Pengembangan Pembelajaran Siswa Aktif

Click to edit Master text styles

Pelatihan untuk SMP Rujukan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
2017
 PENDAHULUAN

Click to edit Master text styles

Kemampuan-
Kemampuan-
kemampuan apa
kemampuan apa yang yang dibutuhkan
digantikan oleh mesin? di masa depan
Kemampuan-kemampuan apa yang
dibutuhkan di masa
Click to edit Master depan siswa?
text styles

4C Kemampuan Abad 21
Mungkinkah masih terjadi?
Click to edit Master text styles
Akhirnya
Click to edit...
Master text styles
Jadi
Click...
to edit Master text styles

Sikap

Produktif
Keterampilan Kreatif Pengetahuan
Inovatif
 TUJUAN KEGIATAN BELAJAR

1
Click to edit Master text styles
Menjelaskan alasan penerapan pembelajaran
siswa aktif

2 Memaparkan contoh model/metode pembelajaran

siswa aktif (berpusat pada siswa)

3 Merancang dan memberikan ide terhadap

rancangan pembelajaran siswa aktif

4
Merancang dan memberikan ide terhadap
rancangan penilaian dalam pembelajaran siswa
aktif
 SKENARIO PELATIHAN
Click to editPendahuluan - 10’
Master text styles
• Narsum menyampaikan latar
belakang/pemotivasian, tujuan,
dan garis besar langkah kegiatan
Pengaitan – 40’
• Diskusi recall ttg pembelajaran berpusat pada
siswa yang pernah dilakukan oleh guru
• Narsum merangkum dan mengaitkan dengan
pendekatan/model berpusat pada siswa yang ada

Ekstensi-10’ Konfirmasi dan Aplikasi – 120’

• Mendorong peserta
untuk menerapkan
dan memperluas ide-
ide yang didapat
untuk di kelas/sekolah,
terutama dari sisi
penilaian
Refleksi – 60’
Merefleksi ide-ide yang
didapat, formulasi prinsip
umum, dan kondisi-kondisi
yang seharusnya ada untuk
SCL dan konfirmasi oleh
Narsum
Kegiatan 1: Berkelompok, memformulasikan
1 contoh (bukan RPP) pembelajaran yang
berpusat pada siswa dan penilaiannya. Contoh
disajikan dalam bentuk poster, peserta
didorong untuk berkreasi.
Kegiatan 2: shopping ideas dan mengusulkan
perbaikan.
 PENGAITAN
RAGAM PEMBELAJARAN SISWA AKTIF
Click to edit Master text styles

 Kemukakan pengalaman pembelajaran siswa

aktif oleh Bapak/Ibu
 Kapan Anda merasa sukses dalam
pembelajaran dengan PSA? Mengapa?
 Apakah pembelajaran tersebut terkait dengan
aspek pengetahuan? Keterampilan? Sikap?
 Apa kendala yang muncul?
 PENERAPAN
SAATNYA MERANCANG
Click to edit Master text styles

 Mohon Bapak/Ibu bekerja dalam kelompok

kolaboratif
 Buatlah satu contoh pembelajaran yang
berpusat pada siswa dan penilaiannya.
Contoh disajikan dalam bentuk poster.
 Be creative! Silakan berkreasi dengan poster
Anda.
 PENERAPAN
SAATNYA BERBAGI
Click to edit Master text styles
 Tempelkan poter yang telah jadi.
 Bapak/Ibu akan shopping ideas. Narsum membekali
Anda dengan dua lembar kertas tempel
 Dalam kelompok, putuskan siapa yang menjadi
“Penjaga Toko”, sisanya sebagai pebelanja/pengunjung.
 Penjaga Toko menjaga poster yang dibuat dan
menjelaskan idenya kepada pengunjung.
 Pengunjung mencermati poster yang dibuat kelompok
lain.
 Pengunjung memberikan komentar pujian terhadap
hal-hal yang dianggap baik dalam kertas tempel,
 Pengunjung memberikan masukan terhadap ide dalam
poster itu, dalam kertas tempel.
 Tempelkan kedua kertas tersebut ke dalam poster.
 Akhirnya, pemilik poster mencermati SETIAP pujian
dan masukan yang ada.
 REFLEKSI DAN KONFIRMASI
REFLEKSI
Click to edit Master text styles

