Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Wiraswasta Konflik
Konflik Wiraswasta
Yang di harapkan :
• Pemimpin yang punya kemapuan manajerial
• Manajer yang memiliki kepemimpinan
Pemimpin di pilih manajer diangkat
Pemimpin visioner adalah pemimpin yang banyak ide, yang berfikir jauh ke depan,
inovatif peka terhadap perubahan tiada kemajuan tanpa perubahan walaupun
perubahan belum tentu menimbulkan kemajuan. Setiap perubahan menimbulkan efek
samping positif dan negatif. Cara yang paling baik dalm memimpin perubahan adalah
kemampuan mengendalikan publik opini.
Pengetahuan (Kognitif)
• S1 10%
• S2 20%
• S3 30%
Keterampilan
15% • Autodidak 70%
(Psikomotorik)
15% Decision Making
Komunikasi
Manusia Motivasi
manusia
Power
Konflik
Perilaku
Hati Sifat
Nurani
kualitas SDM Sikap
Mental
KSDM = KP x KK x KSM Melahirkan
Tindakan
=CxPxA kerja
kualitas SDM = Tindakan
Kemampuan Pengetahuan (KP, nilai 1-100) x kerja yang
Kemampuan Ketrampilan (KK, nilai 1-100) x Berkali-kali
Kemampuan Sikap Mental (KSM, nilai 1-100)
Melahirkan
Kebiasaan
Contoh :
SMA = KP (10) x KK (10) x KSM (10) = + 1000
Kebiasaan yang
S3 = KP (90) x KK (90) x KSM (-10) = -81000
Mendarah daging
Coersive
• Ancam
Teknik • Teror
• Boikot
• Kekuasaan
Persuasive
Praktek
ORGANISASI STRUKTUR • Pengertian • Kepribadian
ASAS • Dasar • Retorika
• Sejarah • Pers
ADMINISTRASI NIAGA
• Faktor Pendorong • Publikasi
NEGARA PERENCANAAN
MANAJEMEN KEORGANISASIAN • Fungsi • Protokol
PELAKSANAAN • Sasaran • Rapat
LEADERSHIP FUNGSI EVALUASI • Tugas • Kesejahteraan
MACAM • Kegiatan • Tanggung jawab Sosial
DECISION MAKING
HUMAN/PUBLIC RELATIONS Diri
AMT
KOMUNIKASI Orang • Fisiologis
KONSEP
Motivasi • Aman
• Kontinum • Sosial
•X-Y • Penghargaan
Gaya • Managerial Grid • Aktualitas Diri
WUJUD • Demokratis - Otoriter
Power • Situasional • Public Opinion
- Pengertian
KALBU Sifat • Sumber
• Legitimate
- Proses
• Coersive
• Teknologi - Macam
• Expert
• Macam Konflik • Intelek - Karakter
• Reference
• Tanda • Religius • Komunikator
• Connection
• Sumber • Komunikan
• Akibat • Sumber • Kolaborasi Faktor • Pesan
• Strategi • Tahap • Kompromi • Teknik
• Strategi • Hindari • Hambatan
• Akomodasi • Metoda
STRESS • Ancam • Kompetisi • Tahap
• Teror
• Boikot • Temukan Masalah
• SUMBER Coersive • Kekuasaan
TEKNIK • Temukan Opini
• AKIBAT • Analisa Opini
• STRATEGI • Strategi
Persuasive • Sosiologi
Sasaran • Program
• Psikologi Corporate
• Pesan
PRAKTEK Retorika Culture
Negosiasi
Informasi
Public OPINION
Pengertian
Hasil interaksi antar manusia mengenai masalah / peristiwa yang
menarik perhatian
PROSES
Peristiwa
Public Opinion
M acamnya :
Mudah berubah
Kemampuan
Kewenangan
Integritas
Kejujuran
Tenggang rasa
KARAKTER (mudah - sukar)
LATAR BELAKANG (agama - pendidikan -
kebudayaan - keluarga - golongan - aspirasi
bangsa)
MOTIVASI (fisik - sosial - keamanan -
penghargaan - aktualisasi diri)
PESAN (menumbuhkan perhatian - lambang
sesuai lingkup - nilai komunikan - tak
bertentangan dengan norma)
teknik
KOMUNIKASI
PARTISIPASI (mengikutsertakan)
ASOSIASI (melihat contoh)
ICING DEVICE (menggugah perasaan)
PAY OF IDEA (sugesti)
EMPATHY (sesuai dengan keadaan komunikan)
