Вы находитесь на странице: 1из 11

 Epidemiologi merupakan suatu cabang

ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat,


dan penyebaran berbagai masalah
kesehatan dalam suatu penduduk
tertentu serta mempelajari sebab
timbulnya masalah dan gangguan
kesehatan tersebut untuk tujuan
pencegahan maupun
penanggulangannya
 Epidemiologi merupakan filosofi dasar
disiplin ilmu-ilmu kesehatan termasuk
kedokteran
 Yakni suatu proses logis untuk
menganalisis serta memahami
hubungan interaksi antara proses fisik,
biologis, dan fenomena sosial yang
berhubungan erat dengan derajat
kesehatan, kejadian penyakit maupun
gangguan kesehatan lainnya.
 Epidemiologi penyakit menular
 Epidemiologi penyakit tidak menular
 Epidemiologi klinis
 Epidemiologi kependudukan
 Epidemiologi pengelolaan pelayanan
kesehatan
 Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
 Epidemiologi kesehatan jiwa
 Epidemiologi gizi
 Epidemiologi perilaku
 Epidemiologi genetika
 Pengertian penyebab penyakit dalam
epidemiologi berkembang dari rantai
sebab akibat ke suatu proses kejadian
penyakit,
 yakni proses interaksi antara manusia
(penjamu/host), dengan berbagai
sifatnya (biologis, fisiolofis, psikologis,
sosiologis, antropologis) dengan
penyebab (agent) serta dengan
lingkungan (environment)
HOST

ENVIRONMENT AGENT
1. PENYEBAB KAUSAL PRIMER, TERDIRI;
a. Unsur penyebab biologis
b. Unsur penyebab nutrisi
c. Unsur penyebab kimiawi
d. Unsur penyebab fisika

2. PENYEBAB KAUSAL SEKUNDER


Penyebab sekunder merupakan pembantu/
penambah dalam proses kejadian penyakit
1. Manusia sebagai makhluk biologi ; umur,
jenis kelamin, ras, keturunan, anatomi
tubuh, imunitas, status gizi
2. Manusia sebagai makhluk sosial;
kelompok etnik, adat, kebiasaan,
agama, kebiasaan hidup
1. Lingkungan Fisik; udara, air, tanah
2. Lingkungan kimia ; zat-zat kimia
berbaya, limbah cair, udara, tanah
3. Lingkungan biologi ;mikroorganisme,
flora dan fauna
4. Lingkungan sosial; sistem hukum, sistem
yankes, sistem ekonomi, kepadatan
penduduk
 Konsep sebab akibat bentuk segitiga
epidemiologi (host, agent, environment)
dalam proses kejadian penyakit lebih sesuai
untuk penyakit infeksi atau menular
 Konsep faktor resiko lebih sesuai untuk jenis
penyakit tidak menular atau non infeksi
 Hal ini disebabkan karena adanya transisi
epidemiologi penyakit, yakni dari penyakit
menular kepada penyakit degeneratif.
TERIMA KASIH...

Вам также может понравиться