Bapak/Ibu, mari kita diskusi:

 Apa model seperti ini dapat diterapkan
dalam pembelajaran IPA?
 Apa ide-ide yang didapat dari kegiatan ini?
 Apa ide yang mudah dilaksanakan?
Mengapa?
 Apa ide yang sulit dilaksanakan? Mengapa?
 Apa ide baru setelah mencermati poster
yang ada?
 Pendekatan Saintifik

 Pendekatan: titik tolak atau perspektif terhadap proses pembelajaran

Click to edit Master text styles
(Sanjaya, 2007: 127)
 Disarankan sebagai pendekatan K13
 Untuk tujuan:
• pengembangan sikap
• pengetahuan IPA
• keterampilan IPA (Keterampilan Proses Sains)
 Langkah-langkah metode saintifik*:
• Mengidentifikasi masalah.
• Merumuskan hipotesis
• Mengumpulkan data
• Menganalisis data
• Menarik simpulan

* Gay, L.R., Mills G., & Airasian P., (2012), Educational Research: Competencies for
Analysis and Applications, 10th ed., Boston, Pearson
 Pendekatan Saintifik

Click to edit Master text styles

 Langkah-langkah dalam
Pendekatan Saintifik:
• Mengamati
• Menanya
• Mengumpulkan informasi/mencoba
• Menalar/mengasosiasi
• Mengomunikasikan
 Pendekatan Saintifik

Click to edit Master text styles

 APA YANG DIAMATI?
• benda, peristiwa, atau keadaan yang sebenarnya,
• dapat dikemas dalam bentuk gambar, foto, teks
(berita, iklan), film, video klip, audio cd, dan
sebagainya (maka, siswa tidak mengamati video klip,
melainkan mengamati fenomena melalui video klip)

 APA HASILNYA?
• Masalah atau serangkaian pengetahuan dan/atau
ketrampilan yang belum diketahui oleh peserta didik
(gap of knowledge).
 Pendekatan
Pendekatan Saintifik
Saintifik

Click to edit Master text styles

 MENANYA
• SISWA merumuskan pertanyaan berangkat dari masalah
yang diperoleh dari pengamatan
• Guru dapat membantu dengan “Gunakan kata tanya, Apa
yang terjadi pada ... jika ...., Apakah ... mempengaruhi ....
dsb

 MENANYA UNTUK PENGAMATAN LANJUTAN,

EKSPERIMEN, ATAU PENGETAHUAN
PROSEDURAL?
• Bagaimana penampakan bagian-bagian akar jika diamati
dengan mikroskop?
• Apakah aktivitas seseorang mempengaruhi denyut
nadinya?
• Bagaimana cara menimbang massa benda dengan
 Pendekatan Saintifik

Click to edit Master text styles

 MENGUMPULKAN
INFORMASI/MENCOBA
• SISWA mengumpulkan informasi/data dengan (berbagai)
teknik yang sesuai, misalnya eksperimen, pengamatan,
wawancara, survey, atau membaca dokumen-dokumen.
 Pendekatan Saintifik

Click to edit Master text styles

 MENGASISOASI/MENALAR
• SISWA mengolah informasi/data yang sudah
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan dan
menarik kesimpulan.
 Pendekatan Saintifik

Click to edit Master text styles

 MENGOMUNIKASIKAN
• SISWA menyampaikan jawaban atas pertanyaan
(kesimpulan) berdasarkan hasil
penalaran/asosiasi informasi/data secara lisan
dan/atau tertulis.
 Pendekatan Saintifik

Click to edit Master text styles

 (dapat dilanjutkan dengan)

MENCIPTA
• SISWA mencipta dan/atau menginovasi produk,
model, gagasan dengan pengetahuan yang telah
diperoleh.
 Inkuiri/Discoveri

