merangkap anggota
 Pelaksana Kegiatan Operasional  wakil Ketua Sebagai Ketua
Komite etik merangkup anggota
 Kepala eksekutif pengawas
perbankan merangkap anggota
 Kepala eksekuti pengawas pasar
modal merangkap anggota
 Kepala eksekutif pengawas per
asuransi,Dana pensiun,Lembaga
pembiayaan,dan Lembaga Jasa
Keuangan Lainya merangkap
anggota
 Ketua Dewan Audit merangkap
anggota
 Anggota yang membidangi
edukasi dan perlindungi konsumen
 Anggota Ex-officio dari Bank
Indonesia yang merupakan anggota
Dewan Gubernur Bank Indonesia
 Anggota Ex-officio dari kementrian
keuangan yang merupakan pejabat
setingkat Eselon Kementria Keuangan
PELAKSANA KEGIATAN OPERASIONAL

PELAKSANA KEGIATAN
1. Ketua Dewan OPERASIONAL
Komisaris memimpin bidang
1. Ketua Dewan Komisaris memimpin bidangI.manajemen strategis I.
manajemen strategis
2. Wakil Ketua Dewan 2. Komisioner
Wakil Ketua Dewan Komisioner
memimpin bidangmemimpin bidang
manajemen
strategis II. manajemen strategis II.
3. Kepala Eksekutif Pegawas Perbankan memimpin
3. Kepala Eksekutif Pegawasbidang
Perbankan memimpin bidang pengawasan
pengawasan sektor perbankan.
sektor perbankan.
4. Kepala Eksekutif pengawas pasar modal memimpin
4. Kepala Eksekutif pengawas
bidang pasar modal
pegawasan memimpin
sektor pasar modal. bidang
pegawasan sektor pasar
5. modal.
Kepala Eksekuti Pengawas Perasuransian,Dana
5. Kepala Eksekuti Pengawas Perasuransian,Dana
Pensiun, Lembaga Pembiayaan, Pensiun, Lembaga
dan Lembaga Jasa
Pembiayaan, dan LembagaKeuangan
Jasa Keuangan Lainnya memimpin
Lainnya memimpin bidang
bidang pengawasan
pengawasan Sektor IKNB.Sektor IKNB.
6. Ketua Dewan Audit 6. Ketua Dewan
memimpin bidangAudit memimpin
Audit Internal bidang
danAudit Internal
Manajemen
Risiko dan; dan Manajemen Risiko dan;
7. Anggota Dewa Komisaris Bidang Edukasi dan
7. Anggota Dewa Komisaris Bidang Edukasi dan Perlidiungan Konsumen
Perlidiungan Konsumen Konsumen.
memimpin bidang Edukasi dan Perlindungan memimpin bidang Edukasi
dan Perlindungan Konsumen.
KODE
KODE ETIK
ETIK
 Kode etik adalah norma
• Kode etik dan
adalahasas
normamegenai
dan asas kepatuhan
megenai
dan kepantasan yang wajib di dan
kepatuhan patuhi dan yang
kepantasan dilaksanakan
wajib di patuhioleh
dan dilaksanakan oleh seluruh Anggota Dewan
seluruh Anggota DewanKomisaris,pejabat
Komisaris,pejabat dan Pegawai
dan Pegawai OJK dalamOJK
dalam pelaksanaaan tugas.
pelaksanaaan tugas.
