Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sumber Sayuran
Karotenoid
Hewani
seperti daun singkong, daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, bincis wortel, tomat, jagung,
papaya, manggga, nangka masak dan jeruk
METABOLISME KAROTENOID
Energi akan dilepas melalui interaksi rotasi dan vibrasi antara karotenoid triplet dengan
pelarut untuk mengembalikan karotenoid kekeadaan semula (Stahl dan Sies, 2003).
3 Karotenoid* 1 Karotenoid + energi panas
Fungsi karotenoid sebagai pendeaktivasi radikal bebas terjadi melalui proses transfer
electron. Reaksi karotenoid sebagai pendeaktivasi radikal bebas adalah:
R* + Karotenoid RH + Karotenoid*
R’ + Karotenoid R- + Karotenoid+
Metode Perhitungan Karotenoid
dalam Tubuh
⋄ Penilaian status gizi secara biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang diuji secara
laboratori yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang
digunakan antara lain darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan
otot.
⋄Pemeriksaan vitamin A secara biokimia yaitu dengan pemeriksaan Serum Retinol Binding
Protein (RBP) mempunyai asumsi bahwa RBP merupakan alat transport retinol.
Pemeriksaan serum ini baru terlihat bila cadangan hati sudah habis atau sebaliknya
(Wirjatmadi dan Adriani, 2006).
⋄Nilai batas normal plasma vitamin A dalam darah (mg/100 ml) untuk semua umur
dikategorikan sebagai berikut :
⋄1)Kurang : < 10,
⋄2) Margin : 10 – 19,
⋄3) Cukup : 20 + (Supariasa, 2001).
Perhitungan Bioavailabilitas
BK
⋄FAR =
KRHr−KRHo
»Keterangan:
FAR = faktor akumulasi retinol
KRHr = kandungan total retinol hati akhir replesi (µg)
KRHo = kandungan total retinol hati awal replesi/akhir
deplesi (µg)
BK = total β-karoten yang dikonsumsi selama replesi (µg)
Contoh Perhitungan
»Diketahui nilai total konsumsi β-karoten 2212,35
µg, kandungan total retinol hati akhir deplesi 1,41
µg, kandungan total retinol hati akhir replesi
26,68 µg. Berapa % retinol (karotenoid) yang
tersedia?
Jawab
BK 2212,35
FAR = = = 87,55
KRHr−KRHo 26,68−1,41