FEAR AROUSING (kengerian, kekhawatiran)
RED. HERRING (mengalihkan)
ACCEPTANCE DEVICE (penerimaan baik)
REJECTION DEVICE (menolak)
TESTIMONIAL DEVICE (pendapat tokoh terkenal)
BANDWAGON DEVICE (supporter)
TAHAP
1. Temukan Masalah
2. Temukan Opini
3. Analisa Opini
-- Lingkup -- Mutu
-- Pemunculan -- Kadar
-- Kompetensi
4. Strategi
5. Program
6. Pesan
1. Menemukan Masalah Dalam 4. Menentukan Strategi
Organisasi 5. Membuat Program
2. Menemukan Opini Yang 6. Merumuskan Pesan Yang
Dapat Mengubah :
Berkembang
• Opini Negatif Jadi Positif
• Perusahaan Opini Positif Jadi Lebih
• Konsumen • Positif
• Lingkungan
• Karyawan 7. Menciptakan Opini Baru
• Diri Sendiri Yang Positif, Tercermin Pada
• Atasan :
• Bawahan • Individual Image
• Sejawat • Unit Image
• Umum • Corporate Image
• Keluarga
• Unit
• Atasan
• Lingkungan
3. Menganalisa
Lingkup
Opini Dari :
•
• Pemunculan
• Kompetensi
• Mutu
• Kadar
individual OPINION
No Opini Kegiatan/Upaya
B ORGANISASI
- KOMPAK
- BERWIBAWA
JAHAT
3 PANTANG TOLAK TUGAS BUKTIKAN
PANTANG KERJA TAK SELESAI
4 TANGGUNG JAWAB SOSIAL SERING MEMBANTU
TINGGI
5 MASA DEPAN CERAH PROGRAM PERUM, ASURANSI,
DLL.
6 KARIR TERJAMIN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
OBJEKTIF
MEMBANGUN OPINI
OPINI LINGKUP PEMUNCULAN KOMPETENSI MUTU KADAR
Individu Negatif
- ABS Luas Aktual Kompeten Bermutu Dalam
- ...................... ......................... ....................... ....................... ...................... ......................
Individu Positif
- Kerja cepat Sempit Aktual Kompeten Bermutu Dalam
- ........................... ......................... ....................... ....................... ...................... ......................
Unit Negatif
- Tidak Rapi Luas Aktual Kompeten Bermutu Dangkal
- ............................ ......................... ....................... ....................... ...................... ......................
Unit Positif
- Tepat waktu Luas Dangkal Kompeten Bermutu Dalam
- ............................ ......................... ....................... ....................... ...................... ......................
Organisasi/ Perusahaan
Dari Karyawan
Negatif
- T. Peduli Luas Aktual Kompeten Bermutu Dalam
- ............................ ......................... ....................... ....................... ...................... ......................
Positif
- Peralatan baik Luas Kompeten Bermutu Dalam
Aktual
- ............................ ......................... ....................... ...................... ......................
......................
Dari Masyarakat
Negatif Luas Aktual Kompeten Bermutu Dangkal
- Tak bermutu ......................... ........................ ....................... ...................... ......................
- .............................
Positif
- Murah Luas Aktual Kompeten Bermutu Dalam
- ............................. ......................... ....................... ....................... ...................... ......................
Dari Konsumen
Negatif
Aktual
- Harga Mahal Luas Kompeten Bermutu Dalam
......................