• Komite etik adalah orga pendukung Dewan
 Komite etik adalahKomisioner
orga pendukung
yang bertugas Dewan Komisioner
mengawasiiKepatuhan
Deawan Komisioner, Pejabat,
yang bertugas mengawasiiKepatuhan Deawan dan Pegawai OJK
Komisioner,
terhadap Kode Etik. Nilai dasar Kode Etik OJK
Pejabat, dan Pegawai OJK terhadap
ini dicerminkan dalamKode
prilaku Etik. Nilai
yang sesuai dasar
dengan
Kode Etik OJK ini dicerminkan dalam prilaku
nilai Strategis Organisasi OJK yakniyang sesuai
integritas,
Profesionalisme, Transparansi, Akuntanbilitas,
dengan nilai StrategisSinergi,
Organisasi
dan KesehatanOJK yakni integritas,
Profesionalisme, Transparansi, Akuntanbilitas, Sinergi, dan
Kesehatan
PELAKSANA KEGIATAN OPERASIONAL
PENERBITAN SEKURITAS: PROSES
PENDAFTARAN
PELAKSANA KEGIATAN OPERASIONAL

 Sebenarnya
Sebenarnya OJK masih OJK masih regulasi
menggunakan menggunakan regulasi proses
proses pendaftaran pendaftaran
yang digunakan yang
oleh Bapepam
digunakan oleh
yakni, Undang-Undang Nomor Bapepam
8 Tahunyakni,
1995Undang-Undang
tentang PasarModal.Nomor
Sesuai8 Tahun
dengan 1995 tentang
Undang-Undang
Pasar ModalPasarModal. Sesuai dengan
Tahun 1995, penawaran Undang-Undang
umum mengacu Pasar Sekuritas
kepada penawaran Modal yang Tahun 1995,
terjadi dalam
kurun waktupenawaran umum
tertentu dan dalammengacu kepada baik
jumlah tertentu penawaran
di dalam Sekuritas yang terjadi
wilayah indonesia atau pundalam
warga
kurundi waktu
negara indonesia tertentu
luar negeri dan dalam
dan menawarkan baikjumlah
melalui tertentu
massa atau baik
tunduk di lebih
dalam
dari wilayah
100 orang
indonesia
atau menghasilkan atau punkepada
penjualan wargalebih
negara
dariindonesia
50 orang didengan
luar negeri dan penawaran
demikian, menawarkan yangbaik
tidak
melalui massa
memenuhi persyaratan diatasatau
tidaktunduk
dianggaplebih dari
sebagai 100 orang
penawaran atau menghasilkan penjualan
umum.
kepada lebih dari 50 orang dengan demikian, penawaran yang tidak memenuhi
Pernyataan Pendaftaran
persyaratan diatas tidak dianggap sebagai penawaran umum.
 Pernyataan
 Pernyataan Pendaftaran
pendaftaran Pernyataan
bagi perusahaan kecilPendaftaran
menengah di
datadari total asetpendaftaran
yag tidak lebih  Pernyataan
seratus pendaftaran bagi perusahaan kecil
Pernyataan bagidari
perusahaan juta rupiah.
kecil menengah di data dari
menengah di data dari total aset yag tidak lebih
Termasuk didalam
total aset yag tidakpernyataan
lebih dari pendaftaran adalah Termasuk didalam
seratus juta rupiah.
dari seratus juta rupiah. Termasuk didalam
pernyataan
prospektus, pendaftaran
prospektus ringkasadalah
lapran prospektus,
keuangan yangprospektus ringkas lapran
telah adalah
pernyataan pendaftaran prospektus,
keuangan yang telah di audit,
di audit, Comfrot letter, perjajian emisi, Comfrot letter,
dan lain perjajian emisi, dan lain
lain lapran keuangan yang
prospektus ringkas telah di
lain
audit, Comfrot letter, perjajian emisi, dan lain
lain
TINJAUAN OJK DAN PENAWARAN UMUM
TINJAUAN
TINJAUANOJK DAN
OJK DAN PENAWARAN
PENAWARAN UMUM UMUM
• OJK berupaya untuk memberikan• pengungkapan
OJK berupaya penuh
untukdan memberikan pengungkapan
 wajar
OJK investor potonsial
berupaya untukatasmemberikan
Semua informasi
penuhpengungkapan
dan
yang wajar
diperlukan
investor
penuh dan potonsial
wajar atas Semua
investor
untuk penilaian
potonsial atasrisiko
Semua sekuritas dan return
informasi informasi
yang ekspetasi.
