Вы находитесь на странице: 1из 16

SCABIES

Vectorborne disease
• Penyakit scabies merupakan penyakit menular oleh kutu
tuma gatal yang bernama Sarcoptes Scabei, kutu tersebut
memasuki kulit stratum korneum, membentuk kanalikuli
atau terowongan lurus atau berkelok.

• Rasa gatal yang ditimbulkannya terutama waktu malam


hari
• mengganggu kelangsungan hidup masyarakat terutama
tersitanya waktu untuk istirahat tidur
• Di Indonesia penyakit skabies sering disebut :
• Kudis
• penyakit gudik wesi (jawa timur, jawa tengah)
• budug (jawa barat)
• katala kubusu (sulawesi selatan)
• Disebut juga agogo atau disko, hal ini kemungkinan
karena penderita menggaruk badanya yang gatal
menyerupai orang menari.
• Skabies pada Orang Bersih (Scabies Of Cultivated)
• lesi berupa papul dan terowongan yang sedikit jumlahnya
sehingga sangat sukar ditemukan.
• Skabies Incognito
• timbul pada scabies yang diobati dengan kortikosteroid
• gejala dan tanda klinis membaik
• tungau tetap ada
• penularan masih bisa terjadi
• Skabies Nodular
• Lesi berupa nodus cokelat kemerahan yang gatal
• biasanya terdapat didaerah tertutup, terutama pada genitalia
laki-laki, inguinal dan aksila

Klasifikasi dan Macam


• Skabies yang ditularkan melalui hewan.
• Di Amerika, sumber utama skabies adalah anjing.
• Skabies Norwegia (Krustosa)
• ditandai oleh lesi yang luas dengan krusta, skuama
generalisata dan hyperkeratosis yang tebal.
• Tempat predileksi biasanya kulit kepala yang berambut, telinga
bokong, siku, lutut, telapak tangan dan kaki yang dapat
disertai distrofi kuku.
• Skabies pada bayi dan anak
• Lesi skabies pada anak dapat mengenai seluruh tubuh, termasuk
seluruh kepala, leher, telapak tangan, telapak kaki, dan sering
terjadi infeksi sekunder berupa impetigo, ektima sehingga
terowongan jarang ditemukan.

Klasifikasi dan Macam


Scabies dapat disebabkan oleh kutu atau kuman Sarcoptes
Scabei Varian Hominis
termasuk filum Arthopoda, kelas Arachnida, ordo Ackarina,
superfamili Sarcoptes
Pada manusia disebut Sarcoptes Scabiei Var. Hominis.

morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval,


punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau
ini transient, berwarna putih kotor, dan tidak bermata.

Etiologi
Cardinal Sign:
• Pruritus noktuma (gatal pada malam hari) karena aktivitas
tungau lebih tinggi pada suhu yang lembab dan panas.
• Umumnya ditemukan pada sekelompok manusia, misalnya
mengenai seluruh anggota keluarga.
• Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat
predileksi yang berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk
garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm, pada
ujung menjadi polimorfi (pustul, ekskoriasi).
• Menemukan tungau merupakan hal yang paling diagnostk.

Diagnosis  2 dari 4
• sosial ekonomi yang rendah
• hygiene yang buruk
• hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
• perkembangan demografis serta ekologis
• skabies  penyakit masyarakat karena mudah menular
dan sangat cepat perkembangannya, terutama di tempat
yang padat penduduk.

Faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya
skabies
• Penyakit skabies dapat terjadi pada satu keluarga, tetangga yang
berdekatan, bahkan dapat terjadi di seluruh kampung.
• Angka kejadian skabies tinggi di negara dengan iklim panas dan
tropis. Skabies endemik terutama di lingkungan padat penduduk dan
miskin

Orang (person)
menyerang semua orang khususnya para bayi akan lebih rentan
Tempat (place)
Tersebar di seluruh dunia, endemis disebagian besar negara
berkembang.
Waktu (time)
2 sampai 6 minggu sebelum serangan gatal muncul pada orang yang
belum pernah terpajan. Orang yang sebelumnya pernah menderita
scabies maka gejala akan muncul 1 – 4 hari setelah infeksi ulang.

Epidemiologi
Siklus
hidup
• Tempat predileksi
biasanya daerah dengan
stratum korneum tipis,
yaitu sela-sela jari tangan,
pergelangan tangan
bagian volar, siku bagian
luar, lipat ketiak bagian
depan, areola mammae
dan lipat glutea,
umbilicus, bokong,
genitalia eksterna, dan
perut bagian bawah.
Komponen Proses Penyakit
Menular
• faktor penyebab dalam terjadinya penyakit skabies adalah
seekor tungau yang bernama sarcoptes scabiei.

Agent
• pejamu manusia dapat dibagi dalam dua kelompok sifat
utama, yakni
• sifat yang erat hubungannya dengan manusia sebagai
makhluk biologis memiliki sifat tertentu, seperti: umur,
jenis kelamin, keadaan imunitas dan reaksi tubuh terhadap
berbagai unsur dari luar maupun dari dalam tubuh sendiri
• sifat manusia sebagai makhluk sosial mempunyai berbagai
sifat khusus seperti: kelompok etnik termasuk adat,
kebiasaan, agama, kebiasaan hidup dan kehidupan sehari-
hari termasuk kebiasaan hidup sehat

Host
• Lingkungan memegang peranan yang cukup penting
dalam menentukan terjadinya proses penyakit.
• Kurangnya menjaga kebersihan yang dapat menimbulkan
terjangkitnya penyakit scabies
• Kurangnya tingkat kesadaran yang di miliki oleh
kalangan masyarakat
• Penyakit ini biasanya bersarang di tempat yang kumuh
atau kotor, merupakan penyakit berbasis lingkungan.

Environment

Вам также может понравиться