Вы находитесь на странице: 1из 13

FRAKTUR

MAKSILOFASIAL
C

FAA 114 002


• Tulang maksilofasial terdiri atas :
- Os maxila
- Os zygomatikus
- Os ethmoid
Klasifikasi Fraktur Maksila Menurut Le Fort
Le Fort I Fraktur transversal yang melalui lantai
rongga sinus maksila di atas gigi, sehingga
memisahkan prosesus alveolaris, palatum
dan prosesus pterigoid dari struktur
tengkorak wajah di atasnya
Le Fort II Patahan fraktur yang berbentuk piramida.
Garis fraktur berjalan diagonal dari
lempeng pterigoid melewati maksila
menuju tepi inferior orbita dan keatas
melewati sisi medial orbita hingga
mencapai hidung, sehingga memisahkan
alveolus maksila, dinding medial orbita dan
hidung sebagai bagian tersendiri
Le Fort III Fraktur yang melewati sutura
zigomatikofrontalis, berlanjut ke dasar
orbita hingga sutura nasofrontalis. Pada
tipe ini, tulang-tulang wajah terpisah dari
cranium
Gambaran klinis
• Inspeksi : muka asimetris, edema, dan hematoma sehingga muka tampak sangat
bengkak ( wajah balon), trismus, nyeri spontan, serta maloklusi
• Pemeriksaan penunjang : foto rontgen posisi waters
• Tatalaksana : Operasi (reduksi interna dan fiksasi)
Fraktur Nasal
• Gambaran Klinis :
- Pada pemeriksaan di dapatkan pembengkakan, epistaksis, deviasi hidung, nyeri
tekan, krepitasi, teraba garis fraktur
• Pemeriksaan Penunjang
- Foto Rontgen arah lateral
- Jika terdapat hematoma septal, lakukan drainase
- Jika teradapaat epistaksis, lakukan pemasangan tampon hidung
- Elevasi kepala dan kompres hidung dengan es untuk mengurangi edema sekaligus
mengurangi nyeri
- Reduksi fraktur
Fraktur Zigoma
Meliputi cedera apapun yang menyebabkan terputusnya hubungan zigoma dengan
tulang-tulang kraniofasial dekatnya. Fraktur zigoma sering di sebabkan perkelahian
Gambaran Klinis
• Edema
• Ekimosis periorbita
• Hematoma subkonjungtiva
• Retraksi kelopak mata bawah unilateral akibat depresi os zigoma
• Epistaksis unilateral
• Maloklusi sisi yang terkena
• Teraba pergeseran zigoma ke inferior dan posterior
• Tulang pipi asimetris
• Pemeriksaan penunjang
- Foto rontgen arah lateral
• Tatalaksana
- Reduksi secara operatif
Fraktur Mandibula
• Pemeriksaan Fisik
- Inspeksi : adanya asimetri dan maloklusi
- Palpasi : teraba garis fraktur pada os mandibula
• Tatalaksana
• - fiksasi dengan kawat interdental untuk menjamin pulihnya oklusi. Reposisi dan fiksasi
terbuka
TERIMA KASIH
C

Вам также может понравиться