- ............................. ......................... ....................... ...................... ......................
Positif
- Makanannya Enak Luas Aktual Kompeten Bermutu Dalam
- ............................. ......................... ....................... ....................... ...................... ......................
Penjelasan
(Ulasan)
I. Pendahuluan
Tujuan materi ini adalah member
wawasan pada peserta bagaimana pentingnya
wira usaha sebagai profesi dan langkah-
langkah mengelola sebuah usaha.
1. Temukan masalah
2. Temukan opini
3. Analisa opini (lingkup, pemunculan,
mutu, kadar)
4. Buat Strategi
5. Buat Program
6. Rumuskan Pesan
Sebagai contoh :
Seorang ibu membuat restoran (peristiwa). Peristiwa ini
dibicarakan orang banyak, timbul pro dan kontra (ada
yang bilang enak ada yang tidak). Lama kemudian
terjadilah opini yang dominan, misalnya tak halal
(mengandung lemak babi). Opini ini tidak benar dan tak
bermutu tapi dipercaya orang banyak, luas dan ternyata
sepi pembeli (kompeten).
Opini ini negative, cara mengatasinya adalah dengan
membawa makanan ini ke laboratorium halal dan
ternyata tak mengandung lemak babi, dan hasilnya
tersebut siarkan ke masyarakat melalui media masa.
KEPEMIMPINAN LANJUTAN
MATERI INI MEMBAHAS :
A. Aparatur Negara
1).Harus memiliki kriteria :
- bersih
- disiplin
- berwibawa
- profesional
- inovatif
- integritas
- cepat menerima perubahan
- dalam bekerja : tepat, cepat, rapi
2) Pengembangan SDM menggunakan
pendekatan Multidimensi :
- politik
- ekonomi
- hukum
- sosiokultural
- administratif
- teknologi
3) Perencanaan SDM yang tepat akan bermanfaat :
-Organisasi dapat memanfaatkan SDM secara optimal
-SDM dapat ditingkatkan secara kuantitatif dan kualitatif
-Informasi tentang tenaga kerja diperlukan setiap unit
-Dengan penelitian dapat diketahui permintaan jenis
kualifikasi
4) Komponen pengembangan SDM :
-Analisa jabatan
-Penerimaan/ tes
-Pelatihan : - pengetahuan
- ketrampilan
- sikap mental
-Hubungan kerja
-Kesehatan dan keselamatan kerja
-Promosi ( personal asesment test)
-Kesejahteraan
-Pemutusan
B. MASYARAKAT
Tugas pemimpin dalam memberdayakan masyarakat :
1) Sasaran agar masyarakat :
Mandiri (entrepreneur)
Mampu menciptakan suasana damai yang dinamis
a) Jadi Entrepreneur
Langkah-langkah jadi entrepreneur:
Pertama : mampu memilih usaha yang cocok : -
produk
- jasa
- perdagangan
Kedua : mampu memilih usaha yang ada
pasarnya
Ketiga : memiliki ketrampilan yang handal
Misalnya : pertanian, peternakan, perdagangan,
tukang, kuliner
Keempat : dimulai dari yang kecil
Kelima : mampu membangun budaya usaha :
- produk
- personal
Keenam : Mampu mempraktekan 6 langkah
agar usaha tetap berjalan
- Menemukan masalah
- Menemukan opini
- Menganalisa opini
- Membuat strategi