yang untuk
diperlukan diperlukan untuk
penilaian penilaian
risiko sekuritasrisiko
• Diantara waktu pernyataan pendaftaran sekuritas
yangdan
di return
sampaikan
ekspetasi.
dan return ekspetasi.
kepada OJK dan tanggal efektif, • Diantara perusahaan
waktu pernyataan
dapat pendaftaran yang di
Diantara waktu
 menerbitkan pernyataan
prospektus awal, pendaftaran
disebut yang
yangsampaikan kepada
dengan di OJK
sampaikan kepada
‘’Reddan tanggal OJK
efektif, dan
perusahaan
tanggalProspectus’’
Herring efektif, yang
perusahaan dapatdapat
menyediakan menerbitkan
informasi tentatif prospektus
menerbitkan kepadaprospektusawal, yangyang
awal, disebut
disebut
investor
dengantentang
‘’Red isu yang mungkin
Herring akan
Prospectus’’ dengan
mucul.
yang ‘’Red
PeriodeHerring
menyediakan waktu Prospectus’’ tentatif
informasi yang menyediakan
kepada
antara taggal
investor pelaporan
tentang isu keuangan
yang mungkinterakhir
informasiyangmucul.
akan tentatif
telahdi kepada
audit investor
Periode waktu tentang isu yang
antara taggal
yang telah dikeuangan
pelaporan publikasi terakhir
dalam prospektus
yangmungkin dan akan
telahdi tanggal
auditmucul.
efektif
yang Periode
telah di waktu antara
publikasi dalamtaggal
pernyataan pendaftaran tidak bolehpelaporan melebihi keuangan
180 (seratusterakhir yang telahdi audit yang
prospektus dan tanggal efektif pernyataan pendaftaran tidak boleh melebihi 180
delapan puluh) hari. Jika tanggal pelaporan
telah di keuangan
publikasi terkhir
dalam prospektus dan tanggal efektif
(seratus delapan puluh) hari. Jika tanggal pelaporan keuangan terkhir yang telah
yang telah di audit melebihi 180 hari pernyataan
dari tanggal
pendaftaran
efektif tidak boleh melebihi 180
di audit pendaftaran,
peryataan melebihi 180 makahari dari(seratus
laporan tanggaldelapan
keuangan efektif peryataan
yang telah
puluh) di hari. pendaftaran, maka
Jika tanggal pelaporan
laporan
audit keuangan
tersebut yang telah
harus segera di audit
diserahkan. tersebut
keuangan harus
terkhir yangsegera
telah diserahkan.
di audit melebihi 180 hari
dari tanggal efektif peryataan pendaftaran, maka
laporan keuangan yang telah di audit tersebut harus
segera diserahkan.
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...

Kewajiban
 Kewajiban
Kewajiban Hukum Hukum
Hukum
Akuntan Akuntan
Akuntan
dalamdalam dalam
Proses ProsesProses
Pendaftaran Pendaftaran
Pendaftaran
• Hukum
• Hukumpasar
Hukummodal
pasarpasar
1995
modal membuat
19951995
modal membuat
kewajiban kewajiban
membuat hukum yang
hukum
kewajiban sangatyang
luas sangat
hukum bagi
yangsemua
luas peserta
sangatbagi
luas
dalam semua
prosespeserta
pendaftaran,
dalam proses
dan paparan
pendaftaran,
hukumdaninipaparan
sangathukum
petinginibagi
sangat
akuntan
peting bagi
karena
bagi semua peserta dalam proses pendaftaran, dan paparan hukum ini sangat
pengungkapan
akuntan keuangan
karena pengungkapan
merupakan bagian
keuangan
penting
merupakan
pernyataanbagian
pendaftaran.
