Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama : Ny N
No 1
Umur : 21 tahun
Rujukan : Rs. Majalaya
Keterangan : G1P0A0 parturien aterm kala I fase laten dengan Decompensatio cordis
FC II-III ; thalasemia mayor
Diagnosa awal : G1P0A0 parturien aterm kala I fase aktif; preeklamsi berat;
Decompensatio Cordis FC III-IV; thalasemia intermediate
Anamnesa
Sesak napas (+) , sesak bertambah berat dirasakan jika saat beraktivita sejak 3 hari
SMRS, riwayat menderita thalasemia sejak usia 16 tahun, memiliki tekanan darah tinggi diakui
saat hamil 6 bulan. Gejala impeding eklamsi (-). His (+) sejak 4 jam SMRS, keluar cairan banyak
dari jalan lahir (+), gerak anak (+).
TD : 150/90 mmHg , protein urin : + 2
Diagnosa pra bedah : G1P0A0 parturien aterm kala I fase aktif; preeklamsi berat;
Decompensatio Cordis FC III-IV; thalasemia intermediate; gawat janin
Diagnosa akhir : P1A0 pertus maturus dengan seksio sesarea a.i gawat janin; preeklamsi
berat ; Decompensatio Cordis FC III-IV; thalasemia intermediate
Diagnosa pra bedah : G2P1A0 parturien 34-34 minggu kala I fase aktif;
presentasi bokong murni ; suspek intrauterin growth retriction; gawat janin
Diagnosa akhir : P2A0 partus prematurus dengan seksio sesarea a.i gawat janin;
presentasi bokong murni; kecil masa kehamilan
Anamnesa
Keluar cairan banyak dari jalan lahir seja 1 hari SMRS. Cairan jernih, tidak berbau, dan tidak disertai
panas badan. His (+) sejak 8 jam SMRS. Karena persalinan tidak maju ibu dirujuk ke RSHS
Diagnosa awal : G2P1A0 parturien aterm kala I fase aktif; preeklamsia ringan;
anemia
Diagnosa pra bedah : G2P1A0 parturien aterm kala I fase aktif; preeklamsia
ringan; anemia; Gawat janin
Diagnosa akhir : P2A0 partus maturus dengan seksio sesarea a.i gawat janin;
preeklamsia ringan; anemia
Anamnesa
Keluar cairan banyak dari jalan lahir sejak 3 hari SMRS, cairan jernih, tidak berbau
dan tidak disertai panas badan. his (+) sejak 6 jam SMR. Ibu telah di beri obat perangsang 2
botol tetapi tidak ada kemajuan persalinan.
Diagnosa awal : G1P0A0 parturien aterm kala I fase laten ; gawat janin;
ketuban pecah dini; anemia; gagal drip oksitosin ( diluar)
Diagnosa pra bedah : G1P0A0 parturien aterm kala I fase laten ; gawat janin;
ketuban pecah dini; anemia gagal drip oksitosin ( diluar)
Diagnosa akhir : P1A0 partus maturus dengan seksio sesarea a.i gawat
janin; gagal drip oksitosin ( diluar) ; anemia
Diagnosa awal : G4P3A0 parturien aterm kala 1 fase aktif; hipertensi kronis yang
diperberat preeklamsi; gawat janin
Diagnosa pra bedah : G4P3A0 parturien aterm kala 1 fase aktif; hipertensi kronis yang
diperberat preeklamsi; gawat janin
Diagnosa akhir : P4A0 partus maturus dengan seksio sesarea a.i gawat janin;
hipertensi kronis yang diperberat preeklamsi