- Membuat Program
- Merumuskan pesan yang bisa merubah
opini
a) Masyarakat mampu menciptakan suasana
damai dan dinamis untuk itu masyarakat
perlu memahami masalah :
- konflik sosial (manajemen konflik)
- stress
- bekerja dengan hati nurani yang bersih
manajemen
Stress – Konflik
& Hati Nurani
Djanalis Djanaid
Sept 2016
Pengetahuan (Kognitif)
• S1 10%
• S2 20%
15%
• S3 30%
Keterampilan • Autodidak 70%
(Psikomotorik)
15% Decision Making
Komunikasi
Manusia Motivasi
manusia
Power
Perilaku Konflik
Hati Sifat
Nurani
ORGANISASI STRUKTUR • Pengertian • Kepribadian
ASAS • Dasar • Retorika
• Sejarah • Pers
ADMINISTRASI NIAGA
• Faktor Pendorong • Publikasi
NEGARA PERENCANAAN
MANAJEMEN KEORGANISASIAN • Fungsi • Protokol
PELAKSANAAN • Sasaran • Rapat
LEADERSHIP FUNGSI EVALUASI • Tugas • Kesejahteraan
MACAM • Kegiatan • Tanggung jawab Sosial
DECISION MAKING
HUMAN/PUBLIC RELATIONS Diri
AMT
KOMUNIKASI Orang • Fisiologis
KONSEP
Motivasi • Aman
• Kontinum • Sosial
•X-Y • Penghargaan
Gaya • Managerial Grid • Aktualitas Diri
WUJUD • Demokratis - Otoriter
Power • Situasional • Public Opinion
- Pengertian
KALBU Sifat • Sumber
• Legitimate
- Proses
• Coersive
• Teknologi - Macam
• Expert
• Macam Konflik • Intelek - Karakter
• Reference
• Tanda • Religius • Komunikator
• Connection
• Sumber • Komunikan
• Akibat • Sumber • Kolaborasi Faktor • Pesan
• Strategi • Tahap • Kompromi • Teknik
• Strategi • Hindari • Hambatan
• Akomodasi • Metoda
STRESS • Ancam • Kompetisi • Tahap
• Teror
• Boikot • Temukan Masalah
• SUMBER Coersive • Kekuasaan
TEKNIK • Temukan Opini
• AKIBAT • Analisa Opini
• STRATEGI • Strategi
Persuasive • Sosiologi
Sasaran • Program
• Psikologi Corporate
• Pesan
PRAKTEK Retorika Culture
Negosiasi
Informasi
“Dalam Usaha Ada Masalah yang Berpengaruh Terhadap Phisik”
• Banyak Pembeli – Sibuk – Stress
• Tak Ada Pembeli – Nganggur – Stress
• Anak Buah Banyak – Kelakuan Macam-macam - Stress
Kelakuan Macam-macam – Pusing – Stress
• Komplain Dari Konsumen – Stress
• Atasan Pemarah – Susah – Stress
• Tak Ada Teman – Stress
• Kerja Jauh Dari Keluarga – Stress
• Suasana Kerja Jelek – Stress
• Permintaan Tak Terpenuhi – Stress
• Target Tak Terencana Stress
• Problem Rumah Tangga – Stress
Stress - Penyakit
Mengukur tingkat
stress
1. Apakah anda mengalami kesulitan tidur ?
2. Apakah anda sering bangun di tengah malam tanpa sebab yang tidak jelas ?
3. Apakah anda sering lupa ?
4. Apakah anda mudah tersinggung ?
5. Apakah orang di sekitar anda menganggap anda orang yang penggugup ?
6. Sulitkah anda melakukan relaksasi kejiwaan ?
7. Apakah anda sulit mengkonsentrasikan pikiran ?
8. Apakah anda mengalami kelainan pada bagian perut, kepala atau dada ?
9. Apakah anda sering marah tak berketentuan apabila pekerjaan anda batal
karena sesuatu sebab ?