penting pernyataan
peting
• Di bawah
bagi akuntan
pendaftaran.
karena pengungkapan keuangan merupakan
aturan Bapepam-LK Nomor VIIII.G.5, akuntan bertanggung jawab atas kesalahan
bagian penting
•pernyataan
informasi
Di bawah pendaftaran.
materialaturan
ataupun
Bapepam-LK
informasi
Nomor
yang VIIII.G.5,
salah sebelum
akuntantanggal
bertanggung
efektifjawab
pernyataan
atas
pendaftaran Ditersebut.
kesalahanbawah aturan
informasi Bapepam-LK
material Nomor yang
ataupun informasi VIIII.G.5, akuntan
salah sebelum bertanggung
tanggal efektif
• Underwriter
pernyataan
jawab atasyang pendaftaran
menangani
kesalahan tersebut.
penjualan
informasi sekuritasataupun
material sering membutuhkan
informasi yang comfort
salahletter
sebelumdari
•tanggal
akuntanUnderwriter
publik terdaftar
efektif yang menangani
untukpendaftaran
pernyataan periode
penjualan
antara sekuritas
tanggal sering
tersebut. auditormembutuhkan
menandatangani comfort
laporan
keuangan
letter
dandari
maksimum
akuntan14 hari
publik
sebelum
terdaftar
tanggal
untuk
efektifperiode
pernyataan
antara
pendaftaran
tanggal tersebut.
auditor
 Underwriter
menandatangani yang keuangan
laporan menanganidan penjualan
maksimumsekuritas sering tanggal
14 hari sebelum membutuhkan
efektif
comfort letter
pernyataan dari akuntan
pendaftaran publik terdaftar untuk periode antara tanggal
tersebut.
auditor menandatangani laporan keuangan dan maksimum 14 hari sebelum
tanggal efektif pernyataan pendaftaran tersebut.
Persyaratan Laporan Berkala
Persyaratan Laporan Berkala
• Undang-Undang
• Undang-Undang Pasar ModalPasartahun
Modal tahun
1995 1995 mengatur
mengatur perdagangan
perdagangan sekuritas dan
 Undang-Undang Pasar Modal tahun 1995 mengatur perdagangan sekuritas dan
sekuritas
membebankan dan membebankan
persyaratan pelaporan persyaratan pelaporan
pada perusahaan pada perusahaan
yang melakukan yang efek di
perdagangan
membebankan persyaratan pelaporan pada perusahaan yang melakukan perdagangan
melakukan perdagangan efek di bursa saham.
bursa saham.
efek di bursa saham.
Laporan Laporan tahunan perusahaan
tahunan perusahaan harus terdiri:
harus terdiri:
Laporan
1. keuangan
1. Ikhtisar tahunan
Ikhtisar keuanganperusahaan harus terdiri:
1. 2. Ikhtisar
2. Laporan dewankeuangan
Laporan dewan komisaris
komisaris
2. 3. Laporan
3. Laporan Laporan direksikomisaris
direksi dewan
3. 4. perusahaan
4. Profil Profil perusahaan
Laporan direksi
5. dan
5. Analisis Analisis danmanajemen
diskusi diskusi manajemen
4. Profil perusahaan
6. Tata6.kelola
Tata kelola perusahaan
perusahaan
5. 7. Analisis
7. Pernyataan dan diskusi
Pernyataan
pertanggung manajemen
pertanggung
jawaban jawaban
pihak pihakatas
direksi direksi ataskeuangan
laporan laporan keuangan
6. 8. Tata
8. Laporan kelolakeuangan
Laporan
keuangan perusahaan
yang telahyang telah di audit
di audit
7. 9. Pernyataan
9. Tanda Tandadireksidan
tangan tangan direksidan dewan komisaris
dewan komisaris
pertanggung jawaban pihak direksi atas laporan keuangan
8. Laporan keuangan yang telah di audit
9. Tanda tangan direksidan dewan komisaris
Lanjutan...
