Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SKENARIO I
TUTOR :
Dr. Farsida, MPH
SKENARIO
Kasus 1 : Tuberkulosa
Seorang laki-laki 53 tahun di diagnosis menderita Tuberculosis paru oleh dokter
Puskesmas dari hasil pemeriksaan fisik, dan dari hasil pemeriksaan sputum yang
menunjukkan BTA yang positif. Saat ini ia menjalani pengobatan TBC gratis di
Puskesmas yang merupakan program pemerintah. Petugas Puskesmas memberikan
obat sekali dalam minggu, namun ia selalu terlambat mengambil obat dengan
alasan rumah yang jauh dari Puskesmas (Jarak rumah ke Puskesmas kira- kira 5 km
dengan jalan kerikil dan transportasi umum hanya 2 kali dalam seminggu pada hari
pasar).
Laki-laki ini bekerja sebagai petani penggarap, tinggal di sebuah gubuk kecil
berlantai tanah berukuran 5x 7 m2, dengan 3 ruangan di dalamnya yaitu ruang
tamu, ruang tidur dan dapur yang disekat oleh tripleks dan kain. Ia tinggal bersama
1 orang istri (49 thn), 2 orang anak perempuan masing masing 25 tahun dan 13
tahun, 1 orang menantu laki-laki umur 27 tahun, dan 1 orang cucu perempuan
berumur 4 tahun. Istri, anak, dan menantunya juga bekerja sebagai petani
penggarap.
Cucu dari laki-laki tersebut sudah 2 bulan tidak mengalami kenaikan berat
badan saat ditimbang di Posyandu dan berada di bawah garis merah (BGM) pada
KMSnya.
IDENTIFIKASI MASALAH
KATA ATAU KALIMAT KUNCI
Fungsi Perlindungan
Fungsi Biologis
Fungsi Lingkungan
Fungsi Ekonomi
OVERCROWDED
GENOGRAM
*
* *
: TB paru
: BGM
Tn. X
53 tahun – TB Positif
Terlambat ambil obat minum obat
tidak teratur
Kualitas
Bakteri tetap dan M.
Imunitas
dormant kuantitas Tuberkulosa
baik
gizi cukup dormant
Bakteri Kualitas
berkembang Imunitas dan
biak rendah kuantitas
gizi rendah
- Alasan pasien datang berkunjung : berobat TB paru
- Harapan : pasien ingin cepat sembuh dan kembali
ASPEK PERSONAL sepertimenjalankan
Aktivitas normal fungsi sosial score Keterangan
- Kekhawatiran : pasien khawatir penyakitnya menular
dalam kehidupan
lebih luas lagi ke istri, anak, dan menantu nya.
Mampu melakukan pekerjaan seperti 1 Mandiri dalam
sebelum sakit perawatan diri,
ASPEK KLINIS TB paru bekerja didalam
dan diluar rumah
Mampu melakukan pekerjaan ringan 2 Mulai mengurangi
ASPEK RESIKO sehari-hari didalam dan diluar rumah
Berobat tidak teratur
aktivitas kerja
kantor
INTERNAL
Mampu melakukan perawatan diri, tapi 3 Mandiri dalam
tidak mampu melakukan
- jarak rumahpekerjaan perawatan
dari puskesmas jauh diri,5tidak
(kira-kira
kmringan
dengan jalan kerikil ) mampu bekerja
ASPEK - transportasi umum hanya 2 kali dalam 1
ringan
EKSTERNAL/PSIKOSOSIALDalam keadaan minggu pada
tertentu hari
masih pasar 4
mampu Tidak melakukan
- pasien
merawat diri, tinggal besar
tapi sebagian disebuah gubuk kecil berlantai
aktivitas kerja,
tanah
aktivitas hanya berukuran
duduk 5 x 7 m2, dengantergantung
dan berbaring 5 orang pada
ASPEK DERAJAT lainnya ( istri, anak 2, menantu,cucu )keluarga
FUNGSIONAL Perawatan diri oleh orang lain, hanya 5 Tergantung pada
berbaring pasif pelaku rawat.
FORMULIR PENCATATAN DAN PELAPORAN DALAM
PENANGGULANGAN TB NASIONAL
TB 01 Kartu pengobatan TB
TB 02 Kartu identitas penderita
TB 03 Register TB kabupaten
Rekapitulasi TB 07 kabupaten/kota
TB 04 Register Laboratorium TB
Rekapitulasi TB 08 kabupaten/kota
TB 05 Formulir permohonan laboratorium TB untuk pemeriksaan dahak
Rekapitulasi TB 12 kabupaten/kota dan propinsi
TB 06 Daftar tersangka penderita (suspek) yang diperiksa dahak SPS
Rekapitulasi
TB 07 LaporanTB 11triwulan
per kabupaten/kota dan propinsi
Penemuan Penderita Baru dan Kambuh
Rekapitulasi
TB 08 LaporanTB 13triwulan
propinsiHasil Pengobatan Penderita TB Paru yang terdaftar 12 - 15 bulan lalu
TB 09 Formulir rujukan/pindah penderita
TB 10 Formulir hasil akhir pengobatan dari penderita TB pindahan
TB 11 Laporan Triwulan Hasil Pemeriksaan Dahak Akhir Tahap Intensif untuk penderita
terdaftar 3-6 bulan lalu
TB 12 Formulir Pengiriman Sediaan Untuk Cross Check
TB 13 Laporan Penerimaan dan Pemakaian OAT di kabupaten
PENCATATAN & PELAPORAN
TB-02 TB-01