10. Apakah anda kecanduan merokok/alkohol/sejenis obat penenang ?
11. Apakah anda sering merasa lelah setelah melakukan suatu pekerjaan ?
12. Apakah anda sering tergesa-gesa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ?
Pengertian
Suatu keadaan yang timbul dari kapasitas tuntutan yang tidak
seimbang, baik nyata maupun dirasakan dalam tindakan
penyesuaian organ(Mikhail)
Respon seseorang baik yang berupa emosi, fisik, kognitif
(konseptual) terhadap situasi yang meminta tuntutan tertentu
pada individu
Macam Stres
Eustress (Positif)
Distress (Negatif)
akibatSTRESS
Menurut Cox T. dalam bukunya“Stress”
(Baltimore Univ. Park Press)
Subjective effects
Anxiety (lemas)
Aggression (menyerang)
Apathy (mati rasa/lemas)
Boredom (cepat bosan)
Depression (muram)
Fatique (kelihatan lelah)
Frustation (merasa kandas)
Guilt (merasa bersalah)
Shame (merasa malu)
Irrritability (lekas marah)
Bad Temper (cepat panas hati)
Moodiness (murung)
Low Self Esteem (rendah diri)
Threat (menggertak)
Tension (tegang)
Nervousness (gugup)
Loneliness (merasa sunyi)
Behavioral effects (pengaruh pada perilaku)
- Accident Pronenses (perilaku miring)
- Drug’s Use (kecanduan obat bius)
- Emotional Outburst (suka sedih/menangis)
- Excessive Eating (banyak makan)
- Loss Appetites (kehilangan selera makan)
- Excessive Drinking and Smoking (banyak minum keras dan
merokok)
- Excitability (suka menghasut)
- Impulse Behaviour (mudah terpengaruh/tak tetap rohani)
- Nervous Laughter (ketawa dengan gugup)
- Restessness (selalu gelisah)
- Trembling ( sering gemetar menghadapi sesuatu)
Cognitive effects (pengaruh sikap)
- Inability Make Decisions and Concentrate (tak mampu mengambil
keputusan dan konsentrasi)
- Frequent Forget Fullness (sering lupa)
- Hipersensitivity to Critic’sm (sangat peka terhadap kritik)
- Mental Blocks (suka merintangi/mokong)
Physiological effects (pengaruh pada tubuh atau fisik)
- Increase Blood Glucose Levels (meningkatkan gula darah)
- Increased Heart Rate and Blood Pressure (meningkatkan denyut
jantung dan tekanan darah)
- Drynese of Mouth (mulut kering)
- Sweating (berkeringat)
- Dilatations of Pupils (membesarnya biji mata/membelalak)
- Difficulty in Breathing (sulit bernapas)
- Hot and Cols Speless (panas dingin/meriang)
- Lump in Throat (kerongkongan merasa tersumbat)
- Numbness and Tingling in Parts of Limbs (mati rasa dan kesemutan
pada bagian anggota badan)
Organizational effects
- Absenteein (sering tak masuk kerja)
- Poor Industrial Relations (kurang akrab dengan teman sekerja)
- Poor Productivity (rendahnya produktivitas)
- High Accident (sering terjadi kecelakaan atau kecelakaan kerja)
- Labor Turnover Rates (sering pindah kerja)
- Poor Organizational Climate (suasana organisasi yang jelek)
- Antagonisme at Work (pertentangan dalam kerja)
- Job Dissatisfaction (pekerjaan tak memuaskan)
Inti Atom STRES & KANKER
Radikal Bebas
Atom Elektron
Berdebar
Mengeluarkan Enzim
a. Kekaburan/kekurangan peran
b. Kelebihan peran
- Kuantitatif
- Kualitatif
c. Tanggung jawab atas orang lain
d. Pengembangan karir
- Penuh resiko