 Kejadian atau peristiwa, informasi material yang mungkin cukup mempengaruhi
harga sekuritas atau keputusan investor diantaranya:
1. Merger, akuisisi, konsolidasi atau pembentukan ventura bersama (join venture)
2. Stock split atau pembagian deviden
3. Unusual devidend
4. Akuisisiatau kehilangan kontrak penting
5. Produk baru yang signifikan atau inovasi
6. Perubahan pegendalian atau perubahan signifikan dalam manajemen
7. A call for purchase atau penarikan sekuritas utang
8. Pejualan tambahandari sejumlah sekuritas ke pihak publik atau pihak terbatas
9. Penjualan atau kerugian dari penjualan, aset material
10. Perselisihan tenaga kerja
11. Litigasi penting terhadap perusahaan dan atau terhadap direktur perusahaan
atau komisaris
12. Penawaran untuk membeli sekuritas dari perusahaan lainya
13. Pengantian auditor perusahaan
14. Penggantian agen kepercayaan perusahaan
15. Perubahan tahun fiskal perusahaan
PENERAPANKETENTUAN
PENERAPAN SARBANES–OXLEY
KETENTUAN SARBANES –OXLEY ACT TAHUN
ACT 20022002
TAHUN DI
PASAR MODAL INDONESIA
DI PASAR MODAL INDONESIA
PENERAPAN KETENTUAN SARBANES –OXLEY ACT
TAHUN 2002 DI .
PASAR MODAL 1. Dewan Pengawas Perusahaan Akuntansi
INDONESIA
 Penerbitan Sarbannes-Oxley Act tahun 2002
Publik(SOX), pada bulan
(Public Company juli 2002
Accouting telah
Oversight
membawa pengaruh yang signifikan bagi profesi akuntansi di seluruh dunia.
Board/PCAOB)
pembahasan berikut ini mejelaskan bagian utama dari SOX dan bagaimana mereka
di terapkan dalam aturan dan peraturan di indonesia:
1. Dewan Pengawas Perusahaan Akuntansi Publik
2. Auditor (Public Company
Independen
Accouting Oversight Board/PCAOB)
 OJK sebagai regulator pasar modal memerlukan pendaftaran akuntan yang ingin
melakukan kegiatan di pasar modal. selain itu, OJK memiliki kewenangan untuk
3. Tanggung Jawab Perusahaan
menyetujui, menangguhkan, dan mencabut pendaftaran akuntan.
2. Auditor Independen
 Untuk meningkatkan indepedensi auditor, OJK mengadopsi aturan Bapepam-LK
Nomor VIII.A.2 tentang indepedensi akuntan 4. yang memberikan
Peningkatan jasa audit di pasar
Pengungkapan
modal. Salah satu aturan tersebut adalah melarang auditor dari menawarkan jasa
keuangan
Non-Atestasi untuk klien mereka. Kantor akuntan publik hanya dapat memberikan
jasa audit umum untuk klien dalam waktu tidak lebih dari 6 Tahun fiskal berturut-
turut pada tahun fiskal.
PERSYARATAN PENGUNGKAPAN

PERSYARATAN PENGUNGKAPAN
OJK mengingatkan pendaftaran terhadap komitmen untuk
 OJK mengingatkan pendaftaran terhadapsecara
pengungkapan komitmen
penuh untuk pengungkapan
dan wajar dari informasisecara
penuh dan wajar dari informasikeuangan yang dibutuhkan
keuangan oleh investor.
yang dibutuhkan OJK telahOJK
oleh investor.
mensyaratkan terkait
telah mensyaratkan kepada manajemen, kepada manajemen, terkaitanalisis
kebutuhan akan kebutuhan
dan akan
kinerja perusahaan analisis dan kinerja perusahaan
Analisis dan Diskusi Manajemen
 Analisis dan Diskusi ManajemenAnalisis dan diskusi manajemen dari kondisi keuangan
 Analisis dan diskusi manajemenperusahaan
dari dan hasil keuangan
kondisi kinerja oprasi adalah bagian
perusahaan dari
dan hasil
kinerja oprasi adalah bagianinformasi dasar yang
dari informasi dasardiperlukan dalam semua
yang diperlukan dalampengajuan
semua
yang diberikan
pengajuan yang diberikan kepada OJK. kepada OJK.