Click to edit Master text styles

Untuk Tujuan Apa?
• Pengembangan sikap ilmiah, pengetahuan
(konsep dan prinsip), keterampilan
penyelidikan (KPS)

Prosesnya:
 Melibatkan siswa dalam mengajukan atau
merumuskan pertanyaan-pertanyaan (to
inquire)
 Siswa menyingkap, menemukan (to
discover) jawaban atas pertanyaan mereka
melalui serangkaian kegiatan penyelidikan
dan kegiatan-kegiatan sejenis.
 Inkuiri/Discoveri

Click to edit Master text styles

Langkah-langkah:

1. Merumuskan pertanyaan (masalah)

2. Membuat rancangan pengumpulan
data/informasi
• Mengumpulkan data/informasi dengan
teknik yang sesuai dan menganalisis
data/informasi
• Merumuskan simpulan (menjawab
pertanyaan)
• 3. Menerapkan/menggunakan “temuan”
dalam kehidupan
(Sutman, dkk., 2008)
 Pembelajaran Berbasis Masalah

Click to edit Master text styles Apa?

• Menggunakan masalah nyata sehari-hari (otentik)
yang bersifat terbuka (open-ended) untuk
diselesaikan oleh peserta didik dalam rangka
mengembangkan keterampilan berpikir,
keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan
sosial, keterampilan untuk belajar mandiri, dan
membangun atau memperoleh pengetahuan baru.

Contoh Masalah Otentik dan Masalah Akademik

• Bagaimanakah alternatif-alternatif untuk mengatasi
sampah yang terus menumpuk ini?
• Apakah panjang tali berpengaruh terhadap periode
ayunan?
 Pembelajaran Berbasis Masalah
FASE - FASE PERILAKU GURU

Fase 1 • Membawa siswa pada situasi masalah otentik , menjelaskan tujuan,

Click to edit Master text styles
Orientasi siswa kepada masalah alat/bahan yg dibutuhkan, memotivasi agar siswa terlibat aktif
pemecahan masalah yg dipilih
Fase 2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar • Membantu siswa memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah
nyata yang telah disajikan, mengatur siswa berbagi peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah tersebut
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan • Mendorong siswa utk mengumpulkan informasi yg sesuai,
klp melaksanakan eksperimen utk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil • Membantu siswa merencanakan dan menyiapkan karya yg sesuai spt
karya laporan, model , dan karya lain
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses • Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yg tlh dipelajari /meminta klp
pemecahan masalah presentasi hasil kerja
 Pembelajaran Berbasis Proyek

Click to edit Master text styles

Apa?
• menekankan aktivitas-aktivias menghasilkan produk
dengan menerapkan keterampilan meneliti,
menganalisis, membuat, sampai dengan
mempresentasikan produk nyata

Contoh
• Membuat model penerapan prinsip Pascal
 Pembelajaran Berbasis Proyek
FASE-FASE DESKRIPSI
1ClickPenentuan
to edit Master text styles
Proyek Guru bersama dengan siswa menentukan tema/topik
proyek

2 Perancangan langkah-langkah Guru memfasilitasi siswa merancang langkah-langkah

penyelesaian proyek penyelesaian proyek dan pengelolaanya

3 Penyusunan jadwal pelaksanaan Guru mendampingi siswa untuk menjadwal kegiatan yang
proyek telah direncanakan

4 Penyelesaian proyek Guru memfasilitasi dan memonitor siswa dalam

melaksanakan rancangan yang dibuat

5 Penyusunan Laporan dan Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan atau

presentasi hasil proyek mempublikasikan hasil proyek

6 Evaluasi proses dan hasil proyek Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil tugas proyek
 EKSTENSI
DISKUSI PENERAPAN
Click to edit Master text styles

Bapak/Ibu, mari kita diskusi:

 Bagaimana penilaian pada setiap ide
pembelajaran tersebut? Apa ragamnya?
Bagaimana gambaran pelaksanaan
penilannya?
Click to edit Master text styles