- Terancam pensiun
- Takut tak terpakai
- Kontinuitas tak pasti
e. Kelompok kohesi
f. Support tak memadai
g. Struktur dan iklim organisasi
h. Wilayah organisasi
i. Karakteristik tugas
j. Pengaruh - kepemimpinan
a. Cari sumbernya
Struktur dan iklim organisasi
- Pendekatan HR / PR
Kekaburan peran Wilayah organisasi
- Perinci tugas - Persiapan mental
- Jelaskan tujuan - Tata ruang
Kelebihan peran Karakteristik tugas
- Kuantitatif – kurangi - Perlu mutasi
- Kualitatif – tambah pengetahuan - Beri wewenang
Tanggung jawab atas orang lain Pengaruh kepemimpinan
- Latih secara bertahap - Keterbukaan
- Tambah pengetahuan - Pendekatan HR
Pengembangan karir - Persuasif
- Cari pekerjaan yang sesuai
- Syukuri nikmat b. Umum
Kelompok kohesi Ubah persepsi
- Adakan spesialisasi Salurkan
- Pendekatan HR Mengeluarkan enzim/hormon endorfin
- Buat team building
Support tak memadai
- Cari teman akrab Caranya :
- Kegiatan sosial Lakukan sesuatu berulang-ulang yang Anda Senangi
• Hiburan (menyanyi, musik, picnik)
• Olah raga
• Ibadah (sembahyang)
Manajemen Konflik
Beberapa masalah bangsa yang dihadapi:
1. Otonomi Daerah
2. Disintegrasi Bangsa
Sebab-sebab umum:
• Keterpurukan ekonomi
• Konflik bernuansa SARA
• Buntut-konflik
• Refleksi konflik tingkat tinggi
• Ketidakpuasan pejabat
Sebab-sebab khusus:
• Pilkada
• Sengketa tanah
Solusi
1. Tahap Pencegahan
• Memelihara kondisi damai
• Mengembangkan sistem penyelesaian
perselisihan secara damai (Musyawarah)
• Meredam potensi konflik
• Membangun sistem peningkatan dini (Kearifan
Lokal)
2. TAHAP TINDAKAN
• Koordinasi tokoh (adat, agama, masyarakat)
• Tindakan darurat, penegakan hukum (aparat keamanan dan hukum)
3. TAHAP PEMULIHAN
• Rekonsiliasi (Perundingan)
• Rehabilitasi (Pemulihan psikologi, saling memaafkan)
• Rekonstruksi (Perbaikan)
• Pelayanan publik
• Sarana prasarana
• Kebutuhan publik (sembako)
4. MELIBATKAN MASYARAKAT MELALUI PROSES
PENDIDIKAN
• Masyarakat melalui proses pendidikan
diberikan pemahaman mengenai
manajemen konflik
1. Pengertian
Segala sesuatu hubungan antar manusia yang saling berlawanan
2. Latar Belakang
Manusia punya naluri untuk berbeda
• Sama
• Berbeda Berkembang Konflik
3. Pandangan
Konflik negatif
Konflik bisa difungsikan
• Kohesi
• Pelepas katup
• Pendorong kreativitas
• Alat keseimbangan
KONFLIK
4. Macam Konflik
Pihak yang konflik
• Intern Tingkat Tempat
• Antar Orang • Bawah • Hirarki
• Antar Organisasi • Menengah • Fungsional
• Tinggi
5. Sumber Konflik
Individu Perbedaan
• Prinsip
• Fakta
• Sentimen
• Harapan
• Kompensasi
a. Spiral 4
4
3
32
AA 21 B
B
1
b. Episode
1. Latent Conflict
2. Perceived Conflict
3. Pelt Conflict
4. Manifest Conflict
5. Conflict Resolution
3 4 6. Conflict Aftermath
yang
WARAS
7. Strategi Pemecahan Konflik
a. Prinsipnya
Jangan melibatkan orang banyak
Mawas diri
15%
• S3 30%
Keterampilan • Autodidak 70%
(Psikomotorik)
15% Decision Making
Komunikasi
Manusia Motivasi
manusia
Power
Perilaku Konflik
Hati Sifat
Nurani
Manajemen
Hati Nurani
MENGUKUR NURANI
**********
ARTI
A=0
B=1 SKOR
C=2 1 – 13: Kalbu relatif sehat
14 – 27: Mulai sakit kalbu
