Вы находитесь на странице: 1из 12

HIPERTENSI

Jessica Vanesa Yahyadi / 112016323


DEFINISI

Kondisi tekanan darah pasien


Sistolik ≥ 140 mmHg
Diastolik ≥ 90 mmHg
Pemeriksaan berulang
Tekanan darah sistolik adalah pengukuran utama yang
menjadi dasar penentuan diagnosis hipertensi.
KLASIFIKASI HIPERTENSI (JNC VII)
Klasifikasi Tekanan darah sistolik Tekanan darah diastolic
(mmHg) (mmHg)
Normal <120 <80
Prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi 140-159 90-99
derajat 1
Hipertensi ≥160 ≥100
derajat 2
KLASIFIKASI ETIOLOGI

PRIMER/ESENSIAL SEKUNDER
• Tidak diketahui sebabnya • Diakibatkan suatu penyakit atau
kelainan mendasari
• Stenosis arteri renalis
• Penyakit parenkim ginjal
• Feokromositoma
• Hiperaldosteronisme
PATOGENESIS HIPERTENSI PRIMER
Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial. Berbagai mekanisme yang
berperan dalam peningkatan tekanan darah, antara lain:
 Neural : Stress, aktivasi simpatis, variasi diurnal
 Renal : Asupan natrium tinggi dengan retensi cairan
 Vascular : Disfungsi endotel, radikal bebas, dan remodeling PD
 Hormonal : System renin, angiotensin, dan aldosterone
 Faktor lain : Genetic, perilaku, dan gaya hidup
Diagnosis hipertensi
 Asimtomatik.  Cari faktor risiko
 Sakit kepala, rasa seperti berputar,  Merokok
atau penglihatan kabur  Obesitas
 Kecurigaan hipertensi sekunder  Inaktivitas
 Penggunaan obat-obatan  Dyslipidemia dan DM
 Sakit kepala paroksismal, berkeringat,  Mikroalbuminuria
atau takikardi (feokromositoma)  Riwayat keluarga
 Riwayat penyakit ginjal
Diagnosis hipertensi
• Tekanan darah
• Rerata 2 kali pengukuran
• Tekanan darah ≥140/90 mmHg
• Pemeriksaan lab
• Susp hipertensi sekunder Tiroid, Aldosterone, Kortisol urin
CT-Angiografi arteri renalis, USG ginjal
• Periksa komplikasi Darah lengkap, Fungsi ginjal, Gula darah
EKG, Foto thorax, Echocardiography
KOMPLIKASI
Serebrovaskular : Stroke, transient ischemic attacks, demensia vascular.
Mata : Retinopati hipertensif
Kardiovaskular : Penyakit jantung hipertensif, disfungsi atau hipertrofi
ventrikel kiri, penyakit jantung coroner
Ginjal : Nefropati hipertensif, albuminuria, penyakit ginjal kronis
Arteri perifer : Klaudikasio intermiten
Tatalaksana non farmakologis
Penurunan berat badan, menghindari diabetes dan dislipidemia
Asupan garam ≤ 2 gr/ hari
Aktivitas fisik
Alkohol dan rokok
Modifikasi gaya hidup

Target TD belum tercapai 140/90 mmHg


atau < 130/80 mmHg bagi pasien dengan
diabetes atau penyakit ginjal

Jika target TD belum tercapai,


optimalkan dosis atau tambahkan
obat sampai target TD tercapai.
Pertimbangkan konsul ke spesialis Obat Pilihan Awal
jantung dan pembuluh darah atau
spesialis nefrologi

Tanpa indikasi khusus Dengan indikasi khusus

Derajat 1 Derajat 2
TDS 140-159 atau TDD 90-99 mmHg TDS > 160 atau TDD > 100 mmHg Obat untuk indikasi khusus
Berikat diuretik tipe thiazide Berikan : Obat hipertensi lainnya
Pertimbangkan : ACEI, ARB, BB, CCB Kombinasi 2 obat (tipe tiazide + (diuretik, ACEI, ARB, BB, CCB)
atau kombinasi ACEI/ARB/BB/CCB) sesuai kebutuhan
Obat-obat Hipertensi yang terdapat di apotik
• Amlodipin
• Nifedipin
• Micardis ( isi telmisartan)
• Candesartan
• Captopril
• Lisinopril
• Ramipril
• Nitrocav
• Bisoprolol
THANK YOU

Вам также может понравиться