Elemen kunci dalam analisis dan diskusi manajemen adalah
 Elemen kunci dalam analisispandangan
dan diskusi manajemen
terhadap adalah
likuiditas danpandangan
solvabilitasterhadap
atas data
likuiditas dan solvabilitas atas data historis
historis maupun maupun
ekspektasiekspektasi
masa depan. masa depan.
Lanjutan...
 Beberapa hal yang perlu diungkapkan dalam analisis dan diskusi manajemen di antaranya:
1. Tinjauan dari segmen usaha.
2. Analisis kinerja kauangan, yang meliputi analisis kompratif dari tahun berjalan dan kinerja keuangan
tahun sebelumnya.
3. Analisis pada kemampuan pembayaran utang dan kolektibilitas piutang
4. Pembahasan komitmen material untuk belanja modal.
5. Penjelasan dan pembahasan kejadian atau transaksi yang tidak biasa dan jarang terjadi yang
memengaruhi informasi keuangan.
6. Hal signifikan dari pendapatan atau biaya.
7. Peningkatan penjualan neto material, pembahasan dampak kenaikan harga versus dampak peningkatan
volume dan pembahasan dampak dari pegenalan produk baru.
8. Diskusi dampak dari perubahan harga penjualan neto dan pendapatan.
9. Informasi material dan fakta yang terjadi setelah waktu laporan auditor.
10. Diskusi prospek bisnis yang didukung oleh data kuantitatif yang dapat diandalkan.
11. Stratgi pemasaran produk pemasaran.
12. Diskusi dan deskriptif kebijakan deviden serta pembayaran deviden untuk dua tahun terakhir.
13. Penggunaan penawaran umum
14. Informasi material yang berubah dalam aturan dan aturan yang secara signifikan memberikan dampak
terhadap kondisi keuangan perusahaan.
15. Perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya terhadap konndisi keuangan perusahaan
PENGUNGKAPAN PRO FORMA
PENGUNGKAPAN PRO FORMA
Pengungkapan
 Pengungkapan Pro forma dasarnyaProatas
forma dasarnya atas
penyajian penyajian yang
keuangan keuangan
yang diambil dari laporan keuangan. OJK membutuhkan hal
diambil dari laporan keuangan.
ini yang akanOJK membutuhkan
disajikan hal ini
kapanpun perusahaan yang
melakukan
akan disajikan kapanpun perusahaan
kombinasi melakukan
bisnis yang kombinasi
signifikan atau bisnis
disposisi, reorganisasi
perusahaan,
yang signifikan atau disposisi, pertukaran aset
reorganisasi yang tidak biasa,
perusahaan, atau
pertukaran
restrukturisasi utang yang ada.
aset yang tidak biasa, atau restrukturisasi
Jika peristiwa utang
tersebut terjadi yangtanggal
setelah ada.laporan
 Jika peristiwa tersebutkeuangan, maka informasi
terjadi setelah tanggalkeuangan pro forma
laporan harus
keuangan,
disajiakan dalam catatan atas laporan keuangan seolah-olah
maka informasi keuangan proterjadi
transaksi forma harus
pada disajiakan
pernyataan terbaru dalam catatan
dari posisi keuangan
atas laporan keuangan seolah-olah transaksi
atau pada permulaan periodeterjadi pada pernyataan
sebelumnya.
terbaru dari posisi keuangan atau pada permulaan periode
sebelumnya.

Вам также может понравиться