Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Dr. Yoppi Iskandar, M.Si.,Apt.
TERPENOID
Pendahuluan
Minyak atsiri
Diterpenoid dan giberelin
Triterpenoid dan steroid
Karotenoid
Pendahuluan
Secara biosintesis terpenoid berasal dari molekul
isoprena CH2=C(CH3)-CH=CH2 (C5)
Kerangka karbonnya dibangun dari pe-
nyambungan dua atau lebih satuan (C5)
Berdasarkan jumlah satuan (C5), terpenoid
digolongkan menjadi : dua(C10), tiga(C15),
empat(C20), enam(C30), delapan(C40)
Macam-macam senyawa terpenoid :
– Monoterpena dan seskuiterpena komponen minyak
atsiri
– Diterpena sukar menguap
– Triterpena dan steroid tidak menguap
– Karotenoid pigmen kuning
Secara biosintesis terpenoid diperoleh dari
molekul isopentenil pirofosfat yang
terdapat di dalam sel hidup yang terbentuk
dari asetat melalui asam mevalonat.
Terpenoid umumnya larut dalam lemak dan
terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan.
Minyak atsiri terdapat di dalam sel kelenjar
khusus pada permukaan daun.
Karotenoid berhubungan dengan kloroplast di
dalam daun bunga (petal).
Terpenoid diekstraksi dengan eter minyak bumi,
eter atau kloroform.
Terpenoid dapat dipisahkan dengan kromatografi
pada silika gel atau alumina dan dideteksi dengan
asam sulfat pekat, diteruskan dengan
pemanasan.
Keisomeran pada terpenoid, contoh : geraniol dan
nerol.
Peranan terpenoid :
– Mengatur pertumbuhan, contoh: absisin dan
giberelin
– Pigmen pembantu pada fotosintesis,contoh
karotenoid
– Memberi bau dan wangi yang khas pada
tumbuhan, contoh: mono dan seskuiterpena
Golongan utama terpenoid tumbuhan
Jml. Jml.
C5 C Golongan Jenis utama dan sumbernya