D=3 28 – … : SAKIT KALBU
MANAJEMEN HATI NURANI (KALBU) Strategi
• Dengki (hasad)
• Kufur
• Dhalim
• Pembenci
• Suka caci maki
• Serakah
• Khianat
• Kikir
• Sombong
• Munafik
• Bohong
Bawaan
• Didapat karena keturunan
Lingkungan
• Persaingan tidak sehat
• Ambisius untuk
Kaya
Berkuasa
Mengalahkan orang lain
• Dendam
Pribadi
Kelompok (agama, suku, ras, organisasi/ partai, aliran,
turunan)
• Tak objektif
• Tak rela orang lain senang
• Mencari teman untuk diajak ikut membenci (provokasi)
• Su’udzon/negative thinking
• Senang bila orang lain susah
• Sombong pada Tuhan (tdk ibadah)
• Sombong pada manusia
Kikir
Pelecehan
• Sering mengada-ada
• Berkata tak benar
• Suka menyakiti hati orang
• Tak menepati janji
Diri sendiri
• Sakit fisik
• Sakit sosial (dibenci orang)
Orang lain
• Anak buah
Membuat susah
Asosial
• Merusak masyarakat/ lembaga
Tuhan
Dicatat sebagai dosa
Strategi
Dari sumber
Bawaan
• Catat
• Jangan diwarisi
Lingkungan
• Bersaing sehat
• Ambisi yang realistis, bertahap
• Hilangkan dendam
Umum
Introspeksi
• Ukur potensi
• Rubah 13 Perilaku sehingga jawabanya A (Nilai 0)
Kosongkan
• Buang jauh-jauh
Cari peringatan
Tuhan, Ayat, Hadits, Filosof, Ilmuwan
Ibadah :
Sembahyang, Berdoa, Wiridan, Cari hobby, Ubah persepsi
1. Bekerja dengan kalbu yang bersih
● Niat baik
● Bekerja sebagai ibadah
● Jaga aturan agama
● Hadirkan Allah setiap waktu
● Syukuri apa yang diterima
● Yakin sukses karena do'a dan usaha
● Suka silaturahmi
- Merasa bagian dari organisasi
- Berfikir positif
- Ceria
- Selalu salam, senyum, maaf
2. Beberapa amalan dalam agama yang dapat mengharumkan
nama di dunia dan akhirat:
Sabda Nabi SAW, " Barang siapa mengajarkan suatu llmu maka dia
mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya, tidak mengurangi dari
pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun."
HR. Ibnu Majah no. 240 (i/8)
3. Sedekah
4. Mendidik anak menjadi anak shaleh
5. Zuhud (tidak minta-minta terhadap apa yang dimiliki orang lain)
6.Berahklak dan bermuamalah yang baik terhadap sesama manusia
7. Suka membantu dan meringankan beban orang lain
8. masukkan sebagai bagian dari doa anda setiap habis sembahyang
kata-kata yang MERANGSANG BERSIHNYA KALBU SEBAGAI
“REPETITIF MAGIC POWER”
Misalnya :
- Ya allah ampunillah segala dosa dosaku, segala dosa kedua orang tuaku,
hindarilah mereka dari siksaan kubur. Terimalah amalnya dan masukkanlah
mereka dalam surga.
- Ya allah ampunilah dosa orang yang berbuat jahat padaku aku sudah
maafkan kesalahannya. Ampunilah orang yang berhutang padaku kalau
mereka punya kelebihan pahala, berikanlah sebagian padaku kalau tidak aku
sudah ihklaskan utangnya. Ampunilah orang yang mencuri uangku aku tak
akan menuntut di akhirat.
- Ya allah bukakanlah hati orang orang yang pernah kubohongi ku djolimi baik
sengaja maupun tidak sengaja, Untuk memaafkan aku sebagaimana aku
memaafkan semua orang yang pernah berbohong dan mendjolimi aku. Kalau
mereka tak sempat memaafkan maka, engkaulah yang ku minta mengampuni
dosa ini karena Allah punya kuasa untuk itu dan Allah Maha Pengampun.
Sekian
